KETERKAITAN SEKTOR PERTANIAN DALAM PEREKONOMIAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN (ANALISIS INPUT-OUTPUT)

Sarita Indah Sari, Tri Hadi Sumitra Lada, Egidius Taek, Lili Lili

Abstract


South Kalimantan is one of the provinces with large plantation areas with a gross domestic product growth rate of 3.48% - 5.11% during 2023. This data shows that the rate of economic growth is still unstable, especially in the agricultural sector. This research aims to analyze the relationship between the agricultural sector and other sectors and key sectors in the economy of South Kalimantan Province. The data used is the input-output table published by the South Kalimantan Central Statistics Agency in 2016 for producer prices (millions of rupiah) with a classification of 52 sectors and aggregated into 27 sectors. The data analyzed are forward linkages, backward linkages and multiplier numbers. The research results show that the highest backward linkage value is in the food crop sector at 1.518. This means that this sector still needs a lot of raw materials from other sectors to develop. The highest value of future linkage is the agricultural and hunting services sector, this sector acts as a provider of raw materials for the growth of other sectors. The agricultural sectors that support this region are agricultural and hunting services, food crop farming, animal husbandry, fisheries, seasonal and annual plantations and seasonal horticultural crop farming, annual horticulture, and others. However, the multiplier effect on output, income and the number of workers in the agricultural sector is still lower than in other sectors. Therefore, the growth of the agricultural sector is closely related to other sectors.

 Key words: Agricultural sector linkages, GRDP, Iput-Output analysis, South Kalimantan

INTISARI

            Kalimantan Selatan salah satu Provinsi dengan areal perkebunan yang luas dengan tingkat pertumbuhan produk domestik bruto sebesar 3,48%-5,11% selama tahun 2023. Data ini menunjukkan masih belum stabilnya laju pertumbuhan ekonomi terutama pada sektor pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterkaitan sektor pertanian dengan sektor lain dan sektor kunci dalam perekonomian Provinsi Kalimantan Selatan. Data yang digunakan yaitu tabel input-output yang diterbitkan Badan Pusat Statistik Kalimantan Selatan tahun 2016 untuk harga produsen (jutaan rupiah) dengan klasifikasi 52 sektor dan diagregasikan menjadi 27 sektor. Data  yang dianalisis yaitu keterkaitan ke depan, keterkaitan ke belakang dan angka pengganda. Hasil penelitian menunjukkan nilai keterkaitan ke belakang tertinggi adalah sektor tanaman pangan sebesar 1,518 artinya, sektor tersebut masih membutuhkan banyak bahan baku dari sektor lain untuk berkembang. Nilai tertinggi dari keterkiatan ke depan adalah sektor jasa pertanian dan perburuan, sektor ini berperan sebagai penyedia bahan baku untuk pertumbuhan sektor lainnya. Sektor pertanian yang mendukung diwilayah ini adalah jasa pertanian dan perburuan, pertanian tanaman pangan, peternakan, perikanan, perkebunan semusim dan tahunan dan pertanian tanaman hortikultura semusim, hortikultura tahunan, dan lainnya. Namun, multiplier effect terhadap output, pendapatan, dan jumlah tenaga kerja dari sektor pertanian masih lebih rendah dibandingkan dengan sektor lainnya. Oleh karena itu pertumbuhan sektor pertanian sangat berkaitan dengan sektor-sektor lainnya.

 Kata kunci: Keterkaitan sektor pertanian, PDRB, analisis Iput-Output, Kalimantan Selatan


Full Text:

PDF

References


Abu, G. A., & Soom, A. (2016). Analysis of factors affecting food security in rural and urban farming households of Benue State, Nigeria. International Journal of Food and Agricultural Economics (IJFAEC), 4(1128-2016-92107), 55-68.

Astrini, U. R. (2013). Analisis revitalisasi sektor pertanian dalam pembangunan terhadap perekonomian di Jawa Timur melalui pendekatan input-output. Economics Development Analysis Journal, 2(3).

Akhadi, M. (2022). NUKLIR Untuk Ketahanan Pangan Dunia. Deepublish.

Badan Pusat Statistik Indonesia (2021)

https://www.bps.go.id/indicator/53/1498/1/luas-panen-produksi-dan-produktivitas-padi-menurut-provinsi.html Diakses tgl 12 Desember 2021

Badan Pusat Statistk Kalimantan Selatan (2023). Source Url: https://kalsel.bps.go.id/indicator/168/324/1/-seri-2010-laju-pertumbuhan-pdrb-menurut-lapangan-usaha.html

Fagi, A. M. (2013). Ketahanan Pangan Indonesia dalam Ancaman: Strategi dan Kebijakan Pemantapan dan Pengembangan. Analisis Kebijakan Pertanian. Vol.11 (1): 11‒25. http://dx.doi.org/10.21082/akp.v11n1. 2013. 11‒25.

Heryadi, J., Imansyah, M. H., & Swandari, F. (2021). Analisis Total Factor Productivity (TFP) di Provinsi Kalimantan Selatan: Analisis Input-Output 2010-2016. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 6(2), 743-763

Ningtyas, B. R. (2013). Dampak Pembangunan Sektor Pertanian Terhadap Perekonomian Jawa Timur: Studi Kasus Penerapan Model Input Output.

Pudjiastuti, A. Q. (2014). Perubahan Neraca Perdagangan Indonesia Sebagai Akibat Penghapusan Tarif Impor Gula. Agriekonomika, 3(2), 106–116.

Pudjiastuti, A. Q., Anindita, R., Hanani, N., & Kaluge, D. (2013). Changes Effect of Sugar Import Tariff in Indonesia. Russian Journal of Agricultural and Socio-Economic Sciences, 3(15), 31–38. https://doi.org/10.18334/np3499

Pudjiastuti, A. Q., Arisena, G. M. ., & Krisnandika, A. A. K. (2021). Rice Import Development in Indonesia. SOCA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 15(2), 390–405. https://doi.org/10.24843/SOCA.2021.v15.i02.p14

Pudjiastuti, A. Q., & Kembauw, E. (2018). Sugar Price Policy and Indonesia’s Trade Balance. Journal of Advanced Research in Law and Economics, 8(8). https://doi.org/10.14505/jarle.v8.8(30).26

Redu, S. T., Pudjiastuti, A. Q., & Sumarno, S. (2020). Role of Agriculture Sector on the Economy of East Java Province , Indonesia ( Input-Output Analysis ) Tarım Sektörünün Doğu Java İl Ekonomisindeki Yeri , Endonezya ( Girdi- Çıktı Analizi ). 4(2), 90–108.

Sukanto, D. G. T., & Dwi Atmanti, H. (2011). Analisis Peranan Sektor Pertanian Terhadap Perekonomian Jawa Tengah (Pendekatan Analisis Input-Output) (Doctoral dissertation, Universitas Diponegoro)

Utomo, Y. K. (2015). Dampak Investasi Sektor Pertanian Terhadap Perekonomian Provinsi Jawa Timur (Pendekatan Analisis Input Output).

Widyawati, R. F. (2017). Analisis keterkaitan sektor pertanian dan pengaruhnya terhadap perekonomian Indonesia (analisis input ouput). Jurnal Economia, 13(1), 14-27.




DOI: http://dx.doi.org/10.37159/jpa.v26i1.3923

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .

 E-ISSN 2528-1488; P-ISSN 1411-0172