PENGARUH LAMA PERENDAMAN DAN BERBAGAI KONSENTRASI H2SO4 TERHADAP PERKECAMBAHAN BENIH KOPI ARABIKA (Coffea arabica L.)
Abstract
The research was aimed to know the viability response of arabica coffee (Coffea arabica L.) seed to sulfuric acid (H2SO4) immersion treatment. The experimental design used in this study was the Completely Randomized Design which consisted two factors. The first factor is the immersion time, which consists of three levels, namely M1 : 15 minutes, M2 : 20 minutes, and M3: 25 minutes. While the second factor is the concentration of H2SO4, which consists of four levels, namely K0 : 0%, K1: 10%, K2 : 20%, and K3 : 30%. The results showed that there was no interaction of H2SO4 concentration treatment and immersion time had a significant effect on the germination. The treatment duration of immersion had a significant effect on the parameters of potential to grow, index vigor and percentage of abnormal germination. The concentration of sulfuric acid effects had a significant effect on the parameters of potential to grow, simultaneity grow, index vigor and percentage of abnormal germination
Keyword : Coffea, sulfuric acid, germination.
INTISARI
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama perendaman dan berbagai tingkat konsentrasi H2SO4 terhadap perkecambahan benih kopi arabika (Coffea arabica L.)Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap faktorial. Pada rancangan ini terdapat 2 faktor perlakuan yaitu lama perendaman dalam H2SO4 yang terdiri dari 3 taraf yaitu M1: 15 menit, M2 : 20 menit, dan M3 : 25 menit serta tingkat konsentrasi H2SO4 yang memiliki 4 taraf perlakuan yaitu K0 : 0%, K1 : 10%, K2 : 20%, dan K3 : 30%. Perlakuan lama perendaman memberikan pengaruh terhadap perkecambahan benih kopi arabika pada parameter daya kecambah, indeks vigor dan persentase kecambah abnormal. Konsentrasi asam sulfat memberikan pengaruh terhadap perkecambahan benih kopi arabika pada parameter daya kecambah, keserempakan tumbuh, indeks vigor dan persentase kecambah abnormal. Tidak terdapat interaksi antara perlakuan lama perendaman dan tingkat konsentrasi asam sulfat terhadap perkecambahan benih kopi arabika.
Kata kunci : Kopi, asam sulfat, perkecambahan
Full Text:
PDFReferences
Almanda, K. A., Septirosya, T., Mahmud, Y., dan Hera, N. 2023. Prosiding Seminar Nasional Integrasi Pertanian dan Peternakan. Vol.1 (1) : 165 – 172.
Andayani, S., Wahyudiono dan Rahmasari, A. 2022. Pematahan Dormansi Benih Gmelia arborea Roxb. Menggunakan Asam Sulfat (H2SO4). Jurnal Wana Tropika. Vol. 12 (1) : 26 – 33.
Artina, M., Suhardjadinata., Natawijaya dan Hani, A. 2021. Pengaruh Media Tanam dan Intensitas Naungan Terhadap Pertumbuhan Bibit Kopi arabika (Coffea arabica L.) Sebagai Bahan Tanaman Pola Agroforestri. Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan. Vol.9 (2) : 87 – 95.
Deni, Ahmad dan Duryat. 2018. Respon Perkecambahan Benih Kemiri Sunan (Reutealis trisperma) Terhadap Skarifikasi Kimia Dengan Asam Sulfat (H2SO4) Pada Berbagai Waktu Perendaman. Jurnal Biologi Eksperimen dan Keanekaragaman Hayati . Vol. 5 (1) : 77 -82.
Direktorat Jendral Perkebunan. 2021. Statistik Perkebunan Unggulan Nasional. Sekretariat Direktorat Jendral Perkebunan. Jakarta. 1011 p.
Fajrina, A., dan Soetopo. 2018. Pengaruh Perbedaan Konsentrasi dan Waktu Perendaman Larutan Asam Sulfat Terhadap Pematahan Dormansi dan Viabilitas Benih Jati (Tectona grandis L.). Jurnal Produksi Tanaman : Vol. 6 (8) : 1634 – 1640.
