Analisis Potensi Likuifaksi Pada Project Pembangunan Gudang Peti Kemas Tanjung Perak
Sari
Likuifaksi (liquefaction) adalah suatu proses atau kejadian berubahnya sifat tanah dari keadaan padat menjadi keadaan cair, yang disebabkan oleh beban siklik pada waktu terjadi gempa sehingga tekanan air pori meningkat mendekati atau melampaui tegangan vertikal. Likuifaksi terjadi ketika tanah non-kohesif (lanau sampai pasir) jenuh air yang kehilangan kuat gesernya pada saat mengalami guncangan terutama disebabkan oleh gempa. Selama diguncang gempa tanah lebih berlaku sebagai cairan daripada sebagai padatan, sehingga terjadilah likuifaksi yang membahayakan bangunan di atasnya. Salah satu jenis gempa yang sering memicu terjadinya likuifaksi ialah gempa tektonik. Gempa bumi tektonik akibat patahan lempeng bumi, merambatkan gelombang gempa ke permukaan bumi, mengakibatkan terjadinya gaya geser searah bolak balik atau dua arah (siklik dinamik), sehingga setiap lapisan tanah akan terjadi perubahan parameter tanah di saat terjadinya gempa tersebut. Kerusakan dapat diakibatkan oleh percepatan dan kecepatan gempa pada permukaan tanah/bumi juga dapat terjadi akibat terjadinya peristiwa likuifaksi.
Hal ini yang juga melatarbelakangi penulis untuk menganalisis potensi likuifaksi pada rencana pembangunan gudang peti kemas di Tanjung Perak, Surabaya. Mencermati hal tersebut maka penulis akan menyajikan data serta analisis dari interpretasi data CPT dan SPT pada lokasi tersebut untuk mengetahui potensi likuifaksi jika terjadi gempa.
Parameter-parameter tanah yang dianalisis, yaitu pemeriksaan jenis tanah yang ada di lokasi menunjukkan jenis tanah sedang dengan nilai N rata-rata= 30 serta nilai tegangan total dan tegangan efektif untuk masing-masing titik bor BH-1. Analisis perhitungan yang didapat untuk setiap titik bor dengan variasi nilai MAT dan nilai magnitudo gempa, semuanya menunjukkan harga faktor keamanan lebih dari satu yang mengartikan untuk setiap titik bor tidak berpotensi terjadi likuifaksi dengan magnitudo gempa yang sudah divariasikan.
Kata kunci: CPT; CRR; CSR; likuifaksi; SPT; Surabaya
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Craig, R.F. and Susilo, B. (1991). Mekanika Tanah.
Idriss, I.M. and Boulanger, R.W. (2008). Soil Liquefaction During Earthquakes.
Jefferies, M. G., and Been, K. (2006). Soil liquefaction, a critical state approach,
Kramer, S. L. (1996). Geotechnical earthquake engineering, Prentice-Hall, Englewood Cliffs, N.J., 653.
Kumar, K. (2008). Basic Geotechnical Earthquake Engineering. New Delhi : New Age International (P) Ltd., Publishers
Michael K. Sharp, Ricardo Dobry, and Ryan Phillips. (2010). CPT-Based Evaluation of Liquefaction and Lateral Spreading in Centrifuge. ASCE Journal of Geotechnical and Geoenviromental Engineering. http://www.ascelibrary.org
Robert, W.D. (2002). Geotechnical Earthquake Engineering Handbook , McGRAW-HILL.
Robertson, P.K. (2011). Evaluation of Flow Liquefaction and Liquefied Strength Using the Cone Penetration Test”. ASCE Journal of Geotechnical and Geoenviromental Engineering. http://www.ascelibrary.org.
Robertson, P.K. and Wride, C.E. (1998). “Evaluating cyclic liquefaction potential using the cone penetration test”. Cannadian Geotechnical Journal.
Taylor and Francis, L. (1997). National Center for Earthquake Engineering Research (NCEER). Proceedings of the NCEER Workshop on Evaluation of Liquefaction Resistances of Soils, T.L. Youd dan I.M. Idriss, editors, Technical Report NCEER-97-022, 41-88
Tim Dosen Geoteknik DTS-FTUI. Bahan Kuliah Dinamika Tanah
Tim Penyusun (2001). SNI 03-1726-2002 Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Bangunan Gedung. Jakarta : Badan Standarisasi Nasional.
Tohwata, I. (2008). Geotechnical Earthquake Engineering , Springer-Verlag Berlin Heidelberg
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##