KAJIAN ULANG HIDROLOGI DAN HIDROLIKA BENDUNG KAMIJORO
Sari
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Angi, G. M., & Prawito, A. (2016). Desain Ulang Bendung Untuk Peningkatan Debit Air Irigasi Di Waekokak Kec Lelak Kab Manggarai Ntt. Universitas Narotama.
Asdak, C. (1995). Hidrologi dan pengelolaan DAS. Yogyakarta: Gadjah Mada University.
Bambang, T. (2008). Hidrologi terapan. Beta Offset, Yogyakarta, 59, 50.
Elmoustafa, A. M. (2012). Weighted normalized risk factor for floods risk assessment. Ain Shams Engineering Journal, 3(4), 327–332.
Ghozali, I. (2009). Ekonometrika: teori, konsep dan aplikasi dengan SPSS 17. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Harto, S. (1993). Analisis hidrologi. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Hutabarat, P. N. (2016). Evaluasi Rancangan Bendung Daerah Irigasi Belutu Kabupaten Serdang Berdagai. Jurnal Teknik Sipil USU, 5(1).
Indonesia, S. N. (n.d.). SNI 03-2401-1991. Tata Cara Perencanaan Bendung. BSN.
Loebis, J. (1992). Banjir Rencana Untuk Bangunan Air. Departemen Pekerjaan Umum.
Mangore, V. R., Wuisan, E. M., Kawet, L., & Tangkudung, H. (2013). Perencanaan bendung untuk daerah irigasi sulu. Jurnal Sipil Statik, 1(7).
Mawardi, E., & Memed, M. (2002). Desain Hidraulik Bendung Tetap untuk Irigasi Teknis. Alfabeta. Bandung.
Mulhajri, M., Djali, N., & Mulyani, R. (2017). Perencanaan Bendung Batang Sinamar Kabupaten Tanah Datar. Abstract of Undergraduate Research, Faculty of Civil and Planning Engineering, Bung Hatta University, 2(3).
Prastumi, P., Suseno, H., & Pratama, F. Y. (2012). Studi Perencanaan Bentuk Bendungan Beton Sederhana yang Paling Efisien. Rekayasa Sipil, 5(3), 130–136.
Purwitaningsih, S., & Pamungkas, A. (2017). Analisis kondisi hidrologi daerah aliran sungai kedurus untuk mengurangi banjir menggunakan model hidrologi SWAT. Jurnal Teknik ITS, 6(2), C107–C111.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.