THE IMPACT OF CONVERSION OF AGRICULTURAL LAND ON FARMERS' INCOME IN SLEMAN DISTRICT

Rini Anggraeni, Kadarso Kadarso, Hanna Syahrina Arumndalu

Abstract


This research was carried out with the aim of knowing: (1) the impact of the transfer of agricultural land functions on the income of farmers in the Sleman District. and (2) the effect of transfer of the functions of farmland on the value of the production of rice that is lost in the Sleman District. The basic method used in this research is the method of quantitative descriptive analysis. The location of the study is determined by non-probability sampling. The non-probability sampling method is Snowball Sampling. with 15 people moving land and 15 people not moving land. The results of the research showed that: (1) Significant income difference to the impact of the presence of agricultural land function. Farmers income before the land function has an average income of Rp.581.212/UT. or Rp.11.779.477/Ha and after the existence of overload of land function of Rp.4.663.149/UT or Rp.48.190.505/Ha with a difference in income of Rp.4.081.937/year or Rp.340.161/month. (2) The value of grain production that is lost each year increases as a result of the transfer of land functions of Rp.7.509.637.270,00/Kg.

Keywords: transfer of agricultural land functions, farmers’ income, rice plant

INTISARI

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui: (1) dampak alih fungsi lahan pertanian terhadap pendapatan petani di Kabupaten Sleman. dan (2) dampak alih fungsi lahan pertanian terhadap nilai produksi padi sawah yang hilang di Kabupaten Sleman. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis desktiptif kuantitatif. Lokasi penelitian ditentukan dengan metode sampling non-probability. Penentuan responden menggunakan metode nonprobability sampling yaitu Snowball Sampling dengan jumlah responden 15 orang mengalihkan lahan dan 15 orang tidak mengalihkan lahan. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Perbedaan pendapatan yang signifikan terhadap dampak adanya alih fungsi lahan pertanian. Pendapatan petani sebelum alih fungsi lahan memiliki pendapatan rata-rata sebesar Rp.581.212/UT atau Rp. 11.779.477/Ha dan setelah adanya alih fungsi lahan sebesar Rp.4.663.149/UT atau sebesar Rp.48.190.505/Ha dengan selisih pendapatan sebesar Rp.4.081.937/Tahun atau sebesar Rp.340.161/Bulan. (2) Nilai produksi padi yang hilang setiap tahun mengalami peningkatan akibat adanya alih fungsi lahan sebesar Rp.7.509.637.270,00/Kg.

Kata Kunci: Alih Fungsi Lahan Pertanian, Pendapatan Petani, Padi


Full Text:

PDF

References


Andayani, & Sarido, L. (2013). Uji Empat Jenis Pupuk Kandang Terhadap

Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai Keriting (Capsicum annum L.).

Jurnal Agrifor, 12(1), 22–29.

Asmara, R. (2019). Konsistensi Kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman Dalam Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian (Sawah).

http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/179613

Barokah, U., Rahayu, W., & Sundari, M. T. (2016). Analisis Biaya Dan Pendapatan Usahatani Padi di Kabupaten Karanganyar. Agric, 26(1), 12.

https://doi.org/10.24246/agric.2014.v26.i1.p12-19

Hidayat, Y., Ismail, A., & Ekayani, M. (2018). Dampak Konversi Lahan Pertanian Terhadap Ekonomi Rumah Tangga Petani Padi (Studi Kasus Kecamatan Kertajati Kabupaten Majalengka Jawa Barat). Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 20(2), 171.

https://doi.org/10.21082/jpptp.v20n2.20 17.p171-182

Listiani, R., Setiadi, A., & Santoso, S. I. (2019). Analisis Pendapatan Usahatani Pada Petani Padi di Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara.

Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 3(1), 50–58.

https://doi.org/10.14710/agrisocionomi cs.v3i1.4018

Mathematics, A. (2016). No Title No Title No Title. 1–23.

Romana, F., H dkk., 2022 Penggunaan Tanah Pertanian Yang Berkelanjutan. Penerbit Kepel Press.

Rukmawati. (2018). Analisis Pendapatan Usaha tani Padi Yang Menggunakan Pupuk Urea Di Desa Kampala Kecamatan Sinjai

Timur Kabupaten Sinjai. Skripsi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas

Muhammadiyah Makassar.

Sugiyono. (2019). Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Dan R&D. Bandung: ALFABETA.

Yudhistira, M. D., (2013). BEKASI JAWA BARAT (Studi Kasus Desa Sriamur Kecamatan Tambun Utara )




DOI: http://dx.doi.org/10.37159/jpa.v26i1.3810

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .

 E-ISSN 2528-1488; P-ISSN 1411-0172