POTENSI BAKTERI RHIZOSFER PELARUT FOSFAT SEBAGAI BIOFERTILIZER KOPI ARABIKA (Coffea arabica L)
Abstract
Arabica coffee (Coffea arabica L) is one of Indonesia”s mainstay plants to develop the world's largest coffee producer. The high level of demand for coffee bean products requires the provision of large quantities and quality seeds. Nursery is the first step in coffee cultivation which affects productivity and crop production. The latest biofertilizer innovation is to utilize phosphate solubilizing microorganisms as biological fertilizers. This study aims to determine the effect and interaction of the addition of rhizosphere bacterial suspension and bacterial capsules on Arabica coffee plants. The research design used was a completely randomized design (CRD), consisting of 16 treatments with 2 replications. The first factor was the administration of a rhizosphere bacterial suspension consisting of R0:0 .ml, R1:10 ml:R2:20 ml, R3:30 ml and the second factor was the addition of a bacterial capsule consisting of A0:0 gr, A1:10 gr, A2. :20 g, A3:30 g. Isolates from oil palm soil obtained 14 isolates of rhizosphere bacteria. The best observation of plant height was the R3 treatment (24.55 cm). The observation of the number of leaves was R3 (15,25 cm). for the leaf area parameter the highest number was obtained R3 (25.53 cm). The test results showed that the application of suspension microcapsules and rhizosphere bacteria significantly increased the growth of Arabica coffee (Coffea arabica L)
Key words: Rhizosphere bacteria, suspension, microcapsules INTISARIKopi arabica (Coffea arabica L) merupakan salah satu tanaman andalan Indonesia dalam perkembangan penghasil kopi terbesar di dunia Tingginya laju permintaan akan produk-produk biji kopi menuntut penyediaan bibit dalam jumlah besar dan berkualitas. Pembibitan merupakan langkah awal dalam pembudidayaan kopi yang berpengaruh terhadap produktifitas dan produksi tanaman. Inovasi pupuk hayati yang terbaru adalah memanfaatkan mikroganisme pelarut fosfat sebagai biofertilizer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan intraksi penambahan suspensi bakteri rhizosfer dan kapsul bakteri terhadap tanaman kopi arabica. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap ( RAL), terdiri 16 perlakuan dengan 2 ulangan. Faktor pertama adalah pemberian suspensi bakteri rhizosfer yang terdiri dari R0: 0 ml, R1:10 ml: R2:20ml, R3:30 ml dan faktor kedua adalah penambahan kapsul bakteri yang terdiri dari A0: 0 g, A1: 10 g, A2:20 g, A3: 30 g. Isolat dari tanah kelapa sawit diproleh 14 isolat bakteri rhizosfer. Pengamatan tinggi tanaman terbaik adalah perlakuan R3 (24,55 cm) pengamatan jumlah daun adalah A2 (15,25 cm). untuk parameter luas daun angka tertinggi diperoleh R3 (25,53 cm). Hasil pengujian menunjukkan bahwa aplikasi mikrokapsul suspensi dan bakteri rhizosfer secara nyata meningkatkan pertumbuhan tanaman kopi arabica (Coffea arabica L).
Kata kunci: Bakteri Rhizosfer, suspensi, mikrokapsul
Full Text:
PDFReferences
Andini, S. N., & Sesanti, R. N. (2018). Upaya Mempercepat Perkecambahan Beniih Kopi Arabika (Coffea arabica L.) Dan Kopi Robusta (Coffea canephora var. robusta) Dengan Penggunaan Air Kelapa. Jurnal Wacana Pertanian, 14(1),10. https://doi.org/10.37694/jwp.v14i1.24
Asrul., dan I.N.P. Aryantha. 2020. Isolasi dan Identifikasi Bakteri Pelarut Fosfat dari Tanah Rhizsosfer Kelapa Sawit. Lumbung. 19(1): 30-39.
