PEMETAAN PENGGUNAAN LAHAN DAN BEBERAPA SIFAT TANAH PADA LAHAN GAMBUT DI DESA KEDAMIN DARAT, KECAMATAN PUTUSSIBAU SELATAN, KABUPATEN KAPUAS HULU

Leni Kusuma Wati, Gusti Zakaria Anshari, Ari Krisnohadi

Abstract


Peat forests are sub-optimal lands for agricultur, but most of them have been converted to agricultural uses. This study aimed to map changes in peatland use in Kedamin Darat Village, Kapuas Hulu District, West Kalimantan Province, and to examined the properties of peat in different land uses, namely forest, shrubs, and oil palm.. The study was conducted using Landsat 8 imagery from 2013, 2017 and 2021 to map land use changesin this village. Peat properties measured were bulk density, porosity, soil moisture, ash content and total organic carbon. The area of peat forest in 2013 was 2 488 ha, and decreased to 2 271 ha in 2021. The increase in area between 2013 and 2021 was shrubs, settlements and oil palm plantations. Bulk density and porosity in secondary peat  forest did not differ significantly from shrubs but differed significantly from oil palm plantations. Moisture content in oil palm plantations and shrubs was not significantly different from secondary peat forests but moistures in oil palm plantations soils were significantly different from shrubs. C-organic content was very high, and were idifferent in the three land uses. The utilization of peatlands by the community causes a change in the area of each land use from year to year followed by a decrease in peat function.

 Keywords: peat criteria, land kedamin, mapping, land use, peat soil properties

 INTISARI

Hutan gambut termasuk lahan sub-optimal untuk budidaya pertanian, namun sebagian besar telah dialih fungsikan menjadi beberapa penggunaan lain. Tujuan penelitian ini memetakan perubahan penggunaan lahan gambut di Desa Kedamin Darat, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, dan meneliti beberapa sifat gambut pada beberapa penggunaan lahan, yaitu hutan, semak belukar, dan budidaya kelapa sawit. Pementaan dilaksanakan dengan Citra Landsat 8 tahun 2013, 2017 dan 2021. Sifat-sifat gambut yang diukur adalah bobot isi, porositas, kadar air, kadar abu dan kadar total karbon organik. Luas hutan gambut pada tahun 2013 seluas 2 488 Ha, dan berkurang menjadi 2 271 Ha pada tahun 2021. Pertambahan luas antara tahun 2013 dan 2021 adalah semak belukar, pemukiman, dan perkebunan kelapa sawit. Bobot isi dan porositas pada lahan hutan lahan basah sekunder tidak berbeda sangat nyata dengan semak belukar akan tetapi bobot isi dan borositas pada kedua penggunaan lahan tersebut berbeda sangat nyata dengan perkebunan kelapa sawit. Kadar air pada perkebunan kelapa sawit dan semak belukar tidak berbeda nyata dengan hutan lahan basah sekunder akan tetapi perkebunan kelapa sawit berbeda nyata dengan semak belukar. C-organik sangat tinggi dan tidak berbeda nyata pada ketiga penggunaan lahan. Adanya pemanfaatan lahan gambut oleh masyarakat menyebakan perubahan luas setiap penggunaan lahan dari tahun ke tahun diikuti dengan penurunan fungsi gambut.

 Kata Kunci: Kriteria Gambut, Kedamin Darat, Pemetaan, Penggunaan Lahan, Sifat Tanah  Gambut


Full Text:

PDF

References


Anda, M., Ritung, S., Suryani, E., Sukarman, Hikmat, M., Yatno, E., Mulyani, A., Subandiono, R. E., Suratman, & Husnain. (2021). Revisiting tropical peatlands in Indonesia: Semi-detailed mapping, extent and depth distribution assessment. Geoderma, 402, 115-235. doi: 10.1016/j.geoderma.2021.115235.

Anshari, G., M, A., Nuriman, M., Gusmayanti, E., L, A., Susana, R., Nusantara, R., Sugardjito, J., & Rafiastanto, A. (2010). Drainage and land use impacts on changes in selected peat properties and peat degradation in West Kalimantan Province, Indonesia. Biogeosciences, 7. doi: 10.5194/bg-7-3403-2010.

Batubara, S. F., Agus, F., Rauf, A., & Elfiati, D. (2019). Impact of soil collar insertion depth on microbial respiration measurements from tropical peat under an oil palm plantation. Mires and Peat, 24, 1–11. doi: 10.19189/MaP.2018.DW.373.

Atmopawiro, V. P. (2004). Detection of Single Tree Felling in the Tropical Forest Using Optical Satellite Data and Image Classification Techniques: A Case Study in the Labanan Concession, East Kalimantan, Indonesia. ITC.

