ANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHATANI JAGUNG DI KABUPATEN KARO

Siti Khadijah Hidayati Nasution, Rahmanta Rahmanta, M. Jufri

Abstract


Corn is one of the leading commodities in Karo Regency, North Sumatra Province, used as a substitute for rice and as a raw material for animal feed which is able to penetrate the international market. One of the corn production centers in Karo Regency is located in Tigabinanga, Laubaleng and Mardingding Districts with the majority of farmers cultivating corn as their main livelihood. The aim of this research is to analyze the cost structure, revenue, income and feasibility of corn farming. Data collection techniques through observation and interviews using questionnaires. Sampling of farmers was carried out using a simple random sampling method of 45 people. The data analysis model uses cost structure analysis, revenue, income and calculation of the feasibility of corn farming with the R/C ratio. The research results show that corn farming in Karo Regency is profitable with an average income of respondents of IDR 15261695/MT from total costs of IDR 32,672,740/MT. Feasibility analysis shows the B/C ratio value is 1.47 so that corn farming is feasible.

Keywords: feasibility analysis, costs, income, corn farming

 

INTISARI

Jagung merupakan salah satu komoditi unggulan di Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara digunakan sebagai bahan pengganti padi dan bahan baku pakan ternak yang mampu menembus pasar internasional. Salah satu sentra produksi jagung di Kabupaten Karo ini terletak di Kecamatan Tigabinanga, Laubaleng dan Mardingding dengan mayoritas petani mengusahakan komoditi jagung sebagai mata pencaharian utama. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis struktur biaya, penerimaan, pendapatan dan kelayakan usahatani jagung. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara menggunakan kuesioner. Pengambilan sampel petani dilakukan dengan metode simple random sampling sebanyak 45 orang. Model analisis data menggunakan analisis struktur biaya, penerimaan, pendapatan dan perhitungan kelayakan usahatani jagung dengan R/C ratio. Hasil penelitian menunjukkan usahatani jagung di Kabupaten Karo menguntungkan dengan rata-rata pendapatan responden sebesar Rp 15261695/MT dari total biaya sebesar Rp 32.672.740/MT. Analisis kelayakan menunjukkan nilai B/C ratio sebesar 1,47 sehingga usahatani jagung layak diusahakan.

Kata kunci: analisis kelayakan, biaya, pendapatan, usahatani jagung,


Full Text:

PDF

References


Agung IDG. (2016). Faktor-Faktor Produksi yang Mempengaruhi Penerimaan Usahatani Bawang Merah pada Sistem Pengairan Pompa dan Tadah Hujan di Desa Songan A, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. E-Jurnal Agribisnis dan Agrowisata, 5(3), 629-638.

Agustyari NK., Antara IM., & Anggreni IGAAL. (2013). Perbandingan Pendapatan Usahatani Jagung MAnis dan Padi di Subak Delod Sema Padanggalak Desa Kesiman Petilan Kecamatan Denpasar Timur. E-Jurnal Agribisnis dan Agrowisata, 2(4), 224-235.

Badan Pusat Statistik. (2022). Kabupaten Karo Dalam Angka 2022. Kabanjahe, Sumatera Utara.

Badan Pusat Statistik. (2022). Sumatera Utara Dalam Angka 2022. Medan, Sumatera Utara.

Dewi ARYT., Santoso SI., & Prasetyo E. (2018). Analisis efisiensi teknis dan ekonomi penggunaan faktor-faktor produksi pada usahatani jagung hibrida di kelompok tani sidomulyo 01 kecamatan sukolilo kabupaten pati. AGRISAINTIFIKA: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 2(1), 25-34.

Doto SMB., Sirma IN., & Un P. (2020). Analisis pendapatan dan faktor-faktor yang mempengaruhi produksi usahatani jagung di desa leuntolu kecamatan raimanuk kabupaten belu. Jurnal Excellentia, 9(2), 105–110.

Eri BR., & Saragih EC. (2023). Analisis Pendapatan Dan Kelayakan Usaha Jagung Manis Di Desa Kiritana Kecamatan Kambera Kabupaten Sumba Timur: Prosiding Nasional Seminar on Sustainable Agricultural Technology Innovation. Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Kristen Wira Wacana Sumba.

