PENGARUH DOSIS DAN WAKTU PENGAPLIKASIAN POC DAUN KELOR (Moringa oleifera) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SAWI HIJAU (Brassica juncea L.)

Erma Divana Ananta, Rusmana Rusmana, Endang Sulistyorini, Abdul Hasyim Sodiq

Abstract


This research aimed to determine the effect of the dose and time of application of Moringa leaf POC on the growth and yield of green mustard plants (Brassica juncea L.). The research used in a Randomized Block Design with two factors. The first factor is the POC dose of Moringa leaves consisted of 5 levels: 65 ml/L, 70 ml/L, 75 ml/L, and 80 ml/L. The second factor is the time of application of Moringa leaf POC consisted of 3 levels: every 5 days, every 7 day, and every 9 days. The results showed that the application of a Moringa leaf POC at a dose of 80 ml/L had a significant effect on the parameters of plant height, number of leaves, leaf area, plant wet weight, and plant dry weight. The application time of Moringa leaf POC every 5 days has a significant effect on all observation parameters. There was an interaction between the two factors with the best average results from a treatment dose of 80 ml/L with an application time of 5 days on the parameters of leaf area at 3 WAP and 4 WAP, leaf area, and plant fresh weight. 

 Keyword : application time, mustard green, POC dosage

 INTISARI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis dan waktu pengaplikasian POC daun kelor terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi hijau (Brassica juncea L.) Penelitian ini berlangsung dari bulan Maret sampai dengan Juni 2023. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok faktorial dengan tiga ulangan. Faktor pertama adalah dosis POC daun kelor dengan 5 taraf, yaitu tanpa pemberian POC, 65 ml/L, 70 ml/L, 75 ml/L dan 80 ml/L. Faktor kedua adalah waktu pengaplikasian POC daun kelor dengan 3 taraf, yaitu setiap 5 hari, setiap 7 hari dan setiap 9 hari. Hasil penelitian menunjukkan pemberian dosis POC daun kelor dengan dosis 80 ml/L memberikan rata-rata terbaik pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, bobot basah tanaman dan bobot kering tanaman. Waktu pengaplikasian POC daun kelor setiap 5 hari sekali juga menunjukkan hasil berbeda nyata dengan rata-rata terbaik pada semua parameter pengamatan. Terjadi interaksi antara kedua faktor perlakuan dengan hasil rata-rata terbaik oleh perlakuan dosis 80 ml/L dengan waktu aplikasi 5 hari pada parameter luas daun umur 3 MST dan 4 MST, luas daun dan bobot basah tanaman.           

  Kata kunci : dosis POC, sawi hijau, waktu aplikasi


Full Text:

PDF

References


Badan Pusat Statistik Republik Indonesia. 2020. Statistik Produksi Tanaman Sayuran Hortikultura 2020. Badan Pusat Statistik. Jakarta.

Buulolo, A., D., Wasito, M., Tarigan, R,A. 2023. Pengaruh Pupuk Cair Multi Fungsi terhadap Kesuburan Tanah pada Tanaman Sirsak (Annona muricata L.) Hasil Sambung Pucuk. Jurnal Pertanian Agros. 25 (3): 1937-1947.

Dahlianah, I. 2019. Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) terhadap Pemberian Kompos Sampah Rumah Tangga. Jurnal Klorofil. 14 (2): 69-73.

Fitriasari, C., dan Rahmayuni, E. 2017. Efektivitas Pemberian Urin Kelinci untuk Mengurangi Dosis Pupuk Anorganik pada Budidaya Putren Jagung Manis. Jurnal Agrosains dan Teknologi. 2 (2): 141-156.

Jatra, A.T., Banu, S.L., dan Sholihah, S.M. 2021. Pengaruh Dosis Kompos Kulit Bawang Merah terhadap Pertumbuhan Sawi Samhong (Brassica rapa). Jurnal Ilmiah Respati. 12 (1): 122-132.

Jumini., Hasinah, HAR., dan Armis. 2012. Pengaruh Interval Waktu Pemberian Pupuk Organik Cair Enviro terhadap Pertumbuhan dan Hasil Dua Varietas Mentimun (Cucumis sativus L.). Jurnal Floratek. 7 (1): 133- 140.

Junaidi. 2021. Efektivitas Pemberian Pupuk Organik Cair Daun Kelor dan Interval Waktu Pemberian terhadap Pertumbuhan serta Hasil Tanaman Jagung Pulut (Zea mays ceratina L.). Jurnal Bina Ilmiah. 15 (9): 5067-5077.

Mubarok, R.F.A., B. Tripama dan B. Suroso. 2019. Efikasi Pupuk Organik Cair (POC) Buah Pepaya (Carica papaya L.) terhadap Produktivitas Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.). Jurnal Agritrop. 17 (1): 76-92.

Munthe, K., Pane, E., dan Panggabean, E.L. 2018. Budidaya Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) pada Media Tanam yang Berbeda Secara Vertikultur. Jurnal Agroekoteknologi dan Ilmu Pertanian. 2 (2): 138- 151.

Sangjadi, Zulkarnaen. 2019. Pengaruh Konsentrasi dan Waktu Pengaplikasian Pupuk Organik Cair Nasa terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung Manis pada Tanah Sawah. Jurnal Ilmu-Ilmu Eksakta. 10 (1): 18-27.

Sarif, P., Hadid, Abd., dan Wahyudi, I. 2015. Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) akibat Pemberian Berbagai Dosis Pupuk Urea. Jurnal Agrotekbis. 3 (5): 585-591.

Suhastyo, A.A., dan Raditya, F.T. 2019. Respon Pertumbuhan dan Hasil Sawi Pagoda (Brassica narinosa) terhadap Pemberian MOL Daun Kelor. Jurnal Agrotech. 3 (1): 56-60.

Surtinah, Susi, N., dan Lestari, S.U. 2016. Komparasi Tampilan dan Hasil Lima Varietas Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt) di Kota Pekanbaru. Jurnal Ilmiah Pertanian. 13 (1): 31-37.

Triadiawarman, D., dan Rudi. 2019. Pengaruh Dosis dan Waktu Pemberian Pupuk Organik Cair Daun Gamal terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi (Brassica juncea L.). Jurnal Pertanian Terpadu. 7 (2): 166-172.

Yudhistira, G., Roviq, M., dan Wardiyanti, T. 2014. Pertumbuhan dan Produktivitas Sawi Pak Choy (Brassica rapa L.) pada Umur Transplanting dan Pemberian Mulsa Organik. Jurnal Produksi Tanaman. 2 (1): 41-49.




DOI: http://dx.doi.org/10.37159/jpa.v25i4.3432

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .

 E-ISSN 2528-1488; P-ISSN 1411-0172