FELINE PANLEUKOPENIA VIRUS (FPV) : ETIOLOGI, PATOGENESIS, GEJALA KLINIS, TRANSMISI, DIAGNOSA, PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PADA KUCING

sri wahyuni wahyuni

Abstract


ABSTRAK

Feline panleukopenia adalah penyakit yang sangat menular disebabkan oleh feline panleukopenia virus (FPV) yang merupakan anggota famili Parvoviridae dan termasuk prototipe parvovirus yang paling sering terjadi pada kucing. Feline panleukopenia virus adalah virus dengan DNA untai tunggal dari keluarga Parvoviridae dan genus Parvovirus yang simetri ikosahedral dan tidak berkembang serta FPV memerlulan DNA polymerase seluler untuk replikasi. Feline panleukopenia merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus ss-DNA dari famili Parvoviridae dan genus parvovirus dengan ukuran 18-22 nm. Virus ini dapat menyerang kucing, singa dan harimau serta paling umum ditemukan pada kucing yang berusia lebih muda atau kurang dari 12 bulan tetapi mungkin juga terjadi pada hewan yang belum divaksinasi. Feline panleukopenia yang teramati pada setiap hewan menunjukkan gejala klinis yang paling dominan adalah anoreksia,  lesu, depresi atau stress berat, muntah, dan diare yang mungkin mengandung darah serta lapisan rambut dengan cepat menjadi kusam dan kasar. Gejala klinis lainnya adalah limfopenia, neutropenia yang diikuti trombositopenia dan anemia, penekanan imun (karena terjadi neutropenia dan limfopenia), dan kucing yang terinfeksi sering mengeluarkan cairan puluren dari mata dan hidung. Untuk tindakan dan pengendalian Feline panleukopenia virus diantaranya penanganan dengan obat-obatan Anti Histamin, Antasida, Analgesik, Antipiretik, Antibiotik, Vitamin dan  Infus untuk menggantikan cairan tubuh, serta vaksinasi dan karantina.

Kata Kunci : Feline panleukopenia virus, Kucing


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Awad R.A, Khalil W.K.B, dan Attallah A.G. (2018). Epidemioligy and Diagnosis of Feline Panleukopenia Virus in Egypt : Clinical and Molecular Diagnosis in Cats. Veterinary World. 11(5):578-584.

Barker E. (2022). Feline Panleukopenia Virus. Langford Vets University of Bristol.

Citarova A, dan Mojzisova J. (2020). The Effect of the Sex on the Presence of Feline Panleukopenia. Journal of Veterinary Medicine and Research. 7(2):1182.

Gur S, dan Avdatek K. (2016). A Serological Inverstigation for Feline Panleukopenia Virus in Cats in Afyonkarahisar. Kocatepe Veterinary Journal. 9(3):165-170.

Hermawan I.P, Darantika G, Tage R.A, Desiandura K, dan Wardhani H.C.P. (2023). Studi Kasus Kesembuhan Kasus Feline Panleukopenia pada Kucing Mocca di Surabaya. Jurnal Kajian Veteriner. Vol. 11 No. 1:10-18.

Kabir A, Habib T, Chouhan C.S, Hassan J, Rahman A.K.M.A, dan Nazir K.H.M.N.H. (2023). Epidemiology and Molecular Characterization of Feline Panleukopenia Virus from Suspected Domestic Cats in Selected Bangladesh Regions. Journal Plos One.

Mahendra Y.N, Yuliani M.G.A, Widodo A, Diyantoro, dan Sofyam M.S. (2020). Studi Kasus Feline Panleukopenia pada Kucing di Rumah Sakit Hewan Pendidikan Universitas Airlangga. Journal of Applied Veterinary Science and Technology.

Manikantaswamy B.M, Kumar A.M.C, Soundarya T.C, Kumar A.K.R, Lathamani V.S, Kumar C.G.K, Veena M.P, Ramesh P.T, Suchitra C.R, Shivrajmurag dan Sumathi B.R. (2023). Diagnosis of Feline Panleukopenia by PCR. The Pharma Innovation Journal. 12(10):175-177.

Mehaba C.M. (2023). A Succesful Treatment of Feline Panleukopenia. Acta Scientific Veterinary Sciences. 5(6):33-35.

Mende K, Stuetzer B, Truyen U, dan Hartmann K. (2014). Evaluation of an in-house Dot Enzyme-linked Immunosorbent Assay to Detect Antibodies Against Feline Panleukopenia Virus. Journal of Feline Medicine and Surgery.

Putri R, Sumiarto B, dan Mulyani G.T. (2020). Faktor-faktor Risiko Feline Panleukopenia pada Kucing di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Sain Veteriner. Vol. 38. No. 3:206-213.

Priambudi M.Z.D.R, Prihastuti A.E, Inayah K, dan Adrenalin S.L. (2022). Detection of Feline Panleukopenia with Antigen Test Kit. ARSHI (Asosiasi Rumah Sakit Hewan Indonesia). 6(1):3-4.

Rehme T, Hartmann K, Truyen U, Zablotski Y, dan Bergmann M. (2022). Feline Panleukopenia Outbreaks and Risk Fakctors in Cats in Animal Shelters. Journal MDPI.

Shelter Medicine. (2015). Kucing Panleukopenia. School of Veterinary Medicine.

Studer R.A, dan Parker J.S. (2005). Feline Panleukopenia. Briarpointe Veterinary Clinic.

Truyen U, Addie D, Belak S, Baralon C.B, Egberink H, Frymus T, Jones T.G, Hartmann K, Hosie M.J, Lioret A, Lutz H, Marsilio F, Pennisi M.G, Radford A.D, Thiry E dan Horzinek M.C. (2009). Feline Panleukopenia ABCD Guidelines on Prevention and Management. Journal of Feline Medicine and Surgery.




DOI: http://dx.doi.org/10.37159/jpa.v26i2.4205

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .

 E-ISSN 2528-1488; P-ISSN 1411-0172