ANALISIS PENGARUH WAKTU PERENDAMAN PROSES DEEP CRYOGENIC TREATMENT PADA BESI COR KELABU FC25 TERHADAP UJI KEKERASAN, UJI TARIK DAN STRUKTUR
Sari
Besi cor kelabu (grey cast iron) FC-25 merupakan material yang banyak digunakan pada pengecoran logam. Besi cor kelabu FC-25 akan mengalami perubahan fasa selama proses pendinginan, baik perubahan sifat fisis maupun mekanis, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan metode pendinginan Deep Cryogenic Treatment (DCT) terhadap sifat mekanis dan struktur mikro pada besi cor kelabu (grey cast iron) FC25.Metode Pendinginan dilakukan dengan cara, setelah pemotongan spesimen lalu dilakukan perendaman mennggunakan Deep Cryogenic Treatment (DCT) dengan variasi waktu 1 jam, 2 jam dan 4 jam. Hasil perendaman selanjutnya lansung dilakukan pengujian tarik, kekerasan metode rockwell dan pengamatan struktur mikro.
Pengamatan struktur mikro menunjukan terbentuknya dua fasa struktur mikro yaitu grafit flakes dan ferrit, sehingga dikategorikan sebagai besi keras dan getas, hal ini dibuktikan pada foto struktur mikro karena terbentuknya dua fasa yaitu struktur grafit flakes dan juga ferrit. Nilai kekerasan yang paling tertinggi sebesar 86,01 HRB terdapat pada proses perendaman DCT 2 jam dan nilai kekuatan tarik yang paling tertinggi terdapat pada proses perendaman DCT 4 jam yaitu sebesar 207,55 Mpa.
Kata kunci: Besi cor kelabu FC25, Deep Cryogenic Treatment, Struktur Mikro, Uji Kekerasan, Uji Kekuatan Tarik.
Teks Lengkap:
PDFRefbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Jurnal Mekanika dan Sistem Termal (ISSN : 2527-3841 ; e-ISSN : 2527-4910) diterbitkan oleh Universitas Janabadra dan telah terindeks oleh : Google Scholar