PENGARUH ALKALISASI TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN IMPAK PADA KOMPOSIT SERABUT KELAPA
Sari
Sebagai negara kepulauan dan berada di daerah tropis dan kondisi alam yang mendukung, Indonesia merupakan negara penghasil kelapa yang utama di dunia, dengan luas areal tanaman kelapa di Indonesia mencapai 3,76 juta Ha, dengan total produksi diperkirakan sebanyak 14 milyar butir kelapa.
Maka dari itu dalam penelitian ini, akan diteliti seberapa jauh kekuatan pengaruh alkalisasi serat sabut kelapa dengan matrix berupa polyster dengan tipe (Bayesian Quantitative Trait Nucleontide) BQTN 268. Mengetahui kekuatan dari bahan uji maka dilakukan beberapa pengujian yaitu uji impak dan tarik. Untuk mengetahui bagaimana kekuatan serabut kelapa dengan prosentase alkalisasi dan tanpa proses alkalisasi.
Hasil pengujian tersebut maka dapat diketahui bahwa kekuatan tarik tertinggi terjadi pada komposit serabut kelapa 10% dengan proses alkalisasi mendapatkan nilai kekuatan tertinggi yaitu sebesar 22,04 N/mm2. Pada pengujian impak nilai kekuatan tertinggi yaitu pada komposit serabut kelapa 30% dengan proses alkalisasi dengan nilai 0,1326 J/mm2. Dari hasil pengujian menunjukan proses akalisasi serat sangat berpegaruh pada asil pengujian yang di lakukan uji tarik dan uji impak.
Kata kunci: Alkalisasi, Komposit, Sabut Kelapa, Uji Tarik, Uji Impak
Teks Lengkap:
PDFRefbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Jurnal Mekanika dan Sistem Termal (ISSN : 2527-3841 ; e-ISSN : 2527-4910) diterbitkan oleh Universitas Janabadra dan telah terindeks oleh : Google Scholar