RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL MENTIMUN TERHADAP PEMBERIAN POC LIMBAH CAIR TAHU DAN DOSIS PUPUK PETROGANIK

Marsinah Marsinah, Abdarah Abdarah

Abstract


Cucumber (Cucumis sativus L.) is a type of fruit vegetable that has many benefits, so demand for cucumber commodities is very rapid. One way to increase cucumber production is through fertilization. This research aims to determine the effect of giving OLC (Organic Liquid Compost) liquid tofu waste and doses of petroganic fertilizer on the growth and yield of cucumber plants. The experimental design used was a factorial randomized block design (RBD) with two factors. The first factor, namely the dose of petroganic fertilizer, consists of 3 treatment levels, namely: P1: 1 ton/ha (2.5 g/plant); P2: 2 tons/ha (5 g/plant); P3: 3 tonnes/ha (7.5 g/plant). The second factor, namely the interval for administering OLC for tofu liquid waste, consists of 3 levels of treatment, namely: I1: OLC for tofu liquid waste fertilization at intervals of 7 days; I2: POC liquid waste tofu fertilization interval 9 days; I3: POC liquid waste knows to fertilize every 12 days. Observation variables include plant height, plant height growth rate, number of leaves, growth rate of leaf number, number of fruit, fruit weight and fruit length. The results showed that the treatment dose of petroganic fertilizer was not significantly different from all observed variables. Meanwhile, the treatment interval for administering OLC for tofu liquid waste was significantly different for all observation variables. And there was no interaction between the two treatments.

 Keywords: cucumber, petroganik; tofu liquid waste olc

 INTISARI

 

Mentimun (Cucumis sativus L.) merupakan jenis sayuran buah yang memiliki  banyak manfaat, sehingga permintaan terhadap komoditi mentimun sangat pesat. Salah satu cara untuk meningkatkan produksi mentimun, yaitu melalui pemupukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian POC limbah cair tahu dan dosis pupuk petroganik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama yaitu dosis pupuk petroganik terdiri atas 3 aras perlakuan, yaitu: P1 : 1 ton/ha (2,5 g/pertanaman); P2: 2 ton/ha (5 g/per tanaman); P3: 3 ton/ha (7,5 g/per tanaman). Faktor kedua yaitu interval pemberian POC limbah cair tahu terdiri atas 3 aras perlakuan, yaitu: I1: POC limbah cair tahu pemupukan selang 7 hari; I2: POC limbah cair tahu pemupukan selang 9 hari; I3: POC limbah cair tahu pemupukan selang 12 hari. Variabel pengamatan meliputi tinggi tanaman, laju pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah daun, laju pertumbuhan jumlah daun, jumlah buah, bobot buah dan panjang buah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dosis pupuk petroganik tidak berbeda nyata terhadap semua variabel pengamatan. Sedangkan perlakuan interval pemberian POC limbah cair tahu berbeda nyata terhadap semua variabel pengamatan.  Dan tidak terjadi interaksi diantara kedua perlakuan.

 Kata kunci: mentimun; petroganik; poc limbah cair tahu


Full Text:

PDF

References


Badan Pusat Statistik, 2022. Produksi Tanaman Sayuran, 2021-2022. Produksi Tanaman Sayuran - Tabel Statistik - Badan Pusat Statistik Indonesia (bps.go.id)

Hartati H, Azmin N, Andang A, Hidayatullah ME. 2019. Pengaruh Kompos Limbah Kulit Kopi (Coffea) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis L.). Florea: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya. 6(2): 71- 78.

Ichsan, M. C., Riskiyandika, P., & Wijaya, L. (2016. Respon Produktivitas Okra (Abelmoschus esculentus) Tterhadap Pemberian Dosis Pupuk Petroganik dan Pupuk N. Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian (Journal of AgriculturalScience), 14(1).

Ichsan, M. C., Umarie, I., & Sumantri, G. F. (2018). Efektivitas Konsentrasi Giberelin dan Konsentrasi Pupuk Hayati Terhadap Produktivitas Okra (Abelmoschus esculentus). Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian (Journal of Agricultural Science), 16(2): 217-236.

Jupry, R., dan Theresa D. 2020. Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi Hijau pada Hidroponik Sistem Rakit Apung Terhadap Konsentrasi Pupuk Organik Cair dari Limbah Ampas Tahu. Jurnal Pertanian Agros. Vol. 22(1): 61-70.

Kurniati,F., & Sudartini, T. (2015). Pengaruh Kombinasi Pupuk Majemuk NP dan Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Pakchoy (Brassica rapa L.) pada Penanaman Model Vertikultur. Jurnal Siliwangi Seri Sains dan Teknologi, 1(1).

Kusumawati, K., Muhartini, S., & Rogomulyo, R. (2015). Pengaruh Konsentrasi dan Frekuensi Pemberian Limbah Tahu Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bayam (Amaranthus tricolor L.) Pada Media Pasir Pantai. Vegetalika, 4(2), 48-62.

Mari, A. R., & Noni, S. (2022). Strategi Penggembangan Usaha Tani Mentimun di Kebun Perktek Universitas Nusa Nipa Indonesia. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 8(1), 492-504.

Miharja, N.D.S., Purnomo, S.S., & Surjana, T. (2021).Pengaruh Kombinasi Fermenstasi Limbah Cair Tahu dan NPK Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Selada (Lactuca sativa L.) Varietas Grand Rapids Pada Sistem Vertikultur. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 7(8), 104-108.

Pasaribu C, Setyono YT. 2000. Pengaruh Penggunaan Limbah Cair Tahu dan Urea Terhadap Pertumbuhan dan Hasi Tanaman Kailan (Brassica oleraceae var. Nova). Jurnal Produksi Tanaman. 8(10): 899-909.

Purnomo, R., Santoso, M., & Heddy, S. (2013). Pengaruh Berbagai Macam Pupuk Organik dan Anorganik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.). Jurnal Produksi Tanaman, 1(3): 93-100.

Rahmatika, W. (2015). Respon Macam Varietas Tanaman Jagung (Zea mays L.) Terhadap Beberapa Dosis Pupuk Petroganik. Jurnal Cendekia Vol, 13(2).

Resdianti, R., Seprido, S., & Okalia, D. (2020). Pengaruh Pemberian Pupuk Petroganik Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jagung Pulut (Zea mays ceratina Kulesh). Green Swarnadwipa: Jurnal Pengembangan Ilmu Pertanian, 9(1), 63-70.

Rismalati, D., Rusmana, R., Sulistyorini, E., & Utama, P. (2023). Pengaruh Konsentrasi dan Frekuensi Pemberian Pupuk Organik Cair Limbah Tahu terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanam Selada (Lactuca sativa L.). Jurnal Pertanian Agros 25(4): 3411-3422.

Saenab, S., Al Muhdar, M. H. I., Rohman, F., & Arifin, A. N. (2018, September). Pemanfaatan Limbah Cair Industri Tahu Sebagai Pupuk Organik Cair (POC) Guna Mendukung Program Lorong Garden (longgar) kota Makassar In Prosiding Seminar Nasional Biologi 4(1) 2018.

Samsudin, W., Selomo, M., & Natsir, M. F. (2018). Pengolahan Limbah Cair Industri Tahu Menjadi Pupuk Organik Cair dengan Penambahan Effective Microorganism 4 (EM4). Jurnal Nasioanal Ilmu Kesehatan 1(2) 2018

Satriawi, W., Tini, E. W., & Iqbal, A. (2019). Pengaruh Pemberian Pupuk Limbah Organik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.). Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 19(2), 115-120.

Zahroh, F., Kusrinah, K., & Setyawati, S. M. (2018). Perbandingan Variasi Konsentrasi Pupuk Organik Cair dari Limbah Ikan Terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai Merah (Capsicum annuum L.). Al-Hayat: Journal of Biology and Applied Biology, 1(1), 50-57.




DOI: http://dx.doi.org/10.37159/jpa.v26i1.4266

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .

 E-ISSN 2528-1488; P-ISSN 1411-0172