PEMANFAATAN LIMBAH TERNAK SEBAGAI PUPUK PADA PERTUMBUHAN DAN PRODUKTIVITAS KACANG MERAH

Sri Karyaningsih

Abstract


Pemupukan dengan pupuk organik bisa memperbaiki struktur tanah, kimia, dan sifat biologi tanah. Tujuan penelitian: mengetahui pertumbuhan dan hasil kacang merah yang diberi pupuk limbah ternak. Metode penelitian menggunakan rancangan factorial  berbasis RAKL, terdiri atas tiga faktor dan empat ulangan. Faktor pertama konsentrasi pupuk, faktor kedua adalah penggunaan pupuk kandang, faktor ketiga adalah penggunaan pupuk kimia ponskha. Setiap faktor terdiri empat level konsentrasi pupuk: (1) pupuk cair organic limbah kambing, (2) pupuk kandang, (3) pupuk kimia. Penelitian dilakukan April hingga Agustus 2010 di Desa Tuksari, Temanggung. Hasil: limbah kambing potensial sebagai pupuk alternatif kacang merah. Jenis pupuk organik cair urine kambing, pupuk kandang kambing, dan pupuk kimia ponskha, berpengaruh tidak berbeda dalam menentukan pertumbuhan dan hasil kacang merah. Dosis efektif pertumbuhan kacang merah di lahan kering adalah pupuk kambing 20 ml per l, pupuk kandang 10 ton per ha, dan pupuk ponskha 100 kg per ha. Proporsi berat polong terhadap berat brangkasan segar 15,19  hingga 17,48 persen, berat brangkasan kering 12,15 hingga 17,41 persen. Proporsi berat polong dapat memberikan petunjuk terhadap kualitas dan kuantitas hasil panen.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .

 

p-ISSN 1411-0172, e-ISSN 2528-1488