Implementasi Konsep Sharing Economy Berbasis ICT pada Sektor Pariwisata

Sari

Penggunaan teknologi digital dalam industri pariwisata mengalami revolusi luar biasa seiring dengan tumbuh pesatnya penetrasi internet. Tren tersebut diharapkan mendorong industri pariwisata mengambil peluang dari munculnya fenomena sharing economy. Melalui platform online, sharing economy dapat membuat jaringan untuk sisi penawaran dan permintaan, dan menghubungkan penyedia dan pelanggan satu sama lain. Hadirnya sharing economy melalui teknologi yang friendlymembuat pengguna semakin terbiasa dan dekat dengan teknologi serta mulai mempercayai model bisnis ini. Namun, konsep sharing economy masih belum sepenuhnya dipahami oleh sebagian besar masyarakat. Demikian halnya di perdesaan yang mengandalkan pariwisata sebagai sumber penyokong ekonomi, belum begitu merasakan ataupun mengimplementasikan konsep sharing economy ke dalam aktivitas usahanya, sehingga sektor pariwisata di perdesaan menjadi kurang relevan dengan perkembangan zaman. Makalah ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana penerapan konsep sharing economy pada sektor pariwisata dan merumuskan model sharing economy berbasis ICT guna mendukung pengembangan industri pariwisata. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan pengamatan secara langsung terhadap subjek yang diselidiki. Lokasi penelitian di Pantai Ngobaran Kabupaten Gunungkidul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep sharing economy belum dijalankan di Pantai Ngobaran. Namun demikian kerangka sharing economy yang diusulkan dalam penelitian ini dinilai dapat diterapkan untuk mengisi kekosongan implementasi sharing economy berbasis ICT pada sektor pariwisata.