KINERJA AGRIBISNIS KEDELAI DI KABUPATEN BANYUMAS
Abstract
Banyumas Regency is one of the soybean producers in Central Java. The development of soybean agribusiness will be successful if the performance of all sub systems is well integrated. This research aims to examine the performance of the soybean agribusiness system in Banyumas Regency. The research location was determined purposively on the basis of four main soybean producing sub-districts in Banyumas Regency, including Kebasen, Jatilawang, Banyumas, and Kembaran. The research sample of 101 people was determined using a simple random sampling method from 1,867 soybean farmers. The data used is data from the 2022 planting season. The input supply, cultivation, harvest and post-harvest handling, marketing and support subsystems were analyzed using the average percentage index of perceptions of soybean farmers. Based on the agribusiness system approach consisting of upstream, farming, agro-industry, marketing and supporting subsystems, it shows that the performance of the soybean agribusiness subsystem in Banyumas district obtained an average performance score for the entire soybean agribusiness subsystem of 3.58 in the good category. The highest value is in the upstream sub system and the lowest is in the farming sub system. Thus, various policies are needed to improve the performance of soybean farming in order to realize the welfare of soybean farmers in Banyumas Regency.
Keywords: performance; agribusiness system; soya bean
INTISARI
Kabupaten Banyumas merupakan salah satu produsen kedelai di Jawa Tengah. Pengembangan agribisnis kedelai akan berhasil apabila kinerja semua sub system nya terintegrasi dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kinerja system agribisnis kedelai di Kabupaten Banyumas. Lokasi penelitian ditentukan secara purposive atas dasar empat kecamatan penghasil utama kedelai di Kabupaten Banyumas, diantaranya Kebasen, Jatilawang, Banyumas, dan Kembaran. Sampel penelitian sebanyak 101 orang ditentukan menggunakan metode simple random sampling dari 1.867 petani kedelai. Data yang digunakan adalah data musim tanam tahun 2022. Subsistem penyediaan input, budi daya, penanganan panen dan pascapanen, pemasaran dan penunjang dianalisis dengan menggunakan persentase indeks rata-rata persepsi petani kedelai. Berdasarkan pendekatan sistem agribisnis yang terdiri atas subsistem hulu, usahatani, agroindustri, pemasaran dan penunjang menunjukkan bahwa kinerja subsistem agribisnis kedelai di kabupaten Banyumas memperoleh skor kinerja rata untuk keseluruhan subsistem agribisnis kedelai sebesar 3,58 dengan kategori baik. Nilai tertinggi pada sub system hulu dan terendah pada sub sistem usahatani. Dengan demikian diperlukan berbagai kebijakan untuk meningkatkan kinerja usahatani kedelai guna mewujudkan kesejahteraan petani kedelai di Kabupaten Banyumas.
Kata kunci: kinerja; system agribisnis; kedelai
Full Text:
PDFReferences
Budianto, H., Gitosaputro, S., & Viantimala, B. 2016. Respon Anggota Kelompok Tani terhadap Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) di Kecamatan Kebun Tebu Kabupaten Lampung Barat. Jiia. 4(2): 209-217.
Ezra Hilda Simorangkir, Satia Negara Lubis, M. Jufri, (2015). ANALISIS KINERJA SISTEM AGRIBISNIS TOMAT SEBELUM DAN SESUDAH ERUPSI. JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS, 4(2).
Friyatno, S., & Saptana, S. (2017). Kinerja Agribisnis Komoditas Pertanian: Kemampuan Penciptaan Output, Nilai Tambah dan Keterkaitan Antar Sektor (Analisis Komparasi I-O Tahun 2005 dan 2010). Jurnal Manajemen Dan Agribisnis, 14(3), 250–263. https://doi.org/10.17358/jma.14.3.250
Ghozali, I. (2018). Aplikasi analisis multiviariate dengan program IBM SPSS 25 (Edisi 9). Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
Hungu. 2016. Demografi Kesehatan Indonesia. Grasindo, Jakarta.
Kennerley dan Neely. 2002. A Framework of the Factors Affecting the Evolution of Performance Measurement Systems. International Journal of Operations & Production Management. 22: 1222-1245.
Kurniasih, D., Sudarta, W., & Parining, N. 2017. Hubungan antara Karakteristik Petani dengan Motivasinya dalam Membudidayakan Tanaman Tebu (Kasus Kelompok Tani Dewi Ratih 1, Desa Maospati, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan). E-Jurnal Agribisnis dan Agrowisata. 6(4): 523-532.
Moscardi, E., & Alain de, J. (1977). Attitudes toward risk among peasants: An Econometrics Approach. American Journal of Agricultural Economics, 50 Vol 59. No.4 257-277.
Nainggolan, Saidin., Yanuar Fitri., & Riri Oktari Ulma. (2021). Model produktivitas, risiko dan perilaku petani menyikapi risiko produksi usahatani padi sawah di Kabupaten Tebo: Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis. 24(2): 10-16.
Nainggolan, Mai Fernando, Iwan Setiawan, Trisna Insan Noor, Tualar Simarmata, Kustiwa Adinata, Silke Stoeber. (2022). ANALISIS KINERJA AGRIBISNIS PADI ORGANIK PETANI BINAAN JAMTANI DI KABUPATEN PANGANDARAN: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis. Januari 2022. 8(1): 89-100
Nursidiq, Aji, Trisna Insan Noor, Lucyana Trimo. (2020). ANALISIS KINERJA SISTEM AGRIBISNIS PAPRIKA DI KABUPATEN BANDUNG BARAT Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (JEPA) ISSN: 2614-4670 (p), ISSN: 2598-8174 (e) Volume 4, Nomor 4 (2020): 827-837
Olarinde, L. O., V. M. Manyong, J. O. Akintola. 2007. Attitude Towards Risk Among Maize Farmer in The Dry Savana Zone of Nigeria: Some Respective Policies for Improving Food Production. African Journal of Agricultural Research. 2 (8): 399-408.
Pioke, F., Indriani, R., & Boekoesoe, Y. (2021). Analisis efisiensi usahatani jagung di Desa Bongotua Kecamatan Paguyaman. Agrinesia, 162-168.
Simamora, B. (2005). Analisis Multivariat Pemasaran. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Wibisonya I, Imade Yoga Prasada, Larasati Puspita Saridewi, Ayu Putri Merry A. (2022). Analisis Usatani Kedelai di Kecamatan Adimulyo Jawa Tengah. Journal of Agribusiness Science and Rural Development Vol. 2, No. 1, Desember 2022 20-27
DOI: http://dx.doi.org/10.37159/jpa.v26i1.3884
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .
E-ISSN 2528-1488; P-ISSN 1411-0172