Penyuluhan Tentang Pemanfaatan Limbah Kayu Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Talenan Pada Pengrajin Kayu Desa Sawit, Temboro, Karangtengah, Wonogiri
Sari
Adanya keberadaan limbah di lingkungan, khususnya limbah kayu sisa produksi atau produk yang
sudah tidak terpakai perlu disikapi dengan pemanfaatan limbah sehingga menjadi produk yang bisa
bermanfaat. Penyuluhan dalam kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk: (1) Memanfaatkan limbah
kayu sebagai bahan baku pembuatan produk baru, baik sisa produksi maupun limbah produk bekas,
(2) Membuat talenan dengan pola sendiri menggunakan balok kayu daur ulang, (3) Memberi
pengetahuan tentang teknik yang tepat untuk digunakan dalam proses. Khalayak sasaran kegiatan
pengabdian adalah pelaku usaha furniture dan pengrajin kayu sebanyak 30 orang. Metode kegiatan
pengabdian menggunakan metode ceramah dan demonstrasi. Langkah-langkah kegiatan pengabdian
adalah ceramah untuk menjelaskan pelestarian lingkungan, pemanfaatan limbah kayu sebagai bahan
baku pembuatan talenan, kewirausahaan, dan konsep pemasaran, dilanjutkan diskusi, dan demonstrasi
pemanfaatan limbah kayu sebagai bahan dasar pembuatan talenan. Faktor pendukung kegiatan
pengabdian adalah adanya dukungan dari perangkat desa dan antusiasme peserta pengabdian,
sedangkan faktor penghambat kegiatan adalah keterbatasan waktu pelaksanaan pengabdian. Kegiatan
pengabdian secara keseluruhan dapat dikatakan baik dan berhasil, dilihat dari keberhasilan target
jumlah peserta pelatihan (100%), mencapai tujuan pelatihan (85%), pencapaian tujuan yang
direncanakan (75%), dan kemampuan peserta dalam penguasaan materi (75%). Kegiatan penyuluhan
pemanfaatan limbah kayu sebagai bahan dasar pembuatan talenan di lokasi pengabdian dapat
meningkatkan pengetahuan, setidaknya dari tidak tahu menjadi tahu serta berhasil memberdayakan
masyarakat untuk memanfaatkan limbah kayu menjadi barang yang berdaya jual.
Teks Lengkap:
PDFRefbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.