FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PERILAKU PETANI TERHADAP RISIKO PRODUKSI BUNGA MELATI PUTIH (Jasminum sambac L.) DI DESA DEPOK

Jezycha Aprilia, Damara Dinda Nirmalasari Zebua

Abstract


This study aims to determine the factors that influence farmers’ behavior towards the risk of white jasmine flower production. The sampling technique used was simple random sampling with a total sample of 30 white jasmine flower growers. This research was conducted in Depok Village, Kandeman District, Batang Regency, which is an area that produces the highest white jasmine flower production in Central Java. Data analysis technique used was multiple linear regression analysis. The results showed that together all independent variables influenced farmers’ behavior towards the risk of white jasmine flower production with an F calculated value of 14,593 > F table value of 2,60. However, based on the results of the t test (partial test), the factors that influence farmer behavior towards the risk of white jasmine flower production are the age factor with t count 3,983 > t table (2,064), the length of education factor with t count -3,931 > t table (2,064), the total factor of farmer family members with a t count value -4,029 > t table (2,064) and a factor of farming experience with a t count value -7,494 > t table (2,064), while the land area factor does not partially affect farmer behavior on the risk of white jasmine flower production because the t value is 1,866 < t table (2,064). The coefficient of determination (R2) is 0,752, meaning that 75,2% of changes in the independent variables affect changes in the dependent variable, while the rest are influenced by other factors not discussed in this study.

 Keywords: White Jasmine, Farmer’s Behavior, Depok Village

INTISARI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi perilaku petani terhadap risiko produksi bunga melati putih. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 petani bunga melati putih. Penelitian ini dilakukan di Desa Depok, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang yang merupakan daerah penghasil produksi bunga melati putih tertinggi di Jawa Tengah. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara bersama-sama seluruh variabel independen memengaruhi perilaku petani terhadap risiko produksi bunga melati putih dengan nilai F hitung sebesar 14,593 > nilai F tabel yaitu 2,60. Akan tetapi, berdasarkan hasil uji t (uji parsial), faktor-faktor yang memengaruhi perilaku petani terhadap risiko produksi bunga melati putih adalah faktor umur dengan nilai t hitung 3,983 > t tabel (2,064), faktor lama pendidikan dengan nilai t hitung -3,931 > t tabel (2,064), faktor total anggota keluarga petani dengan nilai t hitung -4,029 > t tabel (2,064) dan faktor pengalaman usahatani dengan nilai t hitung -7,494 > t tabel (2,064), sedangkan faktor luas lahan secara parsial tidak memengaruhi perilaku petani terhadap risiko produksi bunga melati putih karena nilai t hitungnya 1,866 < t tabel (2,064). Nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,752, artinya 75,2% perubahan variabel independen berpengaruh terhadap perubahan variabel dependen, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.

 Kata Kunci: Melati Putih, Perilaku Petani, Desa Depok


Full Text:

PDF

References


Abdullah, W. Gusmiarty. 2011. Perilaku Petani terhadap Risiko Usahatani Padi Sawah di Desa Puasana Kecamatan Aminggedo Provinsi Sulawesi Tenggara. Buletin Sosek, 25(9): 100-109.

Andrianingsih, Very & Dessy N., L., Asih. 2021. Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Pendapatan Petani Tembakau Di Desa Palongan. Jurnal Pertanian Cemara, 18(2): 55–62.

Anggraini, Risa, G. H. Selaras & S., Fuadiyah. 2021. Comparison Of The Transpiration Rate Between Begonia (Begonia Sp.) And White Jasmine (Jasminum Sambac L.) Using The Water Vapor Collection Method. Prosiding Seminar Nasional Bio 2021: Makassar pp.673-678.

BPS Kab.Batang. 2017. Kecamatan Kandeman Dalam Angka 2017. Batang: Badan Pusat Statistik Kabupaten Batang.

BPS Kab.Batang 2023. Produksi Tanaman Hias Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Tanaman di Provinsi Jawa Tengah (tangkai), 2019 dan 2020. Batang: Badan Pusat Statistik Kabupaten Batang.

Chaerani, Dang Sri. 2019. Pengaruh Karakteristik Sosial Ekonomi Petani Terhadap Pendapatan Usahatani Jagung Manis Anggota Gabungan Kelompok Tani Tunas Muda Kelurahan Kampung Jua Nan XX Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang. Jurnal Embrio, 11(2): 23–44.

