EFEKTIVITAS PESTISIDA NABATI DAN TARAF KONSENTRASI UNTUK MENGENDALIKAN Thirps parvispinus PADA TANAMAN CABAI MERAH

Azwar Wahyudin Sirait, Efrida Lubis, Aisar Novita, Anton Mulia Arua

Abstract


This study entitled "Effectiveness of Vegetable Pesticides and Dosage Levels for Controlling Thirps parvispinus in Red Chili Plants". This research was carried out on community land jl.Tuar, Medan Amplas from February to completion. This research was conducted using a factorial randomized block design (RBD) with one factor studied, namely: Dosage factor (D) of vegetable pesticides consisting of 2 levels: D1: 75 ml/l water/polybag, D2: 150 ml/l water/polybag. Factors Types of vegetable pesticides (P) consist of 4 levels: P1: Garlic Liquid Extract, P2: Kenikir Flower Liquid Extract, P3: Lemongrass Liquid Extract, P4: Soursop Leaf Liquid Extract. The results showed that the use of botanical pesticides had a significant effect on the parameters of attack intensity in controlling T. parvispinus. The use of doses of botanical pesticides significantly affected the parameters of attack intensity in controlling T. parvispinus. The combination of botanical pesticides and the dose did not affect the harvest of chili plants. In the attack intensity parameter of observation 3, it is known that D1P2 with the highest percentage value of 8.82% and the lowest D2P1 treatment with a value of 6.92%. In harvest parameters, the highest mean of the first harvest was found in the D2P3 treatment of 5.43 kg and the D2P4 treatment of 4.91 kg. T. parvispinus usually live under the leaves and like dry climate conditions.

 

Keywords: Vegetables Pesticides, Thrips parvispinus, Chili plants.

 

INTISARI

Penelitian ini berjudul “Efektivitas Pestisida Nabati dan Taraf Konsentrasi Untuk Mengendalikan Thirps parvispinus Pada Tanaman Cabai Merah”. Penelitian ini dilaksanakan di lahan masyarakat jl.Tuar, Medan Amplaspada bulan Februari sampai dengan selesai. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan satu faktor yang diteliti yaitu : Faktor Konsentrasi (D) pestisida nabatiterdiri dari 2 Taraf : D1 : 75 ml/l air/ polybag, D2 : 150 ml/l air/ polybag. Faktor Jenis pestisida nabati (P) terdiri dari 4 Taraf : P1 : Ekstrak Cair Bawang Putih, P2 : Ekstrak Cair Bunga Kenikir, P3 : Ekstrak Cair Serai, P4 : Ekstrak Cair Daun Sirsak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penggunaan pestisida nabati berpengaruh nyata terhadap parameter intensitas serangan dalam mengendalikan T. parvispinus. Penggunaan konsentrasi pestisida nabati berpengaruh nyataterhadap parameter intensitas serangan dalam mengendalikan T. parvispinus. Kombinasi pestisida nabati dan konsentrasitidak berpengaruh terhadap panen tanaman cabai. Pada parameter intensitas serangan pengamatan 3 diketahui bahwaD1P2 dengan nilai persentase tertinggi sebesar 8,82% dan perlakuan D2P1 terendah dengan nilai 6,92%. Pada parameterpanen, rataan tertinggi panen pertama terdapat pada perlakuan D2P3 sebesar 5,43 kg dan perlakuan D2P4 sebesar 4,91 kg. Hama T. parvispinus biasanya berhabitat dibawah daun dan menyukai kondisi iklim kering.

 Kata kunci : Pestisida Nabati, Thrips parvispinus, Tanaman Cabai Merah


Full Text:

PDF

References


Abubakar I dan Hasnah, 2007. Efektivitas Ekstrak Umbi Bawang Putih (Allium sativum L) untuk Mengendalikan Hama Crocidolomia pavonana F pada Tanaman Sawi. Jurnal Agrista Vol. 11 No. 2, 2007.

BPS. 2016.www.bps.go.id. Sumatera Utara Dalam Angka . Badan Pusat Statistik. Provinsi Sumatera Utara, Medan. Diakses pada tanggal 26 Februari 2020

Dinata, M. M., Prihat B. A., Thoriq D dan Diyah N. E, 2015. Efektivitas Pestisida Nabati Daun Kenikir (Tagetes patula juss.) Terhadap Ulat Daun Tembakau (Spodoptera Litura). Politeknik Negeri Jember.

Fitriani, L., Toekidijo dan Setyastuti P, 2013. Keragaan Lima Kultivar Cabai (Capsicum annuum) di Dataran Medium. Vegetalika Vol. 2 No. 2, 2013 : 50-63

Haerul, 2020.Keberadaan Hama Thrips spp (Thysanoptera: Thripidae) Dan Musuh Alaminya Pada Pertanaman Cabai dengan Tumpangsari Cabai Jagung dan Semangka. Thesis, Sekolah Pascasarjana, Universitas Hasanuddin.

