PENGARUH PEMBERIAN TRICHOKOMPOS SERASAH JAGUNG DAN NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KEDELAI (Glycine max L.)
Abstract
Soybean productivity in Riau Province is low with high market demand. This researchl aims tol determine thel interaction effectl of givingl corn litter Trichocompost andl NPK fertilizer andl their respective effects onl the growthl and yield ofl soybean plants. Thel research wasl carried out atl the experimentall garden ofl the Facultyl of lAgriculture, Riaul University. Thel research wasl carried outl experimentally in factorial form which wasl prepared basedl on al completely randomizedl design (lCRD). Factor I is corn litter Trichocompost whichl consists ofl 3 doses andl factor II isl NPK fertilizerl which consistsl of 3 doses. Thel data obtainedl were analyzed statisticallyl using analysisl of variancel and continuedl with lDuncan's multiplel range testl at the 5% llevel. The parametersl observed werel plant lheight, numberl of primaryl branches, floweringl age, harvest lage, numberl of podsl per lplant, number of pithyl pods per plant, seedl weight perl plant, weightl of 100 seedsl and seed weightl per plot. Thel results ofl the research showedl that thel administration ofl 15 t.ha-1 Trichocompost corn litter with NPK 100 kg.ha-1 showed growth and production that tended to be better compared to other treatments in all parameters, except for flowering age and harvest age parameters.
Keywords: Growth, Yield, Corn Litter Trichocompost, NPK
INTISARI
Produktivitas kedelai di Provinsi Riau termasuk rendah dengan permintaan pasar yang tinggi, Penelitianl ini bertujuanl untuk mengetahuil pengaruh interaksil pemberian Trichokompos serasah jagung danl pupuk NPK sertal pengaruhnya masing-masing terhadapl pertumbuhan danl hasil tanamanl kedelai. Penelitianl dilaksanakan dil kebun percobaanl Fakultas Pertanianl Universitas lRiau. Penelitianl dilakukan secaral eksperimental dalaml bentuk faktoriall yang disusunl berdasarkan rancanganl acak lengkapl (lRAL). Faktorl I yaitu Trichokomposl serasah jagung yang terdiril dari 3 dosis danl faktor II yaitu pupukl NPK yang terdiri dari 3 dosis. Data yang diperoleh dianalisisl secara statistikl menggunakan analisis ragaml dan dilanjutkanl dengan ujil jarak bergandal Duncan padal taraf l5%. Parameterl yang diamatil adalah tinggil tanaman, jumlah cabang primer, umurl berbunga, umur panen, jumlahl polong perl tanaman, jumlahl polong bernas perl tanaman, beratl biji perl tanaman, bobot 100l biji danl berat bijil per lplot. Hasill penelitian menunjukkan bahwal pemberian Trichokompos serasah jagungl 15 t.ha-1 dengan NPK 100 lkg.ha-1 memperlihatkan pertumbuhanl dan produksil yang cenderung lebihl baik dibandingkanl dengan perlakuanl lainnya pada semua parameter, kecuali parameter umurl berbunga danl umur lpanen.
Kata Kunci: Pertumbuhan, lHasil, Trichokompos Serasah Jagung, NPK
Full Text:
PDFReferences
Anjani, N., J. Sjofjan dan F. Puspita. 2016. Pemberian Trichokompos jerami padi dan pupuk fosfor terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai (Glycine max (L.) Merrill). Jurnal Online Mahasiswa. 3(1): 1–14.
API, F. P. 2022. Informasi Gizi Kedelai. https://www.fatsecret.co.id. Diakses pada tanggal 13 Juli 2022.
Damardjati, D. S. Marwoto, D. K. S. Swastika, D. M. Arsyad dan Y. Hilman. 2005. Prospek dan Arah Pengembangan Agribisnis Kedelai. Badan Litbang Pertanian. Departemen Pertanian. Jakarta.
Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau. 2019. Buku Statistik Pangan Tahun 2019. https://diskepang.riau.go.id. Diakses pada tanggal 07 Agustus 2022.
Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura. 2020. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP). https://distanhor. riau.go.id. Diakses pada tanggal 12 April 2022.
EPA. 2000. Trichoderma hazianumRifai Strain T–39 (119200) Technical Dokument. http://www.epa.gov/pesticides/search.htm.
Faesal dan Syuryawati. 2018. Efektivitas Trichokompos serasah jagung menggunakan dekomposer bakteri dan cendawan pada tanaman jagung. Jurnal Pangan. 27(2): 117–128.
Gardner, F. P., B. R. Pearce dan R. L. Mitchell. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya. Universitas Indonesia Press. Jakarta.