Gusman, H., Rozen, N., dan Siska, E. 2019. Pengaruh Perendaman Benih Mucuna (Mucuna bracteata) Dalam Beberapa Konsentrasi H2SO4 Terhadap Pematahan Dormansi. Jurnal Agroqua. Vol.17 (2) : 166 – 180
Iksanto, Y., Sutikno, B., dan Arifin, Z. 2017. Pengaruh Lama Perendaman Benih dalam Larutan Asam Sulfat Terhadap Perkecambahan dan Pertumbuhan Bibit sawo Kecik (Manilkara kauki (L.) Dubard. Jurnal Agroteknologi Merdeka Pasuruan. Vol.1 (2) : 30 – 35
Kartasapoetra, A. G. 1992. Teknologi Benih Pengolahan Benih dan Tuntunan Praktikum. Rineka Cipta. Jakarta.
Latue, P. C., H. L. Rampe, dan M. Rumondor. 2019. Uji Pematahan Dormansi Menggunakan Asam Sulfat Berdasarkan Viabilitas dan Vigor Benih Pala (Myristica fragrans Houtt.). Jurnal Ilmiah Sains. Vol. 19 (1): 13-21.
Marfirani, M., Rahayu., dan Ratnasari. 2014. Pengaruh Pemberian Berbagai Konsentrasi Filtrat Umbi Bawang Merah dan Rootone-f Terhadap Pertumbuhan Stek Melati Ratoebu. Jurnal Lentera Biologi. Vol.3 (1) : 73-76.
Nafi, N., Ayu, I., dan Astawa, I N. 2022. Pengaruh Konsentrasi dan Lama Perendaman H2SO4 terhadap Pematahan Dormansi Benih Kopi Arabika (Coffea arabica L.) Varietas Kopyol. Jurnal Agroekoteknologi Tropika. Vol.11 (2) : 175 – 186.
Nengsih. 2017. Penggunaan Larutan Kimia Dalam Pematahan Dormansi Benih Kopi Liberika. Jurnal Media Pertanian. Vol.2 (2) : 85 - 91.
Nurhainan, E., Palupi, T dan Anggorowati, T. 2023. Pengaruh Perendaman Air Kelapa Terhadap Perkecambahan Benih Pinang Telah Diskarifikasi. Jurnal Pertanian Agros. Vol.25 (1) : 597 – 604.
Putri, A., Budiman., Kulsum, U dan Ega, M. 2021. Pengaruh Perlakuan Pematahan Dormansi Terhadap Perlakuan Perkecambahan Benih Aren (Arenga pinnata Merr.). Jurnal Pertanian Presisi. Vol. 5 (2) : 147 – 159
Sadjad, S., Muniarti, E., dan Ilyas, S. 1999. Parameter Pengujian Vigor Benih dari Komparatif ke Simulatif. PT. Grasindo. Jakarta.
Satya, lham., Haryati dan Simangkulit , Toga. 2015. Pengaruh Perendaman Asam Sulfat (H2SO4) Terhadap Viabilitas Benih Delima. Jurnal Online Agroekoteknologi. Vol. 3 (4) : 1375 – 1380.
Sitanggang., Irmasyah dan Irsal. 2021. Pengaruh Pematahan Dormansi pada Perkecambahan Tanaman Kopi Arabika (Coffea arabica L.). Jurnal Online Agroekoteknologi. Vol.9 (3) : 40 – 46.
Widyawati, N. 2011. Sukses Investasi Masa Depan Dengan Bertanam Pohon Aren. Ed. I. Lily Publisher. Yogyakarta. 104p.
Yuniarti, N., Zanzibar, M., Megawati dan Leksono, B. 2014. Perbandingan Vigoritas Benih Acacia mangium Hasil Pemuliaan dan yang Belum Dimuliakan. Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea. Vol. 3(1) : 57 -62.
DOI: http://dx.doi.org/10.37159/jpa.v25i4.3455
Refbacks
- There are currently no refbacks.

Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .
E-ISSN 2528-1488; P-ISSN 1411-0172














