PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN SEBAGAI SUMBER PENDAPATAN ALTERNATIF DI MASA PANDEMI COVID-19 MELALUI BUDIDAYA LELE SISTEM BIOFLOK PADA KOLAM TERPAL DAN DRUM DI DESA PANDOWOHARJO SLEMAN

Tresno Sumbodo, Sardi Sardi, Sunarya Raharja, Hermawan Prasetyanto

Abstract


Pemanfatan lahan pekarangan dapat dijadikan sebagai sumber bahan pangan sehat dan sumber pendapatan alternatif pada masa pandemi Covid-19. Desa Pandowoharjo di Kabupaten Sleman memiliki potensi besar dalam budidaya Lele. Pengembangan usaha budidaya ikan Lele (Clarias Sp) terus dilakukan dengan berbagai aplikasi teknologi semi-modern salah satunya sistem bioflok. Tujuan penelitian: mengetahui pola pengelolaan, permasalahan, pemasaran hasil, serta gambaran struktur biaya, penerimaan, keuntungan, dan nilai R/C ratio budidaya lele kolam terpal dan drum sistem bioflok. Metode: studi kasus, dengan pemilihan sampel secara purposive sampling. Hasil: usaha budidaya ikan Lele di Desa Pandowoharjo secara finansial layak diusahakan dengan nilai R/C ratio > 1 dan PBP = 1,22 periode pemeliharaan kolam terpal dan 3,60 periode untuk kolam drum. Permasalahan yang dihadapi pembudidaya terkait ketersediaan benih, kenaikan harga pakan, harga jual lele dan penyakit. Dalam menjaga keberlanjutan budidaya Lele di Desa Pandowoharjo perlu memperhatikan daya dukung  lingkungan serta pengelolaan usaha yang baik.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .

 

p-ISSN 1411-0172, e-ISSN 2528-1488