PENENTUAN HARGA MINIMUM BAHAN OLAHAN KARET DI TINGKAT PETANI DI KABUPATEN MUARA ENIM
Muhammad Febriansyah Ibrahim, Mirza Antoni, Muhammad Yamin
Abstract
Penelitian ini bertujuan menganalisis besarnya kontribusi pendapatan karet terhadap pendapatan total petani karet di Kabupaten Muara Enim dan untuk menganalisis harga minimum bahan olahan karet berdasarkan harga pokok produksi, pengeluaran konsumsi, dan jumlah produksi karet di Kabupaten Muara Enim. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Muara Enim, Kecamatan Gelumbang dan Kecamatan Rambang Niru. Penelitian ini menggunakan metode survei dan wawancara yang terstruktur, menggunakan kuesioner yang dibuat sesuai kebutuhan tema. Responden pada penelitian ini adalah petani karet sebanyak 92 responden, yang berfokus kepada 2 kecamatan yang memiliki produktivitas tertinggi, di sini di 1 kecamatan akan diambil 2 desa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kontribusi pendapatan usahatani karet besarnya rata-rata total pendapatan petani karet sebesar Rp 24.040.402/th dengan kontribusi pendapatan di luar usahatani sebesar Rp 7.526.087/th atau dengan persentase 31,3% lebih rendah dibandingkan dengan usahatani karet sebesar Rp 16.514.315. atau dengan persentase 68,7% dengan selisih sebesar 37,4%. Sedangkan, pada hasil penelitian, harga minimum didapatkan dari rata-rata pengeluaran konsumsi rumah tangga Rp 8.908.370 dibagi dengan jumlah produksi karet 2.312/kg ditambah dengan harga pokok produksi Rp1.039, sehingga menghasilkan harga minimum sebesar Rp 4.892/kg.