PERENCANAAN MODEL BISNIS GREENHOUSE DI KABUPATEN ACEH TENGAH MENGGUNAKAN METODE BUSINESS MODEL CANVAS

Rusdi Faizin, Dedy Darmansyah, Yeti Darnila

Abstract


Business model canvas(BMC) mampu mendeskripsikan keadaan suatu perusaahaan kedalam sembilan bagian melalui analisis model bisnis. Tujuan penerapan BMC adalah untuk menentukan yang terbaik dalam perencanaan usaha greenhouse, bila diaplikasikan pada usaha greenhouse di Kabupaten Aceh Tengah. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode teknik sampling purposive, sedangkan analisis datanya menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian menujukkan bahwa pemetaan model bisnis yang akan dijalankan oleh usaha greenhouse di Kabupaten Aceh Tengah menempatkan petani kopi sebagai segmen konsumennya. Proposisi nilai yang ditawarkan adalah produk tidak kehujanan, bisa menjemur 24 jam, meminimalisir gangguan hama, kualitas produk lebih baik, perubahan suhu bertahap. Saluran pemasaran yang digunakan adalah pemasaran langsung, sosial media, dan aplikasi. Hubungan pengusaha greenhose dengan pelanggannya adalah dengan edukasi manfaan greenhouse, sms berkala, sosial media dan layanan konsultasi. Aliran pendapatannya adalah dari penjualan jasa langsung dan agensi. Sumberdaya utamanya adalah tenaga kerja, telepon, dan sosial media. Aktivitas kuncinya adalah penjemuran, transportasi, bongkar muat, dan pengemasan. Mitra utamanya adalah supplier plastik UV, ekspedisi, investor dan UMKM. Struktur biayanya adalah gaji pekerja, transportasi, biaya perawatan dan biaya konstruksi greenhouse.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .

 

p-ISSN 1411-0172, e-ISSN 2528-1488