Hanna Dinia, 2015. Pengaruh Perbandingan Daun Kenikir (Cosmos caudatus kunth) dengan Air dan Kosentrasi Sukrosa Terhadap Karekteristik Sirup Daun Kenikir. Skripsi, Fakultas Teknik, Universitas Pasundan

Hutasoit, R.T., Hermanu T. dan Ruly A. 2017. Biologi dan statistik demografi Thrips parvispinus Karny (Thysanoptera: Thripidae) pada tanaman cabai (Capsicum annuum Linnaeus). Jurnal Entomologi Indonesia 4(3):107-116.

Idrus, M. I., Haerul dan Erni N, 2018. Pengendalian Hama Thrips (Thysanoptera : thripidae) dengan Menggunakan Ekstrak Daun Kenikir (Cosmos caudatus) pada Tanaman Cabai Merah. J. Agrotan 4(1) : 46 – 56, Maret 2018. ISSN : 2442-9015.

Malisdiana, E., Santoso L. M dan Riyanto, 2016. Efek Tonik Ekstrak Daun Kenikir (Cosmos caudatus kunth ) Terhadap Mencit (Mus musculus) Galur Sub Swiss Webster Serta Sumbangannya pada Pembelajaran Biologi SMA. Jurnal Pembelajaran Biologi Vol. 3, No. 2, November 2016.

Mumba, A.S. 2020. Pengendalian Hama Kutu Daun (Aphis gossypii) pada Tanaman Cabai (Capsicum annum L.) dengan Menggunakan Ekstrak Serai Wangi (Cymbopogan nardus L.). Agroekoteknologi Terapan 1(2): 35-38.

Muyassaroh, 2012. Sitronellal dari Minyak Sereh Wangi dengan Variasi Kecepatan Pengadukan dan Penambahan Natrium Bisulfit. UPN Jatim

Najoan, A. V. H.,Mamahit, J. M. E. dan Pinaria, B. A. N., 2016. Populasi dan Serangan Hama Thrips spp. (Thysanoptera: Thiripidae) pada Beberapa Varietas Tanaman Krisan di Kelurahan Kakaskasen II Kecamatan Tomohon Utara

Rahmawati R., Syarief M dan Jumiatun, 2019. Potensi Ekstrak Daun Sirsak (Annonna murucata) Pada Pengendalian Hama Penghisap Polong (Riptortus linearis) Tanaman Kedelai. Jurnal Of Aoolled Agriculture setences. Maret 2019 Vol 3. No 1. Hal 22-39 ISSN : 2549-2934

Riyanto., Djunaidah, Z., dan Zainal, A . 2016. Studi Biologi Kutu Daun (aphis gossypii) (Hemiptera: Aphididae). Jurnal Pembelajaran Biologi, Volume 3, Nomor 2

Saragih, G., Benny. R.S., Haermeilini, 2019. Pembuatan Biopestisida dari Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricata) untuk Pengendalian Hama Ulat Api Pada Tanaman Kelapa Sawit ( Elaeis guineensis jacq). Jurnal Biosains Vol. 5 No. 1, Maret 2019. ISSN : 2443-1230

Sarmanto, 2002, Toksisitas Golongan Insektisida dari Ekstrak Bawang Putih dan Daun Sirsak, Pengendalian Hama TanamanSayuran dengan Ekstrak Bawang Putihdan Daun Sirsak , 3 (2) : 40-43

Sartiami,D., Magdalena, Ali N. 2011. Thrips parvispinus Karny (Thysanoptera: Thripidae) pada Tanaman Cabai: Perbedaan Karakter Morfologi pada Tiga Ketinggian Tempat. 8(2): 85-95

Soetiarso, TA. W. Setiawati, dan D. Musaddad. 2011. Keragaan Pertumbuhan, Kualitas Buah, dan Kelayakan Finansial Dua Varietas Cabai Merah. J. Hort. 21(1):77-88.

Sudewi, S., Ambo A., Baharuddin dan M. Farid. 2020. Keragaman organismepengganggu tanaman (opt) pada tanaman padi varietas unggul baru (vub) dan varietas lokal pada percobaan semi lapangan. Jurnal Agrikultura 31(1): 15-24.

Turidi, A. 2015.Penentuan Konsentrasi Optimal Pestisida dengan Tingkat Pembasahan Maksimal dengan Metode Adsa-Overlay. Skripsi Fakultas FMIPA, Universtas Jember.

Utami S, Laksana, M. S. D., 2015. Uji Efektivitas Eksbima Sebagai Subtitutor Sidabasa 500sc Terhadap Hama Thrips Pada Tanaman Cabai Rawit. Jurnal Florea Vol2 No. 1, April 2015 (51-56)




DOI: http://dx.doi.org/10.37159/jpa.v26i1.4042

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .

 E-ISSN 2528-1488; P-ISSN 1411-0172