EVALUASI KEMAMPUAN LAHAN DI KELURAHAN MAYA SOPA KOTA SINGKAWANG

Evi Martalina, Rini Hazriani, Ari Krisnohadi

Abstract


Maya Sopa sub-district has quite large land potential, because this land is still not optimally utilized by local residents so it has not been managed optimally. This research aims to determine land characteristics according to land capability parameters and assess land capability sub-classes and provide land use suggestions based on land capability sub-classes in Maya Sopa Village, Singkawang City. The research stages start from research preparation for the initial step of obtaining a land unit map, making a map of observation points, preliminary survey and literature study, then the stage of carrying out research in the field and data analysis to obtain soil sample analysis values, producing a land unit map and a land capability class map. . The research results obtained 2 soil orders, namely Histosols and Entisols. The results of the land capability evaluation are divided into one land capability class and 2 subclasses, namely class III-w, and III-es. Land management efforts can be carried out with several efforts, namely the use of plants (legume cover crops) and/or natural grass strips, improving water management on land and fruit and/or wood plants. making worm channels, ground cover plants (shallow-rooted), and providing ameliorants.

Keywords : Land Capability, Sub Class, Land Management

INTISARI

Kelurahan Maya Sopa memiliki potensi lahan yang cukup besar, dikarenakan lahan tersebut masih belum maksimal dimanfaatkan penduduk setempat sehingga belum dikelola secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik lahan sesuai parameter kemampuan lahan dan menilai sub kelas kemampuan lahan serta memberikan saran penggunaan lahan berdasarkan sub kelas kemampuan lahan di Kelurahan Maya Sopa, Kota Singkawang. Tahapan penelitian dimulai dari persiapan penelitian untuk langkah awal mendapatkan peta satuan lahan, pembuatan peta titik pengamatan, survey pendahuluan dan studi pustaka, kemudian tahap pelaksanaan penelitian di lapangan dan analisis data untuk  mendapatkan nilai analisis sampel tanah, menghasilkan peta satuan lahan serta peta kelas kemampuan lahan. Hasil penelitian diperoleh 2 ordo tanah yaitu Histosols dan Entisols. Hasil evaluasi kemampuan lahan terbagi menjadi satu kelas kemampuan lahan dan 2 sub kelas yaitu kelas III-w, dan III-es. Upaya pengelolaan lahan dapat dilakukan dengan beberapa upaya yaitu penggunaan tanaman (legumenosae cover crop) dan/atau strip rumput alami, perbaikan tata air pada lahan serta tanaman buah-buahan dan/atau kayu-kayuan. pembuatan saluran cacing, tanaman penutup tanah (berakar dangkal), serta pemberian ameliorant.

Kata Kunci : Kemampuan Lahan, Sub Kelas, Pengelolaan Lahan


Full Text:

PDF

References


Badan Informasi Geospasial. 2022. Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 3 Tahun 2019 tentang Pedoman Teknis Pengumpulan dan Pengolahan Data Geospasial Penggunaan Lahan.

Daigh, A.L., Helmers, M.J., Kladivko, E., Zhou, X., Goeken, R., Cavdini, J., Barker, D. dan Sawyer, J. 2014. Soil Water During the Drought of 2012 as Affected by Rye Cover 97 Crops in Fields in Iowa and Indiana. Journal of Soil and Water Conservation, 69(6): 564-573.

Harjowigeno, S., Widiatmaka. 2011. Evaluasi Kesesuaian Lahan dan Perencanaan Tataguna Lahan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Kartasapoetra, G., dan Sutedjo, M.M. 2000. Teknologi Konservasi Tanah dan Air. Rineka Cipta. Jakarta.

Suratman Worosuprojo, Suharyadi, Suharyanto. 1993. Evaluasi Kemampuan Lahan untuk Perencanaan Lahan dengan Metode GIS di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, UGM




DOI: http://dx.doi.org/10.37159/jpa.v26i1.4064

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .

 E-ISSN 2528-1488; P-ISSN 1411-0172