PEMANFAATAN KOMPOS DARI LIMBAH PADAT KOTORAN SAPI UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN VEGETATIF SELEDRI (Apium graveolens)

M. Jalaluddin Akbar, Kamsia Dorliana Sitanggang, Khairul Rizal, Fitra Syawal Harahap

Abstract


Cow manure is a waste product from cattle breeding that is not utilized, manure is the of waste could be utilized become to organic matter to celery plants. The aimed of this experiment was to observe the utilization of compost from manure to improving vegetative growth of celery plants. In this study the authors used polybags in yards in Kampung Yaman village, Aek Natas sub-district, North Labuhanbatu district, this city is located 99.25.00° – 100.05.00° East Longitude and 01°58'00'' – 02°50'00'' North Latitude. This experiment used complelety randomized design with 3 combination compost those are A=1:1, B=1:3 and C=1:2, each treatment contain 3 repetition and have 9 units polybag. Based on data from this research, the best combination from 1:2 given the best value to improving the vegetative growth of celery compared to others.

 

Keywords: compost, fertilizer, growth, soil

 

INTISARI

Kotoran sapi adalah limbah hasil peternakan sapi yang tidak termanfaatkan, kotoran kandang  sapi bisa di manfaatkan menjadi pupuk kompos yang bagus untuk tanaman seledri. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pemanfaatan kompos yang berasal dari limbah padat kotoran sapi dalam meningkatkan pertumbuhan vegetaatif tanaman seledri. Penelitian ini telah dilaksanakan di Kampung Yaman, Aek Natas Labuhanbatu Utara tepatnya di lahan pekarangan dengan batas astronomis 99.25.00° – 100.05.00° BT dan 01°58'00'' – 02°50'00'' LU. Penelitian ini menggunakan Rancangan yang diacak sempurna atau RAL yang terdiri dari 3 kombinasi kompos yaitu A=1:1, B=1:3, dan C=1:2 dengan 3 repetisi tiap perlakuan sehingga didapat 9 unit percobaan. Berdasarkan pengolahan data diperoleh bahwa perbandingan yang memiliki pertumbuhan yang signifikan iyalah pada perbandingan kompos 1:2 yang mana pada perbandingan tersebut terlihat jelas laju pertumbuhan batang dan daun lebih baik dibandingkan dengan perbandingan lainnya.


Full Text:

PDF

References


Anggraini, D., dan Hening, W., 2013. Perbandingan Produksi Cabai Merah (Capsicium annum L.) Antara yang Menggunakan Media Tanam Sekam Bakar Kompos Dengan Sekam Bakar Pupuk Kandang Sapi. Bioedukasi. 1(1): 1-9.

Eko, Muddarisna, Nurul, dan Fiqri,Amrullah. 2017). Pengelolaan Kesuburan Tanah. Malang: Universitas Brawijaya Press.

Irmayanti. 2013. Tanaman Seledri (Apium graveolens L.) Diakses dari http://belaja-di-rumah.blogspot.co.id/2013/06/seledri-apium-graveolensl.htm. Pada tanggal 22 Agustus 2020.

Lussy, N. D., Walunguru, L., & Hambamarak, H. K. (2017). Karakteristik kimia pupuk organik cair cari tiga jenis kotoran hewan dan kombinasinya. Politeknik Pertanian Negeri Kupang, 22(1), 452–463

Masriyana, K. Hendarto, S. Yusnaini, dan Y.C. Ginting. 2020. Pengaruh Aplikasi pupuk hayati dan pupuk kandang (Ayam dan Sapi) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman semangka (Citrullus lanatus). J. Agrotek Trop. 8(3): 511–516.

Napitupulu, D 2018. Pengaruh Pemberian Pupuk N dan K Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kacang Tanah. Jurnal Hortikultura, volume. 20 (1) : 27-35.

Nenobesi,D., Mella, W., & Soetedjo, P, 2017.Pemanfaatan Limbah Padat Kompos Kotoran Ternak dalam Meningkatkan Daya Dukung Lingkungan dan Biomassa Tanaman Kacang Hijau (VignaradiataL.)J. Pangan, 26, 43–55

Rahmat. 2011. Pertumbuhan dan Produksi tanaman seledri pada pemberian berbagai kombinasi pupuk, N,P,K dan Vermikompos [skripsi]. Fakultas Pertanian Universitas Sumatra Utara. Medan.

Suryandari, N. I. dan Hapsari, T. D., (2019).Sistem Produksi Pupuk Organik Padat (POP) pada PT. Sirtanio Organik Indonesia di Kabupaten Banyuwangi, UNEJ e-Proceeding, vol 1, hal 324-330.




DOI: http://dx.doi.org/10.37159/jpa.v25i3.3194

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .

 e-ISSN 2528-1488; p-ISSN 1411-0172