PENGARUH BOKASI KASGOT DAN UREA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KAILAN PADA TANAH GAMBUT

Faskalis Boby, Dwi Zulfita, Rahmidiyani Rahmidiyani

Abstract


The Kailan plant (Brassica oleraceae) is a type of leaf vegetable which is a type of cabbage and is a relatively new plant. The use of peat soil as a plant growing medium is faced with several obstacles, including poor chemical properties, insufficiently available nutrients, and high soil acidity levels with a pH between 3-5. One effort to improve the chemical properties of peat soil is by applying casgot fertilizer and urea fertilizer. This research aims to obtain the best dose from the interaction of giving casgot and Urea on the growth and yield of kailan on peat soil. This research was carried out at a location located on Jl. Sepakat 2, Gg. Racana Pontianak Untan, Provinsi Kalimantan Barat. The research was carried out on  2 July 2023 - 23 September 2023. This research used a Completely Randomized Factorial Design (RAL), consisting of 2 factors. The first factor is casgot (k): kl ≈ 37.5 g/polybag, k2 ≈ 75 g/polybag, k3 ≈ 112.5g/polybag. The second factor is Urea fertilizer (u): nl ≈ 0.4 g/plant, u2 ≈ 0.8 g/plant and u3 ≈ 1.2 g/plant. The variables observed in this study included the number of leaves (strands), plant height (cm), leaf area (cm²), root volume (cm³), plant dry weight (g) and plant fresh weight (g). The results of the research showed that there was no interaction between giving casgot and urea fertilizer that was best for your growth and yield on peat soil, but the interaction between giving casgot and urea fertilizer which was effective for your growth and yield on peat soil was shown by the interaction of giving 6 tons of casgot. /ha is equivalent to 75g/polybag and urea fertilizer at a dose of 100kg/ha is equivalent to 0.4g/plant

 Keywords: Casgot, Kailan, Peat Soil, Urea

 INTISARI

Tanaman Kailan (Brassica oleraceae) merupakan salah satu jenis sayuran daun yang termasuk jenis kubis-kubisan dan merupakan tanaman yang relatif baru.   Pemanfaatan tanah gambut sebagai media tumbuh tanaman dihadapkan pada beberapa kendala, diantaranya sifat kimia yang kurang baik, unsur hara yang kurang tersedia, serta tingkat kemasaman tanah yang tinggi dengan pH antara 3-5. Salah satu upaya untuk meningkatkan sifat kimia tanah gambut adalah dengan pemberian bokasi Kasgot dan pupuk Urea. Penelitian ini bertujuan mendapatkan dosis terbaik dari interaksi pemberian bokasi Kasgot dan Urea terhadap pertumbuhan dan hasil kailan pada tanah gambut. Penelitian ini dilaksanakan di lokasi yang terletak di Jl. Sepakat 2, Gg. Racana Untan Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat. Penelitian dilaksanakan pada 2 juli 2023 - 23 September 2023. Penelitian ini menggunakan Faktorial Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama yaitu Bokasi Kasgot (K) kl ≈ 37,5 g/polybag, k2 ≈ 75 g/polybag, k3 ≈ 112,5g/polybag. Faktor kedua yaitu pupuk Urea (U): nl ≈ 0,4 g/tanaman, u2 ≈ 0,8 g/tanaman dan u3 ≈ 1,2 g/tanaman. Variabel yang diamati dalam penelitian ini meliputi jumlah daun (helai), tinggi tanaman (cm), luas daun (cm²), volume akar (cm³), berat kering tanaman (g) dan berat segar tanaman (g). Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ditemukan interaksi pemberian bokasi Kasgot dan pupuk Urea yang terbaik untuk pertumbuhan dan hasil kailan pada tanah gambut tetapi interaksi pemberian bokasi kasgot dan pupuk urea yang efektif untuk pertumbuhan dan hasil kailan pada tanah gambut ditunjukan dengan interaksi pemberian bokasi Kasgot dosis 6 ton/ha setara dengan 75g/polybag dan pupuk Urea dengan dosis 100kg/ha setara dengan 0,4g/tanaman

 Kata Kunci: Bokasi Kasgot, Gambut, Kailan, Urea.


Full Text:

PDF

References


Adinda, K. 2010. Pertumbuhan dan Produksi Kailan (Brassica oleraceae var. acephala) pada Berbagai Media Tanam dan Pupuk Organik Cair. Skripsi. Sumatera Utara : Universitas SumateraUtara, Fakultas Pertanian.

Badan Perancanaan Pembangunan Daerah. 2019. Oktober 2019.

Gambaran Umum Kalimantan Barat. Pontianak: Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Kalimantan Barat.

