PENGARUH DOSIS SOLID PADA LAPISAN TANAH YANG BERBEDA SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq) DI PRE NURSERY

Jaka Pratama, Sri Manu Rohmiyati, Ety Rosa Setyawati

Abstract


Penelitian dengan tujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan bibit kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) di pre nursery terhadap penggunaan lapisan tanah yang berbeda sebagai media tanam dengan penambahan solid telah dilakukan di PT. Ivo mas Tunggal, unit Sam–Sam Estate, Desa Bekalar, Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, provinsi Riau pada bulan Desember 2021 hingga Maret 2022. Penelitian dilakukan menggunakan metode dengan rancangan faktorial terdiri dari 2 faktor disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (Completely Randomized Design). Faktor I adalah tanah regosol pada kedalaman lapisan tanah 0–20 cm, 20–40 cm, dan 40–60 cm. Faktor II adalah pemberian solid (% volume) dosis 0% (kontrol), 10%, 20%, dan 30% volume. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan sidik ragam pada jenjang nyata 5 %. Perlakuan  yang berpengaruh nyata diuji lanjut dengan uji Duncan (DMRT) pada jenjang nyata 5 %. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi nyata antara dosis solid dan kedalaman lapisan tanah terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery, Pemberian solid memberikan pengaruh  lebih baik dibandingkan dengan pupuk anorganik terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Pemberian solid dosis 20 % sudah memberikan pengaruh baik terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery, Lapisan tanah kedalaman 40 - 60 cm masih memberikan pengaruh yang  baik terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery, kecuali panjang akar terpanjang pada kedalaman lapisan tanah 20 cm.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .

 

p-ISSN 1411-0172, e-ISSN 2528-1488