Analisis Pengendalian Kualitas Untuk Mengurangi Kerusakan Produk (Studi kasus pada PT Mandiri Jogja Internasional di Yogyakarta)

Sari

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis penerapan sistem pengendalian kualitas produk pada bisnis "MJOINT EXCLUSIVE LEATHERCRAFT" di Sleman Yogyakarta. Penerapan sistem pengendalian mutu produk bertujuan untuk mengetahui terkendali atau tidaknya produk yang dihasilkan perusahaan dan untuk mengetahui penyebab kerusakan produk (cacat) di perusahaan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, metode yang digunakan adalah observasi lapangan dan wawancara. Alat analisis kendali mutu yang digunakan adalah Check Sheet, Fishbone Diagram dan Statistical Process Control (P-Chart). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengendalian kualitas produk pada "PT MJOINT EXCLUSIVE LEATHERCRAFT" untuk produk A (Tas Kulit), Produk B (Sepatu Sandal Kulit), Produk C (Dompet Kulit) masih dalam kendali. Jenis kerusakan terbesar yang terjadi adalah akibat kesalahan proses skiving dan penyimpanan serta perawatan aksesoris & material produksi. Adapun kerusakan produk akibat proses skiving sebesar 25,6% pada produk A (Tas Kulit), 23,9% pada produk B (Sepatu Sandal Kulit) dan 20,8% pada produk C (Dompet Kulit). Sedangkan kesalahan akibat proses penyimpanan dan perawatan aksesoris & bahan produksi sebesar 29,2% pada produk A, 27,1% pada produk B dan 27,4% pada produk C.