Badan Pusat Statistik Kalimantan Barat. 2021. Kalimantan Barat dalam Angka. Badan Pusat Statistik Kalimantan Barat. Pontianak

Basa, Imtias, 1992, Bahan Organik Untuk Stabilitas Produksi Tanaman Pangan Pada Lahan Kering Podsolik, Dalam Hasil Penelitian Pertanian Bogor, Vol.2, Badan Penelitian Dan Pengembangan Pertanian, Bogor.

Fenny. R. M., A.Rohana., S. M. Agus. 2022. Pengaruh Takaran Kasgot Kotoran Ayam Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Selada Krop (Lactus sativa L.) Varietas Great Alisan. Jurnal Ilmiah Pertanian.

Gardner, E. J., R. B. Pearce, dan R. L. Mitchell 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya (Terjemahan Herawati Susilo). Universitas Indonesia Press.

Hardjowigeno, S., 1997. Ilmu tanah. Medyatama Perkasa. Jakarta

Harjadi, S.S., 1996. Pengantar Agronomi. Gramedia Pustaka. Jakarta

Koryati, T. 2004. Pengaruh Penggunaan Mulsa dan Pemupukan Urea terhadap Pertumbuhan dan Produksi Cabai Merah (Capsicum annum L.). Agronomi 2 (1) : 15-19.

Muhammad. F., L. Hastiani., M. Q. Atur. S. R., N. Hernahadini. 2022. Pengaruh Pupuk Kasgot (Bekas Maggot) Magotsuka Terhadap Tinggi, Jumlah Daun, Luas Permukaan Daun dan Bobot Basah tanaman Sawi Hijau. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 20 (1) : 9-28

Mulyati, R. S. Tejowulan, dan V. A. Octarina. 2007. Respon Tanaman Tomat terhadap Pemberian Pupuk Kandang Ayam dan Urea terhadap Pertumbuhan dan Serapan N. Agroteknos 17 (1) : 51-56.

Napitupulu, D dan L. Winarto. 2010. Pengaruh Pemberian Pupuk N dan K terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah. Hortikultura 20 (1) : 27-35.

Novizan. 2007. Petunjuk Pempukan yang Efektif. Jakarta: AgroMedia Pustaka

Poerwowidodo, M. 1993. Telaah Kesuburan Tanah. Angkasa. Bandung.

Prasetya, B., S. Kurniawan, dan M. Febrianingsih. 2009. (Brassica juncea L.) pada Entisol. Jurnal Agritek 17 (5) : 1022-1029.

Pristianingsih. S., A, Hadid., Imam. 2015. Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) Akibat Pemberian Berbagai Dosis Pupuk Urea. Jurnal Onlien Agrotekbis, 3 (5) : 510-590

Samadi. 2013. Budidaya Intensif Kailan secara Organik dan Anorganik. Jakarta: Pustaka Mina

Sarif, P., Hadid., Imam. 2015. Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) Akibat Pemberian Berbagai Dosis Pupuk Urea. e-J. Agrotekbis, 3(5): 585-591.

Sasli, I. 2011. Karakterisasi Gambut dengan Berbagai Bahan Amelioran dan Pengaruhnya terhadap Sifat Fisik dan Kimia Guna Mendukung Produktivitas Lahan Gambut. Jurnal agrovigor, 4(1): 42-50

Setyamidjaja, D. 1986. Pupuk dan Pemupukan. CV. Simplex. Jakarta. 1(2) : 122

Temple. W. D., R. Radley, J. Baker-French an F. Richarson. 2013. Use of Enterra Natural Fertilizer ( Black Soldier Fly larvae digestate) as a soil amandement. Journal of Soil Science and Plant Nutrition 9 (22): 937–943

Tresnawati E Hadjuri, S. 1993. Pengaruh jarak tanam dan pupuk nitrogen terhadap hasil panen tanaman kailan. Jr Agrotek Surabaya 1:13-14

Wahyudi. 2010. Petunjuk Praktis Bertanam Sayuran. Jakarta : Agromedia Pustaka

Wiekandyne. 2012. Pengaruh Pupuk Urea, Pupuk Organik kasgot terhadap Sifat Tanah, Pertumbuhan, dan Hasil Tanaman Kailan (Lactuca sativa L.) di Tanah Inceptisol. Agriculture 1 (4) : 12-22.

Zhu, F. X. Y. L., Yao, S.J. Wang, Du, R.G, Wang, W.P., Chen, X.Y., Hong. C.L.. Qi. B., Xue. Composting as Sustainable Option for Pig Manure Management. Waste Z.Y., dan H. Q., Yang, 2015. Housefly Maggot-treated Elsevier Management. doi: Ltd, 35, 62-07. PP. 10.1016/j.wasman.2014.10.005.




DOI: http://dx.doi.org/10.37159/jpa.v26i1.3852

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .

 E-ISSN 2528-1488; P-ISSN 1411-0172