ANALISIS KELAYAKAN USAHA BRIKET BERBAHAN BAKU TEMPURUNG BATOK KELAPA DI CV SASTRO MOEKTI OETOMO KABUPATEN KARANGANYAR

Ade Bing Slamet Pardjer, Tria Rosana Dewi, Irma Wardani

Abstract


Coconut charcoal briquettes are one of the commodities made from coconut shell raw materials. Although Indonesia is the largest coconut producer in the world, the processed shell waste has not been utilized optimally. Briquettes are a fuel for cooking, smoking, and heating that lasts a long time and produces little smoke. Briquettes will burn slowly and produce constant heat. The market potential of coconut shell charcoal briquettes is very large, especially in foreign markets such as Europe and East Asia, in these countries briquettes are very widely used for cooking, baking, and other needs. The purpose of this study is to determine the  feasibility of  briquette business made from coconut shells or shells. The research was carried out at CV Sastro Moekti Oetomo with a descriptive method. The data analysis used is business costs, revenues, revenues and business efficiency / feasibility. The total cost incurred in the briquette processing business made from coconut shells at CV Sastro Moekti Oetomo amounted to IDR 2,893,153,333,- while operating revenue amounted  to IDR 3,000,000,000,- so that the amount of income or benefit obtained amounted to IDR 106,846,667,-The efficiency of the briquette processing business made from coconut shells at CV Sastro Moekti Oetomo is 1.04. This means that the comparison produces a value above the value of 1 (R/C ratio > 1), which means that the briquette processing business is worth trying because it is economically profitable.

Keywords : Business feasibility, Briquettes, Coconut shells

 INTISARI

Briket arang kelapa merupakan salah satu komoditas yang terbuat dari bahan baku tempurung kelapa. Meskipun Indonesia menjadi penghasil kelapa terbesar di dunia, namun olahan limbah tempurungnya belum dimanfaatkan secara maksimal. Briket merupakan bahan bakar untuk memasak, merokok, dan penghangat ruangan yang tahan lama dan menghasilkan sedikit asap. Briket akan terbakar perlahan dan menghasilkan panas yang konstan. Potensi pasar dari briket arang batok kelapa sangatlah besar apalagi dipasar luar negeri seperti eropa dan asia timur, di negara-negara tersebut briket sangat banyak digunakan untuk kebutuhan memasak, memanggang, dan lain - lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan usaha briket yang berbahan baku tempurung atau batok kelapa. Penelitian dilaksanakan di CV Sastro Moekti Oetomo dengan metode deskriptif. Analisis data yang digunakan adalah biaya usaha, penerimaan, pendapatan dan efisiensi/ kelayakan usaha. Biaya total yang dikeluarkan pada usaha pengolahan briket berbahan baku batok kelapa di CV Sastro Moekti Oetomo sebesar Rp. 2.893.153.333,- sedangkan penerimaan usaha sebesar Rp. 3.000.000.000,- sehingga besar pendapatan atau keutungan yang diperoleh sebesar Rp. 106.846.667,-. Efisiensi usaha pengolahan briket berbahan baku batok kelapa di CV Sastro Moekti Oetomo sebesar 1.04. Hal ini berarti perbandingan menghasilkan nilai diatas nilai 1 (R/C rasio > 1), yang artinya usaha pengolahan briket layak diusahakan karena secara ekonomis memperoleh keuntungan.

Kata Kunci : Kelayakan usaha, Briket, Batok kelapa


Full Text:

PDF

References


Budi, Esmar. 2011. Tinjauan Proses Pembentukan dan Penggunaan Arang Tempurung Kelapa Sebagai Bahan Bakar. Jurnal Penelitian Sain, Vol 14, No 4

Mulyadi, 2009. Akuntansi Biaya. Edisi Ke Lima. Cetakan Sebelas. YSTIM YKPN, Yogyakarta

Nazir, Moh. 2005. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia: Bogor.

Puji, M., & Sukma Jati, K. (2023). Analisis Studi Kelayakan Bisnis Pemanfaatan Limbah Pabrik Briket Batok Kelapa Menjadi Bahan Bakar Alternatif di Desa Kembang Gladagsari Boyolali. Prosiding Seminar Nasional Hukum, Bisnis, Sains Dan Teknologi, 3(1), 691.

Soekartawi. 2003. Teori Ekonomi Produksi dengan Pokok Bahasan Analisis Cobb-Douglas. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada. 250 hal.

Soekartawi. 2006. Prinsip Dasar Ekonomi PertanianTeori dan Aplikasi. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Supriyono. 2011. Akuntansi Biaya Pengumpulan Biaya dan Penentuan Harga Pokok, Buku 1 Edisi 2. BPFE, Yogyakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.37159/jpa.v26i1.3929

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .

 E-ISSN 2528-1488; P-ISSN 1411-0172