PENINGKATAN KESUBURAN TANAH DENGAN PEMBERIAN PUPUK KOTORAN BURUNG PUYUH DAN POC LIMBAH SAYURAN PADA STEK TANAMAN ANGGUR (Vitis vinifera) DI PRE NURSERY
Abstract
The aim of this research is to determine the application of quail manure fertilizer and vegetable waste POC in increasing soil fertility on grape plant cuttings (vitis vinifera) in the pre-nursery and their interactions. This research used a factorial randomized block design (RAK) consisting of 2 factors with 12 treatment combinations and 3 replications so that 36 plots were needed in the study. The factor studied was the treatment of quail manure fertilizer which consisted of N0= 0 g/plot, N1 = 400 g/plot, N2 = 800 g/plot, N3 = 1200 g/plot. Factor II treatment of giving POC vegetable waste consists of A0 = 0 mL/liter of water/plot, A1 = 5 mL/liter of water/plot, A2 = 10 mL/liter of water/plot. The parameters observed are plant height, length of tendrils, number of leaves, number of stem segments, stem diameter and number of tendrils. The results of the research showed that the application of quail droppings showed no significant effect on the parameters namely plant height, vine length and stem diameter but had a significant effect on the treatment of the number of leaves, number of stem segments and number of vines. The provision of POC vegetable waste showed no significant effect on plant height, tendril length, number of stem segments, stem diameter and number of tendrils. But it has a real effect on the number of leaves.
Key words: planting media, eggshell liquid organic fertilizer, grape plants
INTISARI
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemberian pupuk kotoran burung puyuh dan POC limbah Sayuran dalam peningkatan kesuburan tanah pada stek tanaman anggur (vitis vinifera) di pre nursery berserta interaksinya. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial terdiri dari 2 faktor dengan 12 kombinasi perlakuan dan 3 ulangan sehingga diperlukan 36 plot dalam penelitian. Faktor yang diteliti adalah perlakuan pupuk kotoran burung puyuh yang terdiri dari N0= 0 g/ plot, N1 = 400 g /plot, N2 = 800 g/plot, N3 = 1200 g /plot. Faktor II perlakuan pemberian POC limbah sayuran terdiri dari A0 = 0 mL/liter air/Plot, A1 = 5 mL/liter air/plot, A2 = 10 mL/liter air/plot. Adapun parameter yang diamatin adalah Tinggi Tanaman, panjang sulur, jumlah daun, jumlah ruas batang, diameter batang dan jumlah sulur. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian pupuk kotoran burung puyuh menunjukan pengaruh yang tidak nyata pada parameter yaitu Tinggi Tanaman, panjang sulur, dan diameter batang tetapi berpengaruh nyata pada perlakuan jumlah daun, jumlah ruas batang, dan jumlah sulur. Pemberian POC limbah sayuran menunjukan pengaruh yang tidak nyata pada Tinggi Tanaman, panjang sulur, jumlah ruas batang, diameter batang dan jumlah sulur. Tetapi berpengaruh nyata pada pelakuan jumlah daun.
Kata kunci: media tanam, pupuk organik cair cangkang telur, tanaman anggur
Full Text:
PDFReferences
Anjarwati, Helmei, Sriyanto Waluyo dan Setyastuti Purwanti. 2017. Pengaruh Macam Media dan Takaran Pupuk Kandang Kambing Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Sawi Hijau (Brassica rapa L.).
Balitjestro Litbang Pertanian. 2012. Prospek Pengembangan Varietas-varietas Unggul Anggur Di Daerah Sentra Produksi.
Cahyono. 2014. Pengaruh Dosis Pupuk Fosfat terhadap Pertumbuhan, Komponen Hasil dan Kualitas Benih Dua Varietas Kedelai (Glycine max. L) pada Inceptisol Jatinangor. Agric. Sci. J. –Vol. I (4) : 111 - 121.
Hariyadi. 2015. Respon Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.) Terhadap Pemberian Pupuk Kandang Kotoran Ayam puyuh dan Guano Walet pada Tanah Gambut Pedalaman. Laporan Penelitian Madya. Bidang Keilmuan
Hadisuwito, S. 2012. Membuat Pupuk Organik Cair. Agromedia Pustaka. Jakarta.
Kusuma, M.E. 2012. Pengaruh Takaran Pupuk Kandang Kotoran Burung Puyuh Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi putih (Brassica Junce L.) Jurnal Ilmu Hewani Tropika.
Marliani Novi. 2014. Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga (Sampah Anorganik) sebagai Bentuk Implementasi dari Pendidikan Lingkungan Hidup. Jurnal Formatif
Nurfita, D.S.P., 2012. Kreatif Bertanam Buah Anggur. Yogyakarta: Pustaka Baru Press
Patanga, A dan N.Yuliarti. 2016. Pembuatan, Aplikasi, dan Bisnis Pupuk Organik dari Limbah Pertanian, Peternakan, dan Rumah Tangga. PT Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.
Pradana. G. B. A., Islami. T dan N. E. Suminarti. 2015. Kajian Kombinasi Pupuk Fosfor dan Kalium Pada Pertumbuhan dan Hasil Dua Varietas Tanaman Sorgum (Sorgum bicolor (L) Moench). Vol 3, No. 6, Hlm 464- 47.
Rosyidin, P. 2019. Handbook Stek. Temanggung: Desa Pustaka Indonesia, Jawa Tengah
Siboro ES, Surya E, Herlina N. 2013. “Pembuatan pupuk cair dan biogas dari campuran limbah sayuran”. Jurnal Teknik Kimia USU.
Susetya, Darma. 2015. Panduan Lengkap Membuat Pupuk Organik. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Syahendra, F. Hutabarat, J dan Herawati, V.E. 2016. Pengaruh pengkayaan bekatul dan ampas tahu dengan kotoran burung puyuh yang difermentasi dengan ekstrak limbah sayur terhadap biomassa dan kandungan nutrisi cacing sutera (Tubifex sp.). Journal of Aquaculture Management and Technology Vol. 5 (1): 35-44.
Utami Nigsih, E. 2016. Pemanfaatan limbah biogas dengan penambahan limbah buah, air leri dan urine sapi tehadap pertumbuhan tanaman mentimun (Cumis sativus L.). Naskah Skripsi S-1. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.
DOI: http://dx.doi.org/10.37159/jpa.v26i1.3914
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .
E-ISSN 2528-1488; P-ISSN 1411-0172