Data Base Potensi Pertanian. (2017). Kabupaten Kapuas Hulu: Kepala Dinas Pertanian

Data Kependudukan Desa Kedamin Darat Kecamatan Putussibau Selatan Kabupaten Kapuas Hulu Pada Periode Semester 1 Tahun 2020. Sumber : Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kemendagri RI

Febrianti, F. 2021. Studi Perubahan Kualitas Tanah Pertanian Konvensional Dan Organik Di Desa Pisak Kabupaten Bengkayang. Skripsi. Sistem Fakultas Pertanian. Universitas Tanjungpura: Pontianak.

Husnain, H., Wigena, I.G.P., Dariah, A., Marwanto, S., Setyanto, P., and Agus, F.. (2014). CO2 emissions from tropical drained peat in Sumatra, Indonesia. Mitigation and Adaptation Strategies for Global Change 19 (6): 845–862. doi:10.1007/s11027-014- 9550-y.

Jaya, I. N. S., & Kobayashi, S. (1995). Detecting Changes in Forest Vegetation using Multitemporal Landsat TM Data: A case study in the Shibata Forest, Niigata Prefecture. Journal of Forest Planning, 1(1): 23–38. doi: 10.20659/jfp.1.1_23.

Lillesand, T. M., Kiefer, R. W., Dulbahri, Suharsono, P., Hartono, Suharyadi, & Sutanto. (1993). Penginderaan jauh dan interpretasi citra. Gadjah Mada University.

Olofsson, Giles MF, Martin H, ., 2014. Good practices for estimating area and assessing accuracy of land change. Remote Sensing of Environment 148. 42– 57. doi: 10.1002/esp.267

Osaki, M., & Tsuji, N. (Eds.). (2016). Tropical peatland ecosystems. Springer Japan. doi:10.1007/978-4-431-55681-7

Putri, T.T.A. 2017. Pengelolaan Sumberdaya Lahan Gambut di Kubu Raya Kalimantan Barat Menuju Lahan Tanpa Bakar. Jurnal Penelitian Vol. 4 No. 2, 2017, 92. http://jurnal.unsam.ac.id/index.php/jagrs/article/view/256

Rijal, S., Saleh, M. B., Jaya, I. N. S., & Tiryana, T. (2016). Deforestation Profile of Regency Level in Sumatra. International Journal of Sciences, 25, 385-402.

Maulana, S. I., Syaufina, L., Prasetyo, L. B., & Aidi, M. N. (2019). Pola Tutupan, Penggunaan, Serta Tantangan Kebijakan Perlindungan Ekosistem Gambut di Kabupaten Bengkalis. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management), 9(3), 549–565. doi: 10.29244/jpsl.9.3.549-565.

Mudiyarso, D., Rosalina, U., Hairiah, K., dan Muslihat, L. (2004). Petunjuk Lapangan Pendugaan Cadangan Karbon Pada Lahan Gambut. Bogor: Wetlands International.

Noor, M. 2001. Pertanian Lahan Gambut: Potensi dan Kendala. Kanisius. Yogyakarta.

Ritung, S., Wahyunto, Nugroho, K., Sukarman, Hikmatullah, Suparto, dan Tafakresnanto, C. (2011). Peta lahan gambut Indonesia skala 1:250.000. Jakarta: Kementerian Pertanian.

Sukarman, Suparto, Hikmatullah, dan M. Ariani. 2011. Identifikasi dan Karakterisasi Tanah Gambut Sebagai Dasar Mitigasi Emisi Gas Rumah Kaca Di Perkebunan Kelapa Sawit. Laporan Penelitian Kerjasama BBSDLP dengan Kemenristek. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian, Badan Litbang Pertanian.

Sutanto. (1986). Penginderaan Jauh Jilid I. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Suwarno, Yatin, Nugroho Purwono, dan A. B. Suriadi. t.t. Kajian Kesatuan Hidrologis Gambut Wilayah Kalimantan Tengah, 233-242. doi:10.24895/SNG.2016.0-0.89

Tarigan, H. (2021). Kajian Beberapa Sifat Fisik dan Kimia Tanah Gambut di Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan (Doctoral dissertation, Universitas Sumatera Utara) http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/42911

Wulansari, H. (2017). Uji akurasi klasifikasi penggunaan lahan dengan menggunakan metode defuzzifikasi maximum likelihood berbasis Citra ALOS AVNIR-2. BHUMI: Jurnal Agraria dan Pertanahan, 3(1), 98-110. doi: https://doi.org/10.31292/jb.v3i1.233.

Anggi, R. (2023). Efektivitas Berbagai Dosis Pupuk Phonska Pada Media Tanam Buatan Terhadap Ketersediaan P Dan K Tertukar Tanah Serta Hasil Pakcoy (Brassica rapa L.) (Doctoral dissertation, Universitas Mataram).




DOI: http://dx.doi.org/10.37159/jpa.v26i1.3934

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .

 E-ISSN 2528-1488; P-ISSN 1411-0172