BAWANG MERAH DAN PENYIMPANANNYA
Abstract
Komoditas bawang merah sangat mudah mengalami perubahan mutu dan mengalami kerusakan yang disebabkan kandungan air yang tinggi, sehingga masa simpannya sangat singkat. Sulitnya mempertahankan bawang merah dalam keadaan segar, karena terjadinya perubahan akibat proses fisiologi, biologi, fisikokimia dan morfologi. Penyimpanan menjadi kunci untuk mempertahankan kesegaran dan kualitas, yaitu dengan menyimpan pada suhu rendah dengan tingkat kadar air tertentu. Saat ini penyimpanan yang umum dilakukan adalah penyimpanan tradisional pada suhu 25-30 C RH 70-80% dengan tingkat kehilangannya sekitar 25%. Dari berbagai penelitian menunjukkan bahwa penyimpanan bawang merah yang terbaik pada kadar air 80% dengan suhu 5°C RH 65- 70%, menghasilkan susut bobot 7,06%, kadar air 79,48%, kerusakan 0,37%,
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.37159/jpa.v24i3.2252
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .
E-ISSN 2528-1488; P-ISSN 1411-0172