Analisis Usahatani Anggur Ninel Di Dusun Plumbungan Kalurahan Sumbermulyo Kapanewon Bambanglipuro Kabupaten Bantul
Sari
Saat ini tingkat konsumsi buah dan sayur masyarakat Indonesia masih sebesar 173 gram per hari menurut data BPS 2016 atau 180 gram sehari menurut data SEAFAST Center IPB Tahun 2017, hal ini masih jauh dari anjuran yaitu 400 gram/hari per orang, sehingga di berbagai daerah telah muncul kelompok pecinta buah dan sayur yang mendedikasikan pola konsumsinya dengan memilih buah dan sayur sebagai menu yang tak terpisahkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pendapatan, keuntungan yang diperoleh petani dan faktor –faktor yang mempengaruhi pendapatan petani anggur ninel di Dusun Plumbungan Desa Sumbermulyo Kapanewon Bambanglipuro Kabupaten Bantul. Metode dasar dalam penelitian ini adalah metode survei, lokasi penelitian ditentukan dengan metode purposive. Penentuan responden dilakukan dengan metode simple random sampling dengan jumlah petani sebanyak 50. Metode analisis data menggunakan analisis pendapatan, keuntungan dan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan petani adalah Rp. 5.390.220, rata-rata keuntungan adalah Rp. 5.219.670. Hasil analisis regresi berganda menunjukkan bahwa biaya pupuk, biaya pemeliharaan, dan harga berpengaruh signifikan terhadap pendapatan petani. Sedangkan biaya bibit, biaya pestisida dan biaya konstruksi rambatan tidak berpengaruh nyata terhadap pendapatan petani. Selanjutnya diharapkan ada kajian aspek pemasaran dikaitkan dengan agrowisata anggur.
Kata kunci: anggur; keuntungan; pendapatan; usaha taniTeks Lengkap:
PDFReferensi
Abas, H., Murtisari, A., & Boekoesoe, Y. (2019). Analisis Efisiensi Usaha tani Padi Sawah Dengan Penerapansistem Tanam Jajar Legowo Di Desa Iloheluma Kecamatan Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango. 6, 1–8.
Aprinal, R. (2020). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Usaha tani Jeruk Manis (Studi Kasus: Di Nagari Ujung Gading Kecamatan Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat Provinsi Sumatera Barat).
Directorate General of Horticulture. (2019). Strategic planning of the Directorate General of Horticulture 2020-2024. The Indonesian Ministry of Agriculture.
Hasanah, H. (2019). Analisis Usaha tani Buah Naga (Dragon Fruit) Di Kabupaten Jember (Studi kasus Di Kemuning Lor Kecamatan Arjasa).
M.L. Fadhilah, B. T. E. dan S. G. (2018). Issn 2580-0566. Pengaruh Tingkat Pengetahuan, Sikap Dan Keterampilan Penerapan Sistem Agribisnis Terhadap Produksi Pada Petani Padi Di Kecamatan Cimanggu Kabupaten Cilacap, 2(1), 39–49.
Maulidah S. (2010). Financial Feasibility Analysis of Prabu Bestari Grapes Farming. Agriese, X(3), 1412–1425.
Muhlis, A., Soejono, D., & Subekti, S. (2017). Analisis Pendapatan Usaha tani Mangga Gadung Di Desa Bayeman Kecamatan Arjasa Kabupaten Situbondo. Jurnal Agribest, 1(1), 1–12. https://doi.org/10.32528/agribest.v1i1.1175
Sareza, M., Hanisah, & Rozaliana. (2019). Pengaruh Sistem Tanam, Biaya Pemupukan dan Biaya Pestisida Terhadap Pendapatan Usaha tani Padi Sawah di Kecamatan Birem Bayeun Kab. Aceh Timur. Jurnal Penelitian Agrisamudra, 6(1), 30–38. https://doi.org/10.33059/jpas.v6i1.1333
Tajuddin, R., Suwastika, I. N., & Muslimin. (2012). Organogenesis Tanaman Anggur Hijau (Vitis vinifera L.) Pada Medium MS Dengan Penambahan IAA (Indole Acetid Acid) Dan Berbagai Konsentrasi BAP (Benzil Amino Purin). Jurnal Natural Science, Universitas Tadulako, 1(1), 63–73.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##