Gandhis, S., S. & Zebua, Damara Dinda N. 2023. Sumber dan Risiko Produksi Bunga Melati Putih di Desa Depok Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang. Jurnal Ziraa'ah, 1(2): 21-32.

Handayani, Dwi, K., Dedy & Haeniati. 2020. Perilaku Petani Dalam Penerapan Good Handling Practices (GHP) Pada Komoditas Padi Sawah Di Desa Sidomulyo Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(3): 471–482.

Hernanto, F. 1996. Ilmu Usahatani. Jakarta: Penebar Swadaya.

Junaedi, Dicky. 2019. Perilaku Petani Terhadap Pengelolaan Pelepah Pada Tanaman Kelapa Sawit (Elaeisguineensis Jacq) Di Kecamatan Sirapit Kabupaten Langkat. Skripsi. Program Studi Penyuluhan Perkebunan Persisi. Politeknik Pembangunan Pertanian Medan.

Kurniati, Dewi. 2015. Perilaku Petani terhadap Risiko Usahatani Kedelai di Kecamatan Jawai Selatan Kabupaten Sambas. Jurnal Social Economic of Agriculture, 4(4): 32–36.

Lawalata, Marfin. 2017. Risiko Usahatani Bawang Merah Di Kabupaten Bantul. Jurnal Agrica, 10(2): 56-73.

Lesmana, Indra, D., Nurdiana & T., Siswancipto. 2018. Pengaruh Berbagai Zat Pengatur Tumbuh Alami dan Asal Stek Batang terhadap Pertumbuhan Vegetatif Bibit Melati Putih. “(Jasminum Sambac (L.) W. Ait.). Jagros : Jurnal Agroteknologi dan Sains (Journal of Agrotechnology Science), 2(2): 80-98.

Maramba, Umbu. 2018. Pengaruh Karakteristik terhadap Pendapatan Petani Jagung di Kabupaten Sumba Timur (Studi Kasus: Desa Kiritana, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur). Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 2(2): 94–101.

Mardiah, S., Hajjah, T., Dalmiyatun & S., Satmoko. 2019. Perilaku Petani Kopi Kelompok Tani Makarti Utomo Di Dusun Genting Desa Getas Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal. SOCA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 13(2): 218-233.

Mardianah, T., Setiyowati & E., Ernawati. 2022. Minat Dan Perilaku Petani Dalam Penerapan Pertanian Organik Di Tidore Maluku Utara. Jurnal Ilmiah Inovasi, 22(2): 206–214.

Mardiatmoko, Gun. 2020. Pentingnya Uji Asumsi Klasik Pada Analisis Regresi Linier Berganda. Jurnal Ilmu Matematika Dan Terapan, 14(3): 333–42.

Mulya, Tri & M., M., Batubara. 2019. Perilaku Petani dalam Meningkatkan Pendapatan Usahatani Cabai Merah ( Capsicum annum L .) di Desa Kepahyang. Societa, 8(2): 121–128.

Musrah, Erlin. 2016. Persepsi Keluarga Petani Mengenai Pendidikan Di Desa Lalabata Riaja Kecamatan Donri-Donri Kabupaten Soppeng. Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM, 3(2): 1–6.

Prasetyoningrum, Fajar, E., S., Rahayu & S., Marwanti. 2017. Analisis Pola Konsumsi Rumah Tangga Petani Jagung Di Kabupaten Grobogan. Agric, 28(1): 41-54.

Purwanti, Rini. 2007. Pendapatan Petani Dataran Tinggi Sub Das Malino (Studi Kasus: Kelurahan Gantarang, Kabupaten Gowa). Jurnal Penelitian Sosial Dan Ekonomi Kehutanan, 4 (3): 257–69.

Simamora, Liska & H., J., Nadapdap. 2021. Daya Saing dan Potensi Ekspor Melati Putih Segar (Jasminum Sambaac) Indonesia. Jurnal Agrica, 14(2): 183–94.

Tahyudin, R., Hartono & O., Anwarudin. 2020. Perilaku Petani Dalam Mereduksi Penggunaan Pestisida Kimia Pada Budidaya Bawang Merah.”Jurnal Kommunity Online, 1(1): 21–30.




DOI: http://dx.doi.org/10.37159/jpa.v25i3.3395

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .

 E-ISSN 2528-1488; P-ISSN 1411-0172