Upaya Peningkatan Kesadaran Masyarakat dalam Pemanfaatan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (PAL) Komunal Berbasis Masyarakat

Sunarya Raharja

Sari


Dampak negatif dari pelaksanaan pembangunan antaralain dapat menimbulkan kemerosotan dan penurunan kualitas lingkungan karena adanya pencemaran. Limbah cair sebagai salah satu hasil dari proses aktivitas manusia dapat menyebabkan timbulnya pencemaran sehingga sebelum dibuang ke media lingkungan wajib untuk diolah sehingga tidak menimbulkan beban terhadap lingkungan. Air limbah rumah tangga merupakan sumber utama pencemaran badan air terutama di daerah yang padat penduduk. Air limbah rumah tangga termasuk dalam air limbah domestic yaitu air limbah yang berasal dari aktivitas hidup sehari-hari manusia yang berhubungan dengan pemakaian air.  Padukuhan Pondok Kalurahan Condongcatur Kapanewon Depok Kabupaten Sleman saat ini sudah memiliki unit Instalasi Pengolah Air Limbah Komunal yang dikelola oleh Kelompok Pengguna dan Pemelihara (KPP)/Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) SUMBER SEHAT. Namun demikian dalam pelaksanaannya masih banyak menghadapi kendala baik yang berkaitan dengan tingkat kesadaran masyarakat maupun dari segi tatakelola organisasi. Kegiatan penyuluhan dan sosialisasi dengan melibatkan sebanyak mungkin unsur masyarakat baik di taraf perencanaan, pelaksanaan, maupun monitoring dan evaluasi harus selalu diupayakan sehingga keberadaan Instalasi Pengolah Air Limbah Komunalersebut dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Disamping itu tatakelola kelembagaan juga perlu diperkuat dengan pembuatan ketengtuan normative yang diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga organisasi.

Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.license.cc.by-nc-nd4.footer##

LP3M Universitas Janabadra