Arora,P., Shukla,V., & Singh, G. (2018). Exploning the Role of Glucose in Optimizing In-Vitro Growth of Bacterial Isolates under Aluminium Stressed Conditions. Int.J.Curr.Microbiol. App.Sci, 7(05),3219-3223
Baso, R., L., & Anindita, R. (2018). Analisi daya saing kopi Indonesia Jurnal Ekonomi Pertanian da Agribisnis, 2(1),pp. 1-9
Bourles, A., Guentas, L., Charvis, C., Gensous,S., Majorel, C., Crossay, T., Cavaloc, Y., Burtet-Sarramegna, V., Jourand, P. and Amir, H., 2020. Co-inoculation with a bacterium and arbuscular mycorrhizalfungi improves root colonization, plant mineral nutrition, and plant growth ofa Cyperaceae plant in an ultramafic soil.Mycorrhiza,30(1), pp.121-131.
Cappucihino, G. J.,& Sherman, N. (2013). Manual Laboraturium Mikrobiologi Edisi 8. In Food Microbiology
Defri Pranata, 2020. Dampak Pemberian Pupuk an-organik secara terus menerus terhadap Mikroorganisme dan keasaman tanah di lahan pertanian. Karya ilmiah Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi. Journal. Pancabudi.ac.id. 2(2), 51-51.
Direktoral Jendral Perkebunan. 2019. Stastistik perkebunan Indonesia 2018-2020 Jakarta : Sekretariat Direktorat Jendral Perkebunan
Do Nascimento Junior, DR, Tabernero, A., Cabral Albuquerque, EC de M., & Vieira de Melo, SAB (2021). Enkapsulasi biopestisida menggunakan CO2 superkritis: Tinjauan komprehensif dan aplikasi potensial. Molekul, 26(13). https://doi.org/10.3390/molecules26134003.
Hedty, H., Mukarlina, M., & Turnip, M. (2014). Pemberian H2SO4 dan Air Kelapa pada Uji Viabilitas Biji Kopi Arabika (Coffea arabika L.). Jurnal Protobiont, 3(1), 7–11.
Hidayatullah, Aditya. 2014. Pengaruh Kombinasi Pupuk Hayati Cair dengan Pupuk NPK terhadap Populasi Azotobacter sp., Bakteri Pelarut Fosfat dan Hasil Tanaman Caisim (Brassica juncea, L.) Pada Inceptisol. Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Jatinangor.
Jeksen, J., dan Mutiara, C.(2018). Pengaruh Sumber Bahan Organik yang Berbeda terhadap Kualitas Pembuatan Mikroorganisme Lokal (MOL). Agrica, 11(1), 60-72
Junaidi, M. 2018 Uji Viabilitas Mikrokapsulasi Loctobactilus Acidophilus Menggunakan Polimer Natrium Alginat Kitosan Terhadap Simulasi Cairan Asam Lambung.
Khaeruni, A., Nirmala, T., Hisein, W.S.A., Gusnawaty Wijayanto, T., dan Sutarati, G.A.(2020). Potensi dan Karakteristik Fisiologis Bakteri Endofit Asal Tanaman Kakao Sehat sebagai pemacu Pertumbuhan Benih Kakao. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia (JIPI),25(3), 388-395
Lengkong, C. S,. Siahanan, P. Tangapo, M. A,. 2022. Analisis Karakter dan Uji Bioaktivitas Bakteri Rhizosfer PGPR (Plant Growth Promoting Rhizosfer) Isolat Kalasey. Jurnal Bios Logos. Vol. 12 (no. 2) Agustus 2022. 104-113.
Liao, N., Luo, B., Gao, J., Li, X., Zhao, Z., Zhang, Y., Ni, Y., & Tian, F. (2019). Oligosakarida sebagai agen koenkapsulasi: efek pada kelangsungan hidup Lactobacillus fermentum oral dalam saluran pencernaan yang disimulasikan. Surat Bioteknologi, 41(2), 263–272. https://doi.org/10.1007/s10529-018-02634-6
Luiz De Oliveira, J., Ramos Campos, EV, & Fraceto, LF (2018). Perkembangan dan Tantangan Terkini untuk Formulasi Pestisida Botani Skala Nano untuk Digunakan dalam Pertanian Berkelanjutan. Jurnal Kimia Pertanian dan Pangan, 66(34), 8898–8913. https://doi.org/10.1021/acs.jafc.8b03183
Purba, IG., Warsito, K., & Refnizuida.(2023).Escalationof Coffee Plant (Coffea arabica L) By Addition of Microcapsules From IAA (Indole Acetic Acid) Producing-Endophytic Bacteria .Jurnal Pembelajaran dan Biologi Nukleus, 9(1), 181191. https://doi.org/10.36987/jpbn.v9i1.3907
Sugianto K, S, Shovitri, M, Hidayat, A, Rhizobakteri Sebagai Pelarut Fosfat. JURNAL SAINS DAN SENI ITS VOL. 2 (2018).
Saia, S., Aissa, E., Luziatelli, F., Ruzzi, M., Colla, G.,Ficca, A.G., Cardarelli, M. and Rouphael, Y., 2020. Growth-promoting bacteria and arbuscular mycorrhizal fungi differentially benefit tomato and corndepending upon the supplied form of phosphorus.Mycorrhiza,30 (1), pp.133-147
Saberi-Rise, R., & Moradi-Pour, M. (2020). Pengaruh Bacillus Subtilis Vru1 yang Dienkapsulasi Pada Lapisan Alginat – Bentonit yang Diperkaya Dengan Nanopartikel Titanium Terhadap Rhizoctonia solani Pada Kacang. Jurnal Internasional Makromolekul Biologis, 152, 1089–1097. https://doi.org/10.1016/j.ijbiomac.2019.10.197
Sugianto K, S, Shovitri, M, Hidayat, A, Rhizobakteri Sebagai Pelarut Fosfat. JURNAL SAINS DAN SENI ITS VOL. 2 (2018).
Suryani, N., Suzanti Betha, O., Fakultas, M., Kesehatan, I., Syarif, U., & Jakarta, H. (2019). Uji Viabilitas Mikroenkapsulasi Lactobacillus Casei Menggunakan Matrik Natrium Alginat Uji Viabilitas Mikroenkapsulasi Lactobacillus Casei Menggunakan Matrik Sodium Alginat. Jurnal Farmasi Lampung,8(1),1–8. http://digilib.utb.ac.id/index.php/jfl/article/download/80/75
Stella, M., Theeba, M., & Illani, ZI (2019). Pupuk Organik Diubah Dengan Sel Bakteri Yang Tidak Bergerak Untuk Umur Simpan yang Lebih Lama. Biokatalisis dan Bioteknologi Pertanian, 20 (September 2018), 101248. https://doi.org/10.1016/j.bcab.2019.101248
Syahputra, M. R. E. (2019). Respon Perkecambahan Kopi Arabika (Coffea arabica L.) Pada Berbagai Konsentrasi Giberelin dan Lama Perendaman. Universitas Sumatera Utara.
Taryana, Y., & Sugiarti, L. (2019). Pengaruh Media Tanam Terhadap Perkecambahan Benih Kopi Arabika (Coffea arabica L ). Jurnal Agrosains Dan Teknologi, 4(2), 64–69
Vassilev, N., Vassileva, M., Martos, V., Garcia del Moral, LF, Kowalska, J., Tylkowski, B., & Malusá, E. (2020). Formulasi Inokulan Mikroba dengan Enkapsulasi dalam Polisakarida Alami: Fokus pada Sifat Bermanfaat dari Aditif dan Derivatif Pembawa. Frontiers in Plant Science, 11(Maret), 1–9. https://doi.org/10.3389/fpls.2020.00270.
Walida H,Harahap FS,Hasibuan M, & Yanti FF (2019) Isolasi dan identifikasi bakteri penghhasil IAA dan pelarut fosfat dari rhizosfer tanaman kelapa sawit. Bionlink (Jurnal Biologi Lingkungan Industri Kesehatan) 6(1), 1-7.
Zabot, GL, Schaefer Rodrigues, F., Polano Ody, L., Vinícius Tres, M., Herrera, E., Palacin, H., Córdova-Ramos, JS, Best, I., & Olivera-Montenegro, L. (2022). Enkapsulasi Senyawa Bioaktif untuk Aplikasi Pangan dan Pertanian. Polimer, 14(19). https://doi.org/10.3390/polym14194194.
Zulkifli, L., P. Sedijani., D.A.C. Rasmi., andL.W.Z. Amrullah. (2020). Screening and Molecular Identification of Phosphate-Solubilizing Rhizobacteria from Mangrove Ecosystem of the Lombok Island. Biologi Tropis. 20(3): 475-48.
DOI: http://dx.doi.org/10.37159/jpa.v25i4.3494
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .
E-ISSN 2528-1488; P-ISSN 1411-0172