PENGARUH BAKTERI AZOTOBACTER DALAM MENAMBAT NITROGEN TERSEDIA DAN PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays) PADA TANAH GAMBUT

David Samuel Nicholas Ginting, Gusti Zakaria Anshari, Rita Hayati

Abstract


Azotobacter bacteria are non-symbiotic nitrogen-fixing bacteria that fix free nitrogen from the air. It is hoped that the nitrogen that has been fixed by Azotobacter bacteria can be used by plants to help corn grow. This research was carried out for 4 months, in the experimental field of the Faculty of Agriculture, Tanjungpura University, Pontianak City, West Kalimantan Province, starting from preparing the planting media until the plants reached the maximum vegetative phase. Presentation of soil data analysis was obtained from the Bogor Soil Research Institute Laboratory, Soil Chemistry and Fertility Laboratory and Soil Biology Laboratory, Faculty of Agriculture, Tanjungpura University. This research was carried out as an experiment in polybags using a method using a Completely Randomized Design (CRD) consisting of 5 treatments and 4 replications so that there were 20 sample units. The treatment for administering Azotobacter bacterial isolates was as follows: P0 = no isolate, P1 = 30 ml of isolate, P2 = 60 ml of isolate, P3 = 90 ml of isolate, P4 = 120 ml of isolate. Variables observed in this study included total nitrogen, available nitrogen (NO3- and NH4+), soil acidity (pH), soil organic carbon, azotobacter population, plant height (cm), stem diameter (mm), plant dry weight (grams). The results showed that giving 30 ml of Azotobacter bacterial isolate (P1) increased ammonium by 46.31%, nitrate by 14.73%, Azotobacter population by 118.86%, plant height by 6.14%, plant diameter by 8.06%, weight plant dryness was 26.24% while there was a decrease in soil pH of 0.88%, soil organic carbon 3.53%, total soil nitrogen 4.12%.

Keywords: azotobacter; nitrogen fixing; peat, sweet corn

INTISARI

Bakteri Azotobacter adalah bakteri penambat nitrogen non-simbiosis yang memfiksasi nitrogen bebas dari udara. Nitrogen yang telah ditambat oleh bakteri Azotobacter diharapkan dapat digunakan tanaman sehingga membantu pertumbuhan jagung. Penelitian ini dilaksanakan selama 4 bulan, di lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura, Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat mulai dari persiapan media tanam hingga tanaman mencapai fase vegetatife maksimum. Penyajian data analisis tanah didapat dari Laboratorium Balai Penelitian Tanah Bogor, Laboratorium Kimia dan Kesuburan Tanah serta Laboratorium Biologi Tanah Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura. Penelitian ini dilakukan pada percobaan dalam polybag dengan metode menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan sehingga terdapat 20unit sampel. Perlakuan pemberian isolat bakteri Azotobacter adalah sebagai berikut: P0 = tanpa isolat, P1 = 30 ml isolat, P2 = 60 ml iolat, P3 = 90 ml isolat, P4 = 120 ml isolat. Variabel yang diamati dalam penelitian ini meliputi nitrogen total, nitrogen tersedia (NO3- dan NH4+), kemasaman tanah (pH), karbon organik tanah, populasi azotobacter, tinggi tanaman (cm), diameter batang (mm), berat kering tanaman (gram). Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian isolat bakteri Azotobacter sebanyak 30 ml (P1) meningkatan amonium sebesar 46,31%, nitrat 14,73%, populasi azotobacter 118,86%, tinggi tanaman 6,14%, diameter tanaman 8,06%, berat kering tanaman 26,24% sedangkan terdapat penurunan pH tanah sebesar 0,88%, karbon organik tanah 3,53%, nitrogen total tanah 4,12%.

Kata kunci: azotobacter; menambat nitrogen; gambut, jagung manis


Full Text:

PDF

References


Anda, M., Ritung, S., Suryani, E., Hikmat, M., Yatno, E., Mulyani, A. and Subandiono, R.E., 2021. Revisiting tropical peatlands in Indonesia: Semi-detailed mapping, extent and depth distribution assessment. Geoderma, 402, p.115235.

Benbi, D.K, and J. Richter. 2002. A critical review of some approaches to modelling nitrogen mineralization. Biol Fertil Soils. 35:168–183.