Irhamsyah F. (2019). Sustainable development goals (SDGS) dan dampaknya bagi ketahanan nasional. JKLRI: Jurnal Kajian Lemhannas RI, 7(2), 45–54.

Isbah U., & Iyan RY. (2016). Analisis peran sektor pertanian dalam perekonomian dan kesempatan kerja di provinsi riau. Jurnal Sosial Ekonomi Pembangunan, 7(19), 45–54.

Kementan. (2018). Outlook Jagung. Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Sekretariat Jendral Kementerian Pertanian. Jakarta.

Kune SJ. (2017). Analisis Pendapatan dan Keuntungan Relatif Usahatani Jagung di Desa Bitefa Kecamatan Miomaffo Timur Kabupaten TTU. Jurnal Agrimor, 2(02), 23-24.

Lama M., & Kune SJ. (2016). Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi usaha tani sayur sawi di kelurahan Bensone kecamatan kota Kefamenanu kabupaten Timor Tengah Utara. Jurnal Agrimor, 1(2), 27–29.

Masniadi R., Angkasa MAZ., Karmeli E., & Esabella, S. (2020). Telah kritis ketahanan pangan Kabupaten Sumbawa dalam menghadapi pandemi covid-19. Sosial Sciences and Humanities.

Musthafa I., Malvin T., & Mukhlis M. (2018). Analisis pendapatan usaha tani jagung pipilan di kecamatan Payakumbuh. Lumbung, 17(2), 57–63. https://doi.org/10.32530/lumbung.v17i2.35.

Nurhayati. N. (2018). Pengembangan Agribisnis Usahatani Jagung di Kabupaten Kotawatingin Barat. Jurnal Agrima, 6(1), 31-38.

Pamusu SS., & Paelo Y. (2023). Analisis Pendapatan dan Kelayakan Usahatani Jagung Nasa 29 di Kecamatan Pamona Puselemba Kabupaten Poso. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (JEPA), 7(1), 261-269.

Purwanto AZA., Hadayani, & Muis A. (2015). Analisis Produksi dan Pendapatan Usahatani Jagung Hibrida di Desa Modo Kecamatan Bukal Kabupaten Buol. Jurnal Agroland, 22(3), 205-215.

Sadik N., Rustiawati Y., & Enteding T. (2022). Analisis Pendapatan Usahatani Jagung (Zea Mays L.). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Pertanian, 2(1), 148–154. https://doi.org/10.52045/jimfp.v2i1.247

Saragih EC. (2021). Analisis Pendapatan Usahatani Sayuran Di Kelurahan Lambanapu Kecamatan Kambera Kabupaten Sumba Timur. Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 7(1), 386. https://doi.org/10.25157/ma.v7i1.4559 .

Sari DK., Haryono D., & Rosanti N. (2014). Analisis Pendapatan dan Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga Petani Jagung di Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. JIIA. 2(1), 64-70.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Penerbit Alfabeta. Bandung.

Suyanti V., Marhawati, & Syam A. (2020). Analisis Biaya dan Pendapatan Usahatani Jagung di Desa Labae Kecamatan Citta Kabupaten Soppeng. Indonesian Journal of Social and Educational Studies, 1(1), 48-57.

Syahyunan. (2014). Studi Kelayakan Bisnis. USU Press, Medan.

Tahir AG., & Suddin AF. (2017). Analisis Pendapatan Usahatani Jagung pada Lahan Sawah dan Tegalan di Kecamatan Ulaweng Kabupaten Bone Sulawesi Selatan. Jurnal Galung Tropika, 6(1), 1-11

Tirajoh S. Masbaitubun H., Palobo F. (2019). Analisis Kelayakan Usahatani Jagung HibridaPada Lahan Kering di Marauke Papua. Jurnal SEPA, 16(1), 1 – 10.




DOI: http://dx.doi.org/10.37159/jpa.v26i1.3879

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .

 E-ISSN 2528-1488; P-ISSN 1411-0172