Peningkatan Kinerja Petani Sayuran Bebas Pestisida dan Pupuk Kimiawi dengan Konsep “Environmentally Sound” di Desa Tegaltirta, Berbah, Sleman, Yogyakarta

Agnes Ratih Ari, Sukamto Sukamto, Sulistyo Sulistyo, Nurul Nur Fauziyah, Bertoldus Jebarus, Agus Nurcahyo

Sari


Situasi pandemi Covid 19 yang meningkatkan kesadaran masyarakat untuk meningkatkan imunitas tubuh dengan menjaga kualitas hidup dan kesehatan, membuat produk sayuran sehat mitra mengalami peningkatan yang signifikan. Potensi pasar masih cukup besar, namun mitra mengalami banyak kendala untuk meningkatkan kinerja produksinya. Tujuan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) adalah peningkatan/pemberdayaan kinerja petani sayuran bebas pestisida dan pupuk kimia (organik) berdasarkan permasalahan yang dihadapi petani mitra. Kendala mitra adalah rendahnya kapasitas produksi karena keterbatasan peralatan dan fasilitas yang dimiliki. Peralatan yang dibutuhkan adalah mesin pencacah daun untuk bahan pengomposan, belum adanya sarana pengairan taman yang cukup luas, kurangnya pemahaman tentang pemasaran digital dan kurangnya pemahaman tentang penciptaan Mikroorganisme Lokal. Sebagai solusi permasalahan mitra, program yang telah dirancang dan dilaksanakan meliputi program pembuatan mesin/peralatan pencacah daun dan ranting untuk bahan pembuatan kompos, pengadaan sarana pengairan kebun sayur dengan spryer, pelatihan budidaya sayuran organik, dan pelatihan pembuatan Mikro Organisme Lokal (MOL). Program ini juga merupakan implementasi dari kurikulum MBKM bagi mahasiswa. Kesertaan mahasiswa dalam kegiatan ini akan diinputkan ke dalam komponen kegiatan di Surat Keterangan Pengganti Ijazah (SKPI).

Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.license.cc.by-nc-nd4.footer##

LP3M Universitas Janabadra