Chatterjee, SN., Syed, AA., Mukhopandhyay, B. (2014): Diversity of Soil Bacteria In Some Village Areas Anjoining to Joypur Forest of Vankura District of West Bengal, India. International Journal of Environmental Biology 2014; 4(1): 67-70. ISSN 2277–386X.

Devi, S. B., & Sherpa, S. S. S. S. (2019). Soil carbon and nitrogen stocks along the altitudinal gradient of the Darjeeling Himalayas, India. Environmental Monitoring and Assessment, 191(6), 361.

Glazer AN, Nikaido H. 2007. Microbial Biotechnology: fundamentals of Applied Microbiology. Cambridge University Press, Cambridge, New York, USA.

Hamastuti, H. 2012. Peran Mikroorganisme Azotobacter sp., Pseudomonas sp., Aspergillus niger pada Pembuatan Kompos Limbah Sludge Industri Pengolahan Susu. Jurnal Teknik Pomits. 1(1):1-5.

Hartono, A., Nugroho, B., Nadalia, D. and Ramadhani, A., 2021. Dinamika Pelepasan Nitrogen Empat Jenis Pupuk Urea Pada Kondisi Tanah Tergenang. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan, 23(2), pp.66-71.

Hasibuan, B. E. 2008. Pupuk dan Pemupukan, FP- USU, Medan.

Hindersah, R. and Arief, D.H., 2010. Pengaruh Inokulasi Azotobacter Penghasil Eksopolisakarida terhadap Berat Kering dan Kandungan Kadmium Kubis (Brassica oleracea) di Tanah yang Dikontaminasi Kadmium. Agrikultura, 21(1).

Hindersah, R., Kalay, M., Talahaturuson, A. and Lakburlawal, Y., 2018. Bakteri Pemfiksasi Nitrogen Azotobacter Sebagai Pupuk Hayati dan Pengendali Penyakit Pada Tanaman Kacang Panjang. Agric, 30 (1), 25–32.

Imron, Muhammad Fauzul, and Ipung Fitri Purwanti. "Uji kemampuan bakteri Azotobacter S8 dan Bacillus subtilis untuk menyisihkan trivalent chromium (Cr3+) pada limbah cair." Jurnal Teknik ITS 5.1 (2016).

Indriani, Febby Nur, Reginawanti Hindersah, and Pudjawati Suryatmana. "N-Total, Serapan N, dan Pertumbuhan Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) Akibat Inokulasi Azotobacter dan Bahan Organik pada Tailing Tambang Emas Pulau Buru, Maluku." soilrens 15.2 (2017).

Indriani, Nyimas Popi, I. Susilawati Mansyur, and Romi Zamhir Islami. "Peningkatan produktivitas tanaman pakan melalui pemberian fungi mikoriza arbuskular (FMA)." Jurnal Pastura 1.1 (2011): 27-30.

Jannah, L.K., 2020. Pengaruh kombinasi aplikasi bakteri Azotobacter dan berbagai jenis pupuk organik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun (Cucumis sativus L) varietas Mercy f1 (Doctoral dissertation, Agroteknologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung).

Khotimah, K.H.O.S.N.U.L., Suwastika, A.A.N.G. and Atmaja, I.W.D., 2020. Dinamika amonium dan nitrat pada lahan sawah semi organik untuk tanaman padi lokal dan hibrida di Subak Jatiluwih Kabupaten Tabanan. Jurnal Agrotrop, 10(1), pp.39-48.

Lakitan, B. 2002. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Leonanda, B.D. and Zolanda, Y., 2018. Reaktor nitrifikasi biofilter untuk air limbah sisa makanan dan feses ikan. METAL: Jurnal Sistem Mekanik dan Termal, 2(1), pp.9-14.

Marsidi, Ruliasih. "Proses nitrifikasi dengan sistem biofilter untuk pengolahan air limbah yang mengandung amoniak konsentrasi tinggi." Jurnal Teknologi Lingkungan 3.3 (2002).

Nova, L.A., Yetti, H. and Khoiri, M.A., 2014. Pengaruh Pemberian Dolomit dan Pupuk N, P, K terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt) di Lahan Gambut. Jom Faperta, 1(2), pp.1-11.

Permatasari, Aisