ANALISIS IMPLEMENTASI BANGUNAN GEDUNG HIJAU PADA BANGUNAN GEDUNG NEGARA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Setiyanto Setiyanto, Nindyo Cahyo Kresnanto, Ilham Poernomo

Sari


Pembangunan gedung merupakan salah satu infrastruktur yang sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi, daya saing dan produktivitas suatu negara. Industri konstruksi adalah salah satu kontributor polusi, penipisan sumber daya, limbah, pemanasan global dan perubahan iklim. Green Building diharapkan secara signifikan mampu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dalam keseluruhan siklus penggunaan barang/pemanfaatan jasa khususnya pada pembangunan infrastruktur konstruksi gedung. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui factor - faktor yang berpengaruh dalam konstruksi gedung ramah lingkungan di Daerah Istimewa Yogyakarta untuk bisa diterapkan dalam proses bangunan gedung hi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif eksploratif dengan analisis menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dibantu software expert choice. Faktor - faktor yang berpengaruh dalam bangunan gedung hijau diperoleh dari study literatur terutama penelitian-penelitian terdahulu disusun dalam bentuk hierarki selanjutnya dilakukan penilaian oleh para ahli bangunan gedung hijau menggunakan kuesioner perbandingan berpasangan. Hasil penilaian perbandingan berpasangan dianalisis dengan software expert choice sehingga didapatkan bobot dari setiap factor- faktor yang berpengruh terhadap bangunan gedung hijau. Hasil penelitian ini didapatkan prioritas kriteria yang paling berpengaruh untuk diterapkan dalam bangunan gedung hijau adalah sebagai berikut : prioritas 1 keterlibatan tim desain (,536), prioritas 2 tata kelola (0,209), prioritas 3 kebijakan pemerintah (0,151), prioritas 4 pengetahuan (0,104).

Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.