PENGARUH MACAM AMELIORAN LOKAL DAN BIOFERTILIZER TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KORO PEDANG DI LAHAN MARJINAL TANAH GRUMUSOL
Abstract
Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh amelioran lokal dan biofertilizer terhadap pertumbuhan dan hasil koro pedang di tanah grumusol. Dilakukan dengan faktorial 2 x 3, RAKL, tiga kali ulangan. Faktor pertama: macam amelioran lokal terdiri atas pupuk kandang ayam dan pupuk hijau gliricidae. Faktor kedua: macam biofertilizer: kontrol (tanpa biofertilizer), Mikoriza, dan Rhizobium. Variabel pengamatan: tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang produksi, bobot segar tanaman, bobot kering tanaman, persentase bintil akar aktif, jumlah polong per tanaman, panjang polong per tanaman, bobot 100 biji, bobot polong kering per tanaman, dan hasil biji per hektar. Analisis hasil menggunakan sidik ragam taraf signifikan lima persen, dilanjutkan uji DMRT taraf lima persen. Hasil: tidak terjadi interaksi antara macam amelioran lokal dan macam biofertilizer terhadap pertumbuhan dan hasil. Ada beda nyata perlakuan macam amelioran lokal terhadap tiga variabel pengamatan: jumlah polong, bobot kering polong, dan hasil biji per hektar. Pemberian pupuk kandang ayam mampu meningkatkan hasil biji lebih baik dibanding pupuk gliricidae. Pemberian rhizobium memberikan hasil lebih baik dibanding mikoriza dan kontrol pada hasil biji per hektar.
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.37159/jpa.v21i1.851
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .
e-ISSN 2528-1488