PENGARUH KOMBINASI LUMPUR MERAH DAN PUPUK KANDANG AYAM TERHADAP SERAPAN N, P, K DAN HASIL TANAMAN JAGUNG PADA TANAH ALLUVIAL

Putri Selvira Wulandari, Denah Suswati, Tino O. Chandra

Abstract


Corn is an important source of carbohydrates, so it can be used as an alternative substitute for staple foods after rice. Alluvial soil has quite good potential for agricultural land, however, in its use there are several problems and obstacles such as low pH values, poor soil structure, low base saturation, low permeability and low nutrient availability. Utilizing alluvial soil as a planting medium requires a combination of red mud and chicken manure as an alternative. This research aims to analyze the effect of a combination of red mud and chicken manure on N, P, K nutrient uptake and corn yields on alluvial soil. This research was carried out at the Experimental Garden, Faculty of Agriculture, Tanjungpura University and plant tissue analysis at the Chemistry and Soil Fertility Laboratory, Faculty of Agriculture, Tanjungpura University, starting from August 2023-November 2023. The design used in this research was a Completely Randomized Design (RAL), consisting of 9 treatment and 3 replications so that there were 27 polybags (plants), treatments included A1(100 g red mud + 1,000 g chicken manure/polybag), A2(100 g red mud + 2,000 g chicken manure/polybag), A3(100 g red mud + 3,000 g chicken manure/polybag), A4(200 g red mud +1,000 g chicken manure/polybag), A5(200 g red mud + 2,000 g chicken manure/polybag), A6(200 g red mud + 3,000 g chicken manure/polybag), A7(300 g red mud + 1,000 g chicken manure/polybag), A8(300 g red mud + 2,000 g chicken manure/polybag) and A9(300 g red mud + 3,000 g chicken manure/polybag). The results showed that the combination of red mud and manure had a significant effect on the research parameters and the best results were found in treatment A3(100 g red mud + 3,000 g chicken manure/polybag).

Key words: Red Mud and Chicken Manure, Nutrient Uptake N, P, K, Alluvial Soil.

 INTISARI

Jagung merupakan sumber karbohidrat yang penting, sehingga dapat dijadikan sebagai alternatif pengganti makanan pokok setelah padi. Tanah alluvial mempunyai potensi yang cukup baik untuk lahan pertanian, akan tetapi dalam pemanfaatannya terdapat beberapa masalah dan kendala seperti nilai pH yang rendah, struktur tanah yang jelek, kejenuhan basa rendah, permeabilitas rendah dan ketersediaan unsur hara yang rendah. Pemanfaatan tanah alluvial sebagai media tanam memerlukan pemberian kombinasi lumpur merah dan pupu kandang ayam sebagai salah satu alternatif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kombinasi lumpur merah dan pupuk kandang ayam terhadap serapan hara N, P, K dan hasil tanaman jagung pada tanah alluvial. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura dan analisis jaringan tanaman di Laboratorium Kimia dan Kesuburan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura, dimulai dari Agustus 2023-November 2023. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri dari 9 perlakuan dan 3 ulangan sehingga terdapat 27 polybag (tanaman), perlakuan meliputi A1(100 g lumpur merah + 1.000 g pupuk kandang ayam/polybag), A2(100 g lumpur merah + 2.000 g pupuk kandang ayam/polybag), A3(100 g lumpur merah + 3.000 g pupuk kandang ayam/polybag), A4(200 g lumpur merah +1.000 g pupuk kandang ayam/polybag), A5(200 g lumpur merah + 2.000 g pupuk kandang ayam/polybag), A6(200 g lumpur merah + 3.000 g pupuk kandang ayam/polybag), A7(300 g lumpur merah + 1.000 g pupuk kandang ayam/polybag), A8(300 g lumpur merah + 2.000 g pupuk kandang ayam/polybag) dan A9(300 g lumpur merah + 3.000 g pupuk kandang ayam/polybag). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kombinasi lumpur merah dan pupuk kandang berpengaruh nyata terhadap parameter penelitian dan hasil terbaik terdapat pada perlakuan A3(100 g lumpur merah + 3.000 g pupuk kandang ayam/polybag).

 Kata kunci: Lumpur Merah dan Pupuk Kandang Ayam, Serapan Hara N, P, K, Tanah Alluvial.


Full Text:

PDF

References


Afandi, R. N. (2005). Ilmu Kesuburan Tanah. Yogyakarta: Kansius.

Agustina, R. M. (2008). Kajian Unsur Hara Makro dan Mikro Pada Pertumbuhan Tanaman.

C, M., Prawiranegara, B., A, N., & Suryadi, d. (2020). Pertumbuhan, Hasil dan Serapan Fosfor (P) Tanaman Jagung Manis (Zea mays L. saccharata Sturt) Akibat Pemberian Biochar dan Sp36 . Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop dan Radiasi .

E, K. (2018). Pengaruh Pupuk Kalium dan Fosfat terhadap Ketersediaan dan Serapan Fosfat Tanaman Kacang Tanah (Arachis Hypogaea L.) pada Tanah Brunizem. Agrologia.

Hajoeningtijas, G. P. (2009). Kemampuan Kompetisi beberapa Varietas Kedelai (Glycine max L.) terhadap Gulma Alang-Alang (Imperata cylindrica) dan Teki (Cyperus rotundus). Jurnal Litbang.

Hakim, N. (2006). Pengelolaan Kesuburan Tanah Masam dengan Teknologi Pengapuran Terpadu. Andalas University Press.

Hapost, Gusmawartati, A. A., & A., D. (2017). Respons pertumbuhan dan produksi tanaman cabai keriting (Capsicum annuum L.) terhadap aplikasi pupuk kompos dan pupuk anorganik di polybag. Jurnal Hort Indonesia .

Hardjowigeno, S. (2003). Ilmu Tanah. Jakarta: Akademika Pressindo.

Lingga, P., & Marsono. (2007). Petunjuk Penggunaan Pupuk . Penebar Swadaya .

Nugraha, Y. (2010). Kajian Penggunaan Puouk Organik dan Jenis Pupuk N terhadap Kadar N Tanah, Serapan N dan Hasil Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) Pada Tanah Litosol Gemolong.

Poerwowidodo. (1992). Telaah Kesuburan Tanah . Bandung : Angkasa .

Rahni, N. (2012). Efek Fitohormon PGPR terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays L.). Jurnal Agribisnis Pengembangan Wilayah .

Rajiman. (2020). Pengantar Pemupukan. Yogyakarta: Deepublish Publisher.

Sevindrajuta. (n.d.). Efek Pemberian Beberapa Takaran Pupuk Kandang Sapi Terhadap Sifat Kimia Inceptisol dan Pertumbuhan Tanaman Bayam Cabut . Press. Sumatra Barat .

Suharno. (2007). Pengaruh Jenis Pupuk Organik Terhadap Produksi Ubi Jalar (Ipomea Batatas L) Klon Madu. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian .

Sulaeman, Suparto, Eviati . (2005). Petunjuk Teknis Analisis Kimia Tanah, Tanaman, Air dan Pupuk . Bogor : Balai Penelitian Tanah .

Sumarni, N., Rosliana, R., Basuki, R., & Hilamn, Y. (2012). Respon Pertumbuhan Tanaman Bawang Merah Terhadap Pemupukan Fosfat Pada Beberapa Kesuburan Lahan (Status P-Tanah). Jurnal Hortikultura.

Supramudho, G., Jauhari, S., Mujiyo, & Sumani. (2012). Efisiensi serapan nitrogen dan hasil tanaman padi pada berbagai timbangan pupuk kandang puyuh dan pupuk anorganik di lahan Palur, Sukoharjo, Jawa Tengah. Bonorowo Wetlands.

Suswati, D., & Denashurya, N. (2023). Sustainable Rehabilitation of Post-Bauxite Mining Land for Albizia falcata Cultivation Using Specific Location Amelioration Technology . Sustainability .

Sutedjo. (2008). Pupuk dan Cara Pemupukan . Jakarta : Rineka Cipta.

Taufik, M., Suprapto, & Widiyono, H. (2010). Uji Daya Hasil Pendahuluan Jagung Hibrida di Lahan Ultisol dengan Input Rendah . Jurnal Akta Agrosia.




DOI: http://dx.doi.org/10.37159/jpa.v26i1.4045

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .

 E-ISSN 2528-1488; P-ISSN 1411-0172