EFEKTIVITAS SUPLEMENTASI INFUSA DAUN KELOR (Moringa oleifera) TERHADAP PERFORMANCE KAMBING PERANAKAN ETAWA

Siti Nuraliah, Irma Susanti S, Agustina Agustina, Dahniar Dahniar, Suhartina Suhartina, Syahrianti Ibrahim

Abstract


Moringa leaves are a type of forage that is included in the legume group which is consumed by livestock, especially ruminants. The nutritional content contained in Moringa oleifera leaves, such as protein, vitamins, minerals and fiber, is considered capable of improving livestock performance in terms of increasing ration efficiency, growth performance, reproductive performance and general livestock health. The aim of the research was to determine the effectiveness of Moringa leaf infusion (IDK) supplementation on the performance of Etawa crossbreed goats (PE). The experiment was carried out using a Completely Randomized Design (CRD) with 5 treatments and 4 replications. The treatments consist of P0; 100% Aquades, P1; 5% IDK, P2; 10% IDK, P3: 15% IDK, and P4; 20% IDK. The results showed that Moringa leaf supplementation showed significantly different results in body weight gain (P<0.05), feed consumption level (P<0.05) and feed conversion level (P<0.05).

 Keywords: PE Goat, Moringa Leaf Infusion (IDK), and Performance

 INTISARI

 

Daun kelor adalah jenis hijauan yang termasuk dalam kelompok legume yang telah dikonsumsi oleh ternak khususnya pada ternak ruminansia. Kandungan nutrisi yang terdapat pada daun kelor (Moringa oleifera) seperti protein, vitamin, mineral serta serat yang dianggap mampu meningkatkan performance ternak dalam hal peningkatan efisiensi ransum, kinerja pertumbuhan, kinerja reproduksi serta kesehatan ternak secara umum. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui efektivitas suplementasi infusa daun kelor (IDK) pada performance kambing peranakan etawa (PE). Percobaan dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Adapun perlakuan terdiri atas P0; 100% Aquades, P1; 5% IDK, P2; 10% IDK, P3: 15% IDK, dan P4; 20% IDK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi daun kelor menunjukkan hasil berbeda nyata pada, pertambahan bobot badan (P<0,05), tingkat konsumsi pakan (P<0,05) dan tingkat konversi pakan (P<0,05).

 Kata Kunci : Kambing PE, Infusa Daun Kelor (IDK), dan Performa


Full Text:

PDF

References


Brata dan Wasih. 2021. Uji Efek Anti Pleretik Infusa Daun Sungkae (Parena canescens) pada Mencit Putih Jantan (Mus musculus) Jurnal Riset Informasi Kesehatan, Vol 1 No, 2. (1-10)

Budisatria, I. G. S., Maharani, D., dan Ibrahim, A. (2019). Kambing Peranakan Etawa: Kepala Hitam atau Cokelat. UGM Press.

Das, A. K., V. Rajkumar, A. K. Verma, dan D. Swarup. 2012. Moringa oleifera Leaves Extract: A Natural Antioxidation in Cooked Goat Meat Patties, International Journal of Food Science and Technology, 47, 585-591.

Ekawati, E., A. Muktiani, dan Sunarso. 2014. Efesiensi dan Kecernaan Ransum Domba yang Diberi Silase Ransum Komplit Eceng Gondok ditambahkan Starter Lactobacillus Plantarum. Agripet, Vol 14 (2): 107-114).

Imran, Budhi, S.P.S., Ngadiyono, dan Dahlanuddin. 2012. Pertumbuhan Pedet Sapi Bali Lepas Sapih yang Diberi Rumput Lapang dan Disuplementasi Daun Turi (Susbania grandiflora). Agrinimal J Ilmu Ternak dan Tanaman. Vol 2. No 2:55-60.

Marhaeniyanto, 2017. Penggunaan Konsentrat Hijau Untuk Meningkatkan Produksi Ternak Kelinci New Zealand White. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan ISSN : 0823-3681 27 (1) 28-39.

Muzani dan Panjaitan, 2011. Nilai Nutrisi Kelor Sebagai Ternak Sapi. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian. Nusa Tenggara Barat.

Parwata A., Manuaba, P., Yasa, S., Bidura, IGNG.,. 2016. Characteristics and Antioxidant Activities of Gaharu (Gyrinops versteegii) leaves, J. Biol. chem. Research 33(1): 294-301.

Polii, P. F., K. Maaruf, Y. Kowel, H. Liwe dan Y. C. Raharjo. 2015. Pengaruh Penambahan Zat Aditif (Enzim Dan Asam Organic) Dengan Protein Tinggi Dan Rendah Pada Pakan Berbasis Dedak Terhadap Performan Kelinci. Jurnal Zootek. 35 (2) 280-288.

Sarwono, J., 2006. Metode Penelitian Kuantitatif dn Kualitatif Yogyakarta. Graha Ilmu.

Sinaga S, Silalahi M, Benedictus. 2012. Pengaruh Pemberian berbagai Dosis Curcuminoid pada Babi terhadap Pertumbuhan dan Konversi Ransum. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan 12(1):20-27.

Smith, J, A. 2020. Palatabilitas Ternak; Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Daya Tarik Rasa pada Pakan. Jurnal Ilmu Ternak,45 (2), 123 – 136.

Soetanto, H, E., Marhaeniyanto., & Chuzaemi, S. (2011). Penerapan Teknologi Suplementasi Berbasis Daun Kelor dan Molases pada Peternakan Kambing Rakyat. Program Studi Produksi ternak, Fakultas Pertanian, Universitas Tribhuwana Tunggadewi. Malang.

Sudewo, R. (2016). "Pemanfaatan Ekstrak Kelor (Moringa oleifera) Sebagai Antibakteri Terhadap Bakteri Escherichia coli Secara In Vitro." Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 7(2).

Suparman., H. Hafid, dan L.O. Baa. 2016. Kajian Pertumbuhan dan Produksi Kambing Peranakan Ettawa Jantan yang Diberi Pakan Berbeda. JITRO. Vol 3 (3): 1-9.

Yuliani dan Desmira, 2015. Uji Aktivitas Anti Oksidan Infusa Daun Kelor. Jurnal Info Kesehatan. Vol. 14, No. 1062 – 1082.

Yuniati, L, Rahmiati, B. F., Naktiany, C.W, Lestyanan, W., Jauhari, M.T. 2022. Analysis of Proximat and Dietary Fiber of Maringa leaf Flour From Kepang Regency as Funcional Food. Nutriology; Jurnal Pangan, Gizi, Kesehatan. Vol 03 (2), 1-12




DOI: http://dx.doi.org/10.37159/jpa.v25i4.3429

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .

 E-ISSN 2528-1488; P-ISSN 1411-0172