PENGUJIAN KANDUNGAN HISTAMIN PRODUK OLAHAN GROUND MEAT IKAN TUNA BEKU EKSPOR AMERIKA DI PT. YAKIN PASIFIK TUNA LAMPULO

Uswatun Hasanah, Fitra Ramadhani

Abstract


Histamine is one of the problems in the Indonesian tuna industry.  Standard histamine levels in export destination countries, namely the European Union and America, are related to optimal temperature standards for handling tuna which can maintain histamine levels in tuna within safe limits for consumption.  Frozen tuna from Aceh which is exported to America, one of which comes from PT Yakin Pasifik Tuna Lampulo.  The purpose of this research is to see whether the raw material for frozen tuna produced by PT.  Confident that Pacific Lampulo which will be exported to America is of good quality.  The test parameters used were checking spinal temperature, testing for histamine and organoleptic content in accordance with SNI 2729:2013.  The results of the study showed that the raw material for frozen tuna had a spine temperature of less than 4oC, the histamine content of the 7 samples averaged below 1 ppm.  Organoleptic testing of raw materials (appearance) of 7 samples has an average value not lower than number 7. The raw material for frozen tuna from PT Yakin Pasifik Tuna  Lampulo is a raw material that is classified as very good quality.

 INTISARI

Histamin merupakan salah satu masalah di industri tuna Indonesia. Standar kadar histamin di negara tujuan ekspor yaitu Uni Eropa dan Amerika terkait dengan standar suhu optimal penanganan ikan tuna yang dapat menjaga kadar histamin ikan tuna dalam batas aman untuk dikonsumsi. Tuna beku asal Aceh yang diekspor ke Amerika, salah satunya berasal dari PT Yakin Pasifik Tuna Lampulo. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat apakah bahan baku tuna beku yang diproduksi oleh PT. Yakin bahwa Pacific Lampulo yang akan diekspor ke Amerika memiliki kualitas yang baik. Parameter uji yang digunakan adalah pemeriksaan suhu tulang belakang, pengujian kandungan histamin dan organoleptik sesuai dengan SNI 2729:2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan baku tuna beku memiliki suhu tulang belakang kurang dari 4oC, kandungan histamin dari 7 sampel rata-rata di bawah 1 ppm. Pengujian organoleptik bahan baku (penampilan) 7 sampel memiliki nilai rata-rata tidak lebih rendah dari angka 7. Bahan baku tuna beku dari PT Yakin Pasifik Tuna Lampulo merupakan bahan baku yang tergolong kualitas sangat baik

 

Full Text:

PDF

References


Ansamali, L. H. D., Ranatunga, R. R. M. K. P., Buddhinie, P. K. C., & Ashoka, P. (2020). Determination of shelf life of Yellowfin tuna (Thunnus albacares) with regard to microbial count, histamine level and flesh colour. Sri Lanka

Badan Standardisasi Nasional. (2006). Tuna beku-Bagian 1: Spesifikasi. SNI 01-2710.1:2006. Jakarta: BSN.

Badan Standarisasi Nasional. 2013. Standar Mutu Ikan Segar. SNI No. 2729:2013. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta.

Baliwati, Y. F., Khomsan, A., & Dwiriani, C. M. (2015). Pengantar Pangan dan Gizi. Penebar Swadaya.

Chen Lee, Y., Kung, H., Wu, C., Hsu, H., Chen, H., Huang, T., & Tsai, Y. 2015. Determination of histamine in milkfish stick implicated in food-borne poisoning. Journal of Food and Drug Analysis, 24(1), 63–71.

Dit Jen PDSPKP. (2020, April 17). Siaran Pers, Triwulan 1 2020, Nilai ekspor Perikanan capai USD 1,24 Miliar. Kementrian Kelautan dan Perikanan . https://kkp.go.id/artikel/18769-triwulan-i-2020-nilai-ekspor-perikanan-capai-usd1-2. 4-miliar.

Effendi, M. S. 2015. Teknologi Pengolahan dan Pengawetan Pangan (3rd ed.). Alfabeta.

Juharni. 2013. Pengaruh Konsentrasi Garam dan Lama Fermentasi Terhadap Kadar Histamin Peda Ikan Kembung Perempuan (Rastrelinger nelectus). Jurnal Ilmiah Agribisnis dan Perikanan (Agrikan UMMU-Ternate), 6(1) 73–80.

Kim, S. H., Price, R. J., Morrissey, M. T., Field, K. G., Wei, C. I., and An, H. 2002. Histamine Production by Morganella morganii in Mackerel, Albacore, Mahi-mahi and Salmon at Various Storage Temperature. J. of Food Science, 67(4)

Lee Y-C, Kung H-F, Lin C-S, Hwang C-C, Lin C- M, Tsai Y-H. 2012. Histamine Production by Enterobacter aerogenes in Tuna Dumpling Stuffing at Various Storage Temperatures. Food Chemestry. 131 (2): 404–412.

Masengi, S., Roiska, R., & Sipahutar, Y. H. 2017. Penetapan dan Pengendalian CCP pada Pengolahan Sotong (Sepia sp) Utuh Beku. Jurnal Teknologi Dan Penelitian Terapan STP 20(2), 109–122.

Muhammad. 2021. Kadar Histamin dan Nilai Angka Lempeng Total (ALT) pada Tuna Loin Berdasarkan Jumlah Hari Penangkapan dan Ukuran Ikan di Unit Pengolahan Ikan, Surabaya. Prosiding Simposium Nasional VIII Kelautan dan Perikanan ISBN 978-602-71759-8-3 Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin, Makassar, 5 Juni 2021.

Nusaibah., Deden,Y. M., Alkana, Y. F., dan Kartika. 2020. Karakteristik Mutu Ikan Black Marlin Loin Beku Di PT. Sinar Sentosa Jakarta. Marine and Fisheries Science Technology Journal. 1(1): 17–23.

Sitakar, N.M., Nurliana, F. Jamin, M. Abrar, Z.H. Manaf, dan Sugito. (2016). Pengaruh suhu pemeliharaan dan Masa Simpan Daging Ikan Nila (Oreochromis niloticus) pada Penyimpanan Suhu -20°C Terhadap Total Jumlah Bakteri. J. Medika Veterinaria. 10 (2), 163-165

Suryaningrum, T. D., Ikasari, D., & Octavini, H. 2017. Evaluasi Mutu Tuna Loin Segar untuk Sashimi yang diolah diatas perahu selama penanganan dan distribusi di Ambon. JPB Kelautan Dan Perikanan, 12(2), 165–180.

Suwetja, I. K. 2016. Biokimia Hasil Perikanan. Media Prima Aksara.

Widiastuti, I., & Putro, S. 2015. Analisis mutu Ikan Tuna selama lepas tangkap. Maspari Jurnal 01, 22–29.

Wiranata, K., Widia, K. I.W. dan Sanjaya, I.P.G.B. 2017. Pengembangan Sistem Rantai Dingin Ikan Tongkol (Euthynnus affini) Segar Untuk Pedagang Ikan Keliling. BETA (Biosistem dan Tek. Pertanian), 6(1), 12–21.




DOI: http://dx.doi.org/10.37159/jpa.v25i2.2859

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .

 E-ISSN 2528-1488; P-ISSN 1411-0172