Pendampingan Masyarakat Kelompok Wanita Sadar Sehat Berbasis Tanaman Obat Di RW.09 Pugeran Maguwoharjo Depok Sleman Yogyakarta

Vitarani Dwi Ananda Ningrum, Lutfi Chabib

Sari


Pandemi Covid-19 mempengaruhi banyak aspek kehidupan, diantaranya adalah aspek kesehatan, ekonomi, sosial, budaya, dan kemasyarakatan. Selain itu, adanya aturan pembatasan pergerakan masyarakat dalam rangka meminimalisir penyebaran virus Covid-19, mengakibatkan masyarakat perlu menyesuaikan diri dengan keadaan. Sehingga optimalisasi pengetahuan warga masyarakat akan pentingnya kesehatan, meningkatkan keasadaran warga akan pentingnya menjaga kesehatan di masa pandemi ini. Pada dasarnya obat yang berasal dari sumber bahan alami khususnya tanaman telah memperlihatkan peranannya dalam penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat. Salah satu fungsi Tanaman Obat adalah sebagai sarana dalam upaya preventif (pencegahan), upaya promotif (meningkatkan/menjaga kesehatan) dan upaya kuratif (penyembuhan penyakit) pada suatu kelompok masyarakat. Kawasan RW.09 Padukuhan Pugeran Maguwoharjo Depok Sleman DI. Yogyakarta memiliki potensi demografis dan geografis yang sangat baik dalam rangka meningkatkan kapasitas dan produktivitas warga masyarakat pasca pandemi Covid-19 melalui optimalisasi pengetahuan warga akan pentingnya tanaman obat untuk kesehatan warga masyarakat saat pandemi dan pasca pandemi. Permasalahan yang dimiliki oleh Mitra diantaranya: 1). Keterbatasan SDM wanita dalam bidang kesehatan berbasis tanaman obat; 2). Tidak adanya kelompok Wanita Sadar Sehat; 3). kurangnya edukasi terhadap pemanfaatan tanaman obat. Solusi program pendampingan ini melaksanakan: 1). Peningkatan Kapasitas SDM melalui Pelatihan dan Pendampingan Pemanfaatan Tanaman Obat; 2). Pembentukan Kader Sadar Sehat Melalui Tanaman Obat; 3). Melakukan pendampingan melalui kreasi dan inovasi produk berbasis tanaman obat. Metode Pelaksanaan program yang dilaksanakan terbagi menjadi beberapa prioritas kegiatan, diantaranya: 1). Sosialisasi dan pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM masyarakat terhadap pentingnya Tanaman obat untuk kesehatan; 2). Pembentukan kader Wanita sadar sehat berbasis Tanaman Obat; 3). Pendampingan warga dalam menghasilkan kreasi dan inovasi produk berbasis tanaman obat Luaran dari PKM ini, adalah 1). Peningkatan pengetahuan Kelompok Wanita Sadar Sehat dalam pemanfaatan tanaman obat; 2). Terbentuknya kader Kelompok Wanita Sadar Sehat; dan 3). Menghasilkan produk minuman kemasan berbasis tanaman obat. Pendampingan masyarakat ini, menghasilkan beberapa produk minuman kesehatan yang berpotensi untuk dilanjutkan pada tahap lebih lanjut, diantaranya: Teh Telang Lemon, JaheLatte, Wedang Kampung, Minuman Herbal Detoks, Jasule, Jakuse Plus, dan beberapa produk berbahan herbal lainnya yang berkhasiat bagi kesehatan dan imunitas tubuh.

Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.license.cc.by-nc-nd4.footer##

LP3M Universitas Janabadra