EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN PEPAYA DALAM MENGENDALIKAN HAMA Crocidolomia binotalis Zell PADA TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.)

Abdarah Abdarah

Abstract


Tanaman sawi merupakan komoditas sayuran yang memiliki nilai  komersial ditinjau dari segi, teknis  ekonomis, sosialnya dan tanaman ini layak  diusahakan di Indonesia. Tanama ini merupakan jenis sayuran yang digemari oleh semua golongan masyarakat. Dalam budidaya tanaman sawi masih banyak kendala yang dihadapi salah satunya yaitu tanaman di serang  hama dan penyakit yang dapat menurunkan produktivitas tanaman, bahkan menyebabkan kegagalan panen. Salah satu hama yang menyerang tanaman sawi adalah hama ulat, serangan hama ulat merupakan faktor yang menghambat dalam budidaya tanaman sawi, oleh karena itu, pengendalian hama ini perlu dilakukan dengan alternatif lain, salah satunya adalah dengan menggunakan pestisida nabati yang berasal dari berbagai ekstrak tanaman. Tujuan penelitian ini dilakukan Untuk menguji efektivitas ekstrak daun pepaya (Carica papaya L.) terhadap mortalitas Crocidolomia binotalis pada tanaman sawi. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Hama dan Penyakit Balai Proteksi Tanaman Pangan NTB. Penelitian dilaksanakan selama 3 bulan mulai dari bulan Januari sampai Maret 2023. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan Rancangan Acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan yaitu 3 perlakuan konsentrasi ekstrak daun pepaya dan 1 tanpa perlakuan (kontrol), masing– masing perlakuan terdapat 3 kali ulangan yakni, K0 (kontrol)= 0 g daun papaya + 1L air, K1 = 300 g daun papaya + 1L air, K2 = 400 g daun pepaya + 1L air, K3 = 500 g daun pepaya + 1L air. Sehingga terdapat 12 unit percobaan, setiap percobaan menggunakan 10 ekor larva  uji yaitu 120 ekor  larva. Data di analisis menggunakan ANOVA diteruskan dengan uji Duncan. Hasil penelitian membuktikan bahwa ekstrak Daun Pepaya memiliki toksisitas tinggi karena berpengaruh terhadap Ulat C. binotalis dengan rata-rata mortalitas tertinggi yaitu mencapai 100%.

 

Kata Kunci : Eekstrak Daun Pepaya, Hama,Tanaman Sawi

Tanaman sawi merupakan komoditas sayuran yang memiliki nilai  komersial ditinjau dari segi, teknis  ekonomis, sosialnya dan tanaman ini layak  diusahakan di Indonesia. Tanama ini merupakan jenis sayuran yang digemari oleh semua golongan masyarakat. Dalam budidaya tanaman sawi masih banyak kendala yang dihadapi salah satunya yaitu tanaman di serang  hama dan penyakit yang dapat menurunkan produktivitas tanaman, bahkan menyebabkan kegagalan panen. Salah satu hama yang menyerang tanaman sawi adalah hama ulat, serangan hama ulat merupakan faktor yang menghambat dalam budidaya tanaman sawi, oleh karena itu, pengendalian hama ini perlu dilakukan dengan alternatif lain, salah satunya adalah dengan menggunakan pestisida nabati yang berasal dari berbagai ekstrak tanaman. Tujuan penelitian ini dilakukan Untuk menguji efektivitas ekstrak daun pepaya (Carica papaya L.) terhadap mortalitas Crocidolomia binotalis pada tanaman sawi. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Hama dan Penyakit Balai Proteksi Tanaman Pangan NTB. Penelitian dilaksanakan selama 3 bulan mulai dari bulan Januari sampai Maret 2023. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan Rancangan Acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan yaitu 3 perlakuan konsentrasi ekstrak daun pepaya dan 1 tanpa perlakuan (kontrol), masing– masing perlakuan terdapat 3 kali ulangan yakni, K0 (kontrol)= 0 g daun papaya + 1L air, K1 = 300 g daun papaya + 1L air, K2 = 400 g daun pepaya + 1L air, K3 = 500 g daun pepaya + 1L air. Sehingga terdapat 12 unit percobaan, setiap percobaan menggunakan 10 ekor larva  uji yaitu 120 ekor  larva. Data di analisis menggunakan ANOVA diteruskan dengan uji Duncan. Hasil penelitian membuktikan bahwa ekstrak Daun Pepaya memiliki toksisitas tinggi karena berpengaruh terhadap Ulat C. binotalis dengan rata-rata mortalitas tertinggi yaitu mencapai 100%.

 

Kata Kunci : Eekstrak Daun Pepaya, Hama,Tanaman Sawi


Full Text:

PDF

References


Afifah, F., Rahayu, Y. S., & Faizah, U. (2015). Efektivitas kombinasi filtrat daun tembakau (Nicotiana tabacum) dan filtrat daun paitan (Thitonia diversifolia) sebagai pestisida nabati hama walang sangit (Leptocorisa oratorius) pada tanaman padi. Lentera Bio, 4(1), 25-31.

Darmanto, I. W., Supriyatdi, D., & Sudirman, A. (2019). Pengendalian Ulat grayak (Spodoptera litura F.) dengan Ekstrak Ubi Gadung dan Ekstrak Buah Maja (Armyworm [Spodoptera litura F.] Management using Dioscorea Tuber and Aegle Fruit Extract). J Agro Ind Perkeb, 7(1), 23-30.

Julaily, N., & Mukarlina, T. R. S. (2013). Pengendalian hama pada tanaman Sawi (Brassica juncea L.) menggunakan ekstrak daun Pepaya (Carica papaya L.). Protobiont, 2(3).

Kurniawati, H. A., Ismadji, S., & Liu, J. C. (2014). Microalgae harvesting by flotation using natural saponin and chitosan. Bioresource technology, 166, 429-434.

Muaddibah, K. (2016). Pengaruh ekstrak daun legetan (Synedrella nodiflora) terhadap perkembangan ulat daun kubis (Plutella xylostella) (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).

Putri, A. S. (2021). Daun pepaya (Carica papaya Linnaeus) sebagai larvasida pada larva aedes aegypti instar III. Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 13(2), 58-63.

Rumende, C. F., Salaki, C. L., & Kaligis, J. B. (2021, January). Pemanfaatan ekstrak daun pepaya (Carica papaya L.) terhadap hama Spodoptera frugiperda JE Smith (Lepidoptera: Noctuidae). In Cocos (Vol. 2, No. 2).

Sari, M., Lubis, L., & Pangestiningsih, Y. Y. (2013). Uji efektivitas beberapa insektisida nabati untuk mengendalikan ulat grayak (Spodoptera litura F.)(Lepidoptera: Noctuidae) di laboratorium. Jurnal Agroekoteknologi Universitas Sumatera Utara, 1(3), 95119.

Sarif Pristianingsih, Hadid Abd, Wahyudi Imam. 2015. Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) Akibat Pemberian Berbagai Dosis Pupuk Urea. E.j Agrotekbis 3 (5) : 585-591

Uge, E., Yusnawan, E., & Baliadi, Y. (2021). Pengendalian ramah lingkungan hama ulat grayak (Spodoptera litura Fabricius) pada tanaman kedelai. Buletin Palawija, 19(1), 64-80.




DOI: http://dx.doi.org/10.37159/jpa.v26i1.4240

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .

 E-ISSN 2528-1488; P-ISSN 1411-0172