EFIKASI BEBERAPA JENIS HERBISIDA TERHADAP PENGENDALIAN GULMA DI SEPANJANG PINGGIR TRACK KERETA API (PARIAMAN-NARAS) DIVRE II SUMATERA BARAT

Randi Ismirat, Ardi Ardi, Irawati Irawati

Abstract


This study aims to determine the best type of herbicide in controlling weeds on the railroad tracks. This research was carried out from June - September 2022 beside the railroad plot of the Pariaman Station - Naras Station, West Sumatra. This study was arranged according to a randomized block design (RBD) consisting of 5 levels of herbicide treatment namely glyphosate 135 ml/15L, paraquat 67.5 ml/15L, sulfentrazone 67.5 ml/15L, glufosinate 135 ml/15L, and no treatment. From the research results, it was found that the best type of herbicide that can control weeds on the edges of the railway is glyphosate herbicide 135 ml/15L. This can be shown in the SDR value with the dominant weed population being small until the 49th day from both broadleaf weeds, grasses, and puzzles. Glyphosate herbicide was effective in controlling weeds up to 49 HSA and weeds grew back on 56 days HSA.

 Keywords: efficacy, weed, herbicide, identification.

 INTISARI

Penelitin ini bertujuan untuk mengetahui jenis herbisida terbaik dalam mengendalikan gulma pada pinggiran jalan kereta api.  Penelitian ini telah dilaksanakan dari bulan Juni – September 2022 dipinggir jalan rel kereta api petak jalan Stasiun Pariaman – Stasiun Naras Sumatera Barat. Penelitian ini disusun menurut Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri dari 5 taraf perlakuan herbisida yaitu glifosat 135 ml/15L, parakuat 67,5 ml/15L, sulfentrazone 67,5 ml/15L, glufosinat 135 ml/15L, dan tanpa perlakuan. Dari hasil penelitian didapatkan jenis herbisida terbaik yang dapat mengendalikan gulma pada pinggiran kereta api adalah herbisida glifosat 135 ml/15L. Hal ini dapat ditunjukkan pada nilai SDR dengan populasi dominan gulma menjadi kecil hingga hari ke-49 baik dari gulma berdaun lebar, rerumputan, dan teki-tekian. Herbisida glifosat efektif mengendalikan gulma hingga 49 HSA dan gulma tumbuh kembali pada hari 56 HSA.

 Kata kunci : efikasi, gulma, herbisida, identifikasi.


Full Text:

PDF

References


Anggorowati, S. H & Sumarsono. 1990. Hubungan antar sifat-sifat anatomis jaringan pelindung daun dengan daya berantas glifosat pada beberapa jenis gulma. Dalam: T. Kuntohartono (ed.). Prosiding I Konfrensi X Himpunan Ilmu Gulma Indonesia. Malang, 13-15 Maret 1990. hal. 79-85

Anonim, (2011). Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 32 Tahun 2011 tentang Standar dan Tata Cara Perawatan Prasarana Perkeretaapian, Jakarta.

Jewell, T and D. Buffin. 2001. Health and environmental impacts of glufosinate ammonium. Editing by P. Riley, M. Warhurst, E. Diamand and H. Barron. Friends of the Earth: The Pesticides Action Network UK.

Kilkoda AK, Nurmala T, Widayat D. 2015. Pengaruh keberadaan gulma (Ageratum conyzoides dan Boreria alata) terhadap pertumbuhan dan hasil tiga ukuran varietas kedelai (Glycine max L. Merr) pada percobaan pot bertingkat. Kultivasi.14(2):1–9.doi:10.24198/kltv.v1 4i2.12072

Krisno, M. A. (2016). Pembuatan herbisida organik di kelompok tani sumber urip1 Desa Wonorejo Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang. Jurnal Dedikasi, 13, 75-82.

Laurenco, R.C., Carvalho S.J.P. 2015. Bioindicator Demonstrates High Persistensi Of Sulfentrazone In Dry Soil. Afropec. Tropica 45 (3): 326-323. DOI:10.1590/1983-40632015v45355776.

Purnomo, W. E., & Hasjim, S. (2020). Efektivitas dan selektivitas beberapa bahan aktif herbisida untuk mengendalikan gulma pada dua varietas tanaman kacang panjang (Vigna sesquipedalis L.). Jurnal Proteksi Tanaman Tropis, 1(2), 48-54.

Safitri, M., Ardi, A., Irawati, I., & Pasaribu, A. (2021). Pengaruh Berbagai Herbisida Untuk Mengendalikan Rumput Belulang (Eleusine indica L.) Yang Resisten Terhadap Herbisida Glifosat. Jurnal AGROHITA: Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan, 6(1), 89-99.

Sembiring, D. S. P. S., & Sebayang, N, S. (2019). Uji Efikasi Dua Herbisida Pada Pengendalian Gulma di Lahan Sederhana. Jurnal Pertanian, 10(2); 61-70.

Sembodo, D. R. J. 2010. Gulma dan Pengelolaannya. Graha Ilmu: Yogyakarta. 166 hlm.

Sukman, Yernelis dan Yakup. 2002. Gulma dan Teknik Pengendaliannya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Vencill, W.K., K. Armbrust, H.G. Hancock, D. Johnson, G. McDonald, D. Kinter. F. Lichtner, H. McLean, J. Reynolds, D. Rushing, S. Senseman, & D. Wauchope. 2002. Herbicide handbook. 8th ed. Weed Science Society of America, Lawrence, KS.




DOI: http://dx.doi.org/10.37159/jpa.v25i3.3365

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .

 E-ISSN 2528-1488; P-ISSN 1411-0172