PENGARUH KONSENTRASI DAN FREKUENSI PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR LIMBAH TAHU TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SELADA (Lactuca sativa L.)
Abstract
The use of liquid organic fertilizer is an alternative to substitute the use of inorganic fertilizer. Liquid organic fertilizer from tofu waste can be an alternative, but it is necessary to research the appropriate concentration and frequency of administration. This research aims to determine the effect of concentration and frequency of application of liquid organic fertilizer from tofu waste on the growth and yield of lettuce plants (Lactuca sativa L.). This research was structured in a Randomized Block Design with two factors. The first factor is concentration which consists of 4 levels, namely T0: 0 ml/l, T1: 200 ml/l, T2: 300 ml/l, and T3: 400 ml/l. The second factor is frequency consisting of three levels, namely F0: once every 5 days, F1: once every 7 days, and F2: once every 9 days. The results of the research showed that giving liquid organic fertilizer from tofu waste with different concentrations had an effect on plant height, number of leaves and area of lettuce leaves. Providing liquid organic fertilizer from tofu waste with different frequencies had no effect on all observed variables. There was an interaction between treatment concentration and frequency of giving tofu waste POC to lettuce plants. A concentration of 300 ml/l with a frequency of administration once every seven days shows the best results.
Keyword: lettuce, concentration, frequency
INTISARI
Penggunaan pupuk organik cair menjadi alternatif untuk mensubstitusi penggunaan pupuk anorganik. Pupuk organik cair dari limbah tahu dapat menjadi satu alternatif, namun perlu diteliti berapa konsentrasi dan frekuensi pemberian yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi dan frekuensi pemberian pupuk organik cair limbah tahu terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada (Lactuca sativa L.). Penelitian ini disusun dalam Rancangan Acak Kelompok dengan dua factor. Faktor pertama adalah konsentrasi yang terdiri dari 4 taraf yaitu T0: 0 ml/L, T1: 200 ml/L, T2: 300 ml/L, dan T3: 400 ml/L. Faktor kedua adalah frekuensi terdiri dari tiga taraf yaitu F0: 5 hari sekali, F1: 7 hari sekali, dan F2: 9 hari sekali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemberian pupuk organik cair dari limbah tahu dengan konsentrasi yang berbeda berpengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, dan luas daun selada. Pemberian pupuk organik cair dari limbah tahu dengan frekuensi berbeda-beda tidak berpengaruh terhadap semua variabel pengamatan. erdapat interaksi antara perlakuan konsentrasi dan frekuensi pemberian POC limbah tahu pada tanaman selada. Konsentrasi 300 ml/l dengan frekuensi pemberian tujuh hari sekali menunjukkan hasil terbaik.
Kata kunci: selada, konsentrasi, frekuensi
Full Text:
PDFReferences
Amrina, R. 2018.Pengaruh Pemberian Limbah Cair Tahu terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi Hijau (Brassica juncea L). Skripsi. Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Islam Negeri, Jambi.
Asmuliani R, Ria Megasari. 2021. Respon Pertumbuhan Tanaman Selada (Lactuca sativa L.) Pada Berbagai Kombinasi Media Tanam dan Pemanfaatan Limbah Air Tahu. Jurnal Sains dan Teknologi Pertanian.1(2): 9-19.
Badan Pusat Statistik. 2021. Produksi Tanaman Sayuran 2019-2021. https://www.bps.go.id/indicator/55/61/1/produksi-tanaman-sayuran.html. [29 Oktober 2022].
Dharmadewi, A. 2020. Analisis Kandungan Klorofil Pada Beberapa Jenis Sayuran Hijau Sebagai Alternatif Bahan Dasar Food Supplement. Jurnal Edukasi Matematika dan Sains. Vol. 9(2): 171-176.
Hakim, M. A. R., Sumarsono, Sutarno. 2019. Pertumbuhan dan produksi dua varietas selada (Lactuca sativa L.) pada berbagai tingkat naungan dengan metode hidroponik. Jurnal Agro Complex 3(1): 15-23.
Hartati H, Azmin N, Andang A, Hidayatullah ME. 2019. Pengaruh Kompos Limbah Kulit Kopi (Coffea) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis L.). Florea: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya. 6(2): 71-78.
Istiqomah D. 2022. Respon Pertumbuhan Dan Produksi Oryza sativa L. Galur Mukti Padi (GMP) 04 dengan Pemberian Pupuk Organik Cair (POC) dan Pupuk Anorganik. Skripsi. Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Jupry, R., dan Theresa D. 2020. Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi Hijau Pada Hidroponik Sistem Rakit Apung Terhadap Konsentrasi Pupuk Organik Cait dari Limbah Ampas Tahu. Jurnal Pertanian Agros. Vol. 22(1): 61-70.
Lestari, I., A. Rahayu, dan Y. Mulyaningsih. 2022. Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Selada (Lactuca sativa L.) pada Berbagai Media Tanam dan Konsentrasi Nutrisi pada Sistem Hidroponik Nutrient Film Technique (NFT). Jurnal Agronida. Vol. 8(1): 31-38.
Lesti, T. 2017. Pemanfaatan limbah tahu terhadap pertumbuhan tanaman seledri (Apium graveolens L) sebagai penunjang praktikum fisiologi tumbuhan. Skripsi. Prodi Pendidikan Biologi, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Darussalam-Banda Aceh.
Nika, Pranggana Aranda, Bambang Budi Santoso, Irwan Muthahanas. 2023. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair (POC) Limbah Cair Tahu Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi (Brassica juncea L.). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek 2(1): 37 – 44. https://journal.unram.ac.id/index.php/jima. DOI: https://doi.org/10.29303/jima.v2i1.2289
Pasaribu C, Setyono YT. 2020. Pengaruh Penggunaan Limbah Cair Tahu dan Urea Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kailan (Brassica oleraceae var. Nova). Jurnal Produksi Tanaman. 8(10): 899-909.
Sada, S., B. B. Koten, B. Ndoen, A. Paga, P. Toe, R. Wea, dan Ariyanto. 2018. Pengaruh Interval Waktu Pemberian Pupuk Organik Cair Berbahan Baku Keong Mas Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Hijauan Pennisetum purpureum cv. Mott. Jurnal Ilmiah Inovasi. Vol. 18(1): 42-47.
Suhairin, Muanah, dan E. S. Dewi. 2020. Pengolahan Limbah Tahu Menjadi Pupuk Organik Cair di Lombok Tengah NTB. Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan. Vol. 4(1): 374-377.
Yusuf, V. 2019. Pengaruh Konsentrasi Pupuk Organik Cair (POC) dari Limbah Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) terhadap Pertumbuhan dan Hasil Panen Tanaman Bayam Hijau (Amaranthus tricolor L.) dan Sawi Hijau (Brassica juncea L.). Skripsi. UIN Maulana Malik Ibrahim. Malang.
DOI: http://dx.doi.org/10.37159/jpa.v26i1.4157
Refbacks
- There are currently no refbacks.

Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .
E-ISSN 2528-1488; P-ISSN 1411-0172














