PERILAKU PETANI DALAM MENGHADAPI RISIKO USAHATANI CABAI MERAH DI KECAMATAN BERASTAGI, KABUPATEN KARO
Abstract
This study aims to analyze the behavior of chili farmers in facing the risk of red chili farming in the Berastagi District, Karo Regency, and the influencing factors. The research respondents consisted of 30 individuals selected through simple random sampling. Data analysis was conducted using Moscardi & de Janvry's risk behavior model and multiple linear regression. The results indicate that 87% of red chili farmers exhibit risk-averse behavior, while the remaining 13% demonstrate neutral behavior in facing risks. The influencing factors on farmers' behavior in facing the risk of red chili farming are farming experience and land area.while partially farming experience and land area.
Keywords: risk behavior, red chili farmers, farming risk, Berastagi District
INTISARI
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku petani dalam menghadapi risiko usahatani cabai merah di Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo dan faktor-faktor yang memengaruhinya. Responden penelitian berjumlah 30 orang yang diambil dengan teknik pengambilan sampel acak sederhana. Analisis data menggunakan model perilaku risiko Moscardi dan de Janvry dan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 87% petani cabai merah berperilaku menghindari risiko (risk averter), sementara 13% sisanya berperilaku netral dalam menghadapi risiko (risk neutral). Faktor yang memengaruhi perilaku petani dalam menghadapi risiko usahatani cabai merah adalah pengalaman berusahatani dan luas lahan.
Kata Kunci: perilaku risiko, petani cabai merah, risiko usahatani, Kecamatan Berastagi
Full Text:
PDFReferences
Anggraini, S dan Mardliyah, A. 2021. Perilaku Petani Terhadap Risiko Harga Cabai Merah di Desa Kibang Kecamatan Metro Kibang Kabupaten Lampung Timur. Jurnal Wacana Pertanian. 17 (2): 71-78.
Asfiati, R., dan Sugiarti, T. 2021. Motivasi Petani dalam Usahatani Pembibitan Padi (Studi Kasus di Desa Ngumpakdalem Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro). Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis. 5(3): 735–747.
BPS. 2022. Kecamatan Berastagi dalam Angka. Badan Pusat Statistik Kabupaten Karo.
Herminingsih, H., dan Rokhani. 2014. Pengaruh Perubahan Iklim Terhadap Perilaku Petani Tembakau di Kabupaten Jember. Jurnal Matematika, Saint, Teknologi. 5(2): 42–51.
Kusmawati, L., Herdiansah, D., dan Hardiyanto, T. 2017. Analisis Saluran Pemasaran Cabai Besar Varietas Tanjung 2. Agroinfo Galuh. 4(1): 677–682.
Lawalata, M. 2017. Risiko Usahatani Bawang Merah di Kabupaten Bantul. Jurnal Agrica. 10(2): 56.
Margawati, E., Lestari, E., dan Sugihardjo, S. 2020. Motivasi Petani dalam Budidaya Tanaman Jagung Manis di Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar. SOCIAL PEDAGOGY: Journal of Social Science Education. 1(2): 174.
Rahayu, A., dan Khairiyati, L. 2014. Risiko Pendidikan Ibu Terhadap Kejadian Stunting Pada Anak 6-23 Bulan (Maternal Education As Risk Factor Stunting of Child 6-23 Months-Old). Journal of Nutrition and Food Research. 37(2): 129–136.
Rahmawantie, S., Djuliansah, dan Tedjaningsih. 2023. Perilaku Petani dalam Menghadapi Risiko Produksi Cabai Merah ( Capsicum annuum L .) dI Kecamatan Cisayong. Mimbar Agribisnis. Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilm. 9(2): 2265–2278.
Suryana, D. 2013. Menanam Cabe. Dayat Suryana Book. Bogor.
Setiyowati, T., Fatchiya, A., dan Amanah, S. 2022. Pengaruh Karakteristik Petani terhadap Pengetahuan Inovasi Budidaya Cengkeh di Kabupaten Halmahera Timur. Jurnal Penyuluhan. 18(2): 208–218.
Sukmaningrum, A., dan Imrom, A. 2017. Memanfaatkan Usia Produktif Dengan Usaha Kreatif Industri Pembuatan Kaos Pada Remaja Di Gresik. Jurnal Paradigma. 5(3): 1–6.
DOI: http://dx.doi.org/10.37159/jpa.v25i4.3521
Refbacks
- There are currently no refbacks.

Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .
E-ISSN 2528-1488; P-ISSN 1411-0172