Hapsoh, Wardati dan Hairunnisa. 2019. Pengaruh pemberian kompos dan pupuk NPK terhadap produktivitas kedelai (glycine max (L.) Merril). Jurnal Agronomi. 47(2): 149–155.
Haris, A. 2018. Limbah Tanaman Jagung. http://eprints.mercubuanayogya.ac.id/3877/3/BAB %2011.pdf. Diakses pada tanggal 24 November 2023.
Harjadi, S. S. 2009. Zat Pengatur Tumbuh: Pengenalan dan Petunjuk Penggunaan pada Tanaman. Penebar Swadaya. Jakarta.
Hersanti, L., Djaya, F. Widiantini dan E. Yulia. 2017. Pemanfaatan serasah tanaman jagung sebagai kompos dan pakan ternak Ruminansia. Pengabdian Kepada Masyarakat. 1(3): 102-204.
Hidayati, A. 2021. Pengaruh Giberelin terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata L.) pada Jarak Tanam yang Berbeda. Skripsi (Tidak dipublikasikan). Universitas Riau. Pekanbaru.
Irpan, M. 2016. Pengaruh Pemberian Kompos Limbah Jagung dan Limbah Cair Tahu terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.). Skripsi (Tidak Dipublikasikan). Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Medan.
Jumin, H. B. 2002. Dasar-dasar Agronomi. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Kamil, J. 1982. Teknologi Benih. Angkasa Raya. Padang.
Lakitan, B. 2015. Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Lubis, R. L. Pengaruh Pemberian Pupuk Kascing dan Mikoriza terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) di Tanah Ultisol. Skripsi (Tidak Dipublikasikan). Universitas Riau. Pekanbaru.
Manurung, M. A. 2020. Pengaruh Pemberian Kompos Limbah Jagung dan Pupuk Fosfor terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt.). Skripsi (Tidak Dipublikasikan). Universitas Riau. Pekanbaru.
Munawar, A. 2011. Kesuburan Tanah dan Nutrisi Tanaman. IPB Press. Bogor.
Muzaiyanah, S. Dan G. W. A. Santoso. 2016. Hubungan Beberapa Karakter Agronomi terhadap Hasil Kedelai Toleran Kekeringan. Prosiding Seminar Hasil Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi. http://balitkabi.litbang.pertanian.go.id/wpcontent/uploads/2017/07/pros16_28.pdf. Diakses pada 12 Agustus 2023.
Naferi, R., B. Asnawi dan G. S. Fatima. 2017. Respon tanaman kedelai (Glycine max (L.) Merrill). varietas Rajabasa akibat pemberian pupuk organik dan NPK phonska terhadap pertumbuhan dan hasil. Jurnal Triagro. 2(2): 9-17.
Novizan. 2002. Petunjuk Pemupukan yang Efektif. Agromedia Pustaka. Jakarta.
Nurcahya, I. 2023. Aplikasi Pupuk Kompos Limbah Organik dan Pupuk N,P,K terhadap Respon Tanaman Kacang Tanah. Agroteksos. 33(1): 42-50.
Sa’diyah, N., C. R. Siagian dan M. Barmawi. 2015. Korelasi dan analisis lintas karakter agronomi kedelai (Glycine max (L.) Merrill) keturunan persilangan Wilis X MLG 2521. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan. 16(1): 45-53.
Salisbury, F.B. dan C.W. Ross. 1995. Fisiologi Tumbuhan Jilid 3. ITB Press. Bandung.
Sitorus, M. P., E. Purba dan N. Rahmawati. 2015. Respon pertumbuhan dan produksi tanaman jagung terhadap frekuensi pemberian pupuk organik cair dan aplikasi pupuk NPK. Jurnal Online Agroekoteknologi. 3(4): 1303–1308.
Sudjijo. 1996. Dosis Pupuk Gandapan pada Tanaman Tomat Secara Hidroponik. Balai Penelitian Solok. Solok.
Syafii, M., Murniati dan Ariani, E. 2014. Aplikasi kompos serasah jagung degan bahan pengkaya terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis (Zea mays saccharata Sturt.). Jurnal Online Mahasiswa. 1(2): 11–17.
Topani, K., B. Siswanto dan R. Suntari. 2015. Pengaruh aplikasi bahan organik pembenah tanah terhadap sifat kimia tanah, pertumbuhan dan produksi tanaman tebu di kebun percobaan pabrik gula Bone, Kabupaten Bone. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan. 2(1): 155-162.
DOI: http://dx.doi.org/10.37159/jpa.v26i1.3926
Refbacks
- There are currently no refbacks.

Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .
E-ISSN 2528-1488; P-ISSN 1411-0172














