STUDI PERBANDINGAN PRODUKTIFITAS USAHA TANI PADI SAWAH PADA MUSIM KEMARAU DAN MUSIM HUJAN DI DESA SOBO I KECAMATAN GOLEWA BARAT KABUPATEN NGADA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

Yohanes Nangameka

Abstract


Padi merupakan komoditi pertanian penghasil beras sebagai makanan pokok masyarakat Indonesia, sehingga berbagai upaya dilakukan untuk mencapai produktivitas yang tinggi untuk memenuhi permintaan dari masyarakatakan beras. Namun, untuk daerah yang mempunyai kendala dalam pengadaan air irigasi, harus ada upaya khusus. Sehingga upaya peningkatan produktivitas usaha tani padi tetap tinggi. Kenyataan di Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur, air irigasi diatur, dengan pola tanam padi secara bergilir, ada areal yang ditanam pada musim kemarau dan ada pula yang ditanam pada musim hujan.  Tujuan dari penelitian ini adalah : 1). Untuk mengkaji produksi usaha tani padi ; 2). Untuk menganalisis perbedaan pendapatan ; 3). Untuk menganalisis perbedaan efisiensi usaha tani padi musim kemarau dan musim hujan di Desa Sobo I, Kecamatan Golewa Barat, Kabupaten Ngada. Penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif untuk membuktikan hipotesa adanya perbedaan produksi, pendapatan dan efisiensi (R/C rasio). Penentuan Daerah Penelitian di Desa Sobo I, Kecamatan Golewa Barat, Kabupaten Ngada Provinsi Nusa Tenggara Timur. Waktu penelitian yaitu bulan Juli 2022 sampai dengan bulan Agustus 2022. Hasil penelitian menunjukkan produksi rata-rata usahatani padi pemusim musim kemarau sebesar  735 kg, dan produksi rata-rata usahatani padi musim hujan sebesar 1.160 kg, Produksi usahatani padi musim hujan lebih besar dari produksi musim kemarau. Pendapatan rata-rata usahatani padi permusim musim kemarau  sebesar Rp 1.205.000, dan pendapatan rata-rata usahatani padi musim hujan sebesar Rp. 2.864.444; Pendapatan usahatani padi musim hujan lebih besar dibandingangkan dengan musim kemarau. Efisiensi untuk usahatani Padi musim kemarau rata-rata mencapai 1,7388 lebih besar dari 1, sedangkan efisiensi untuk usahatani padi musim hujan rata-rata mencapai 2,1667 lebih besar dari 1. Efisiensi usahatani padi musim hujan lebih besar dibandingkan dengan efisiensi musim kemarau.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .

 

p-ISSN 1411-0172, e-ISSN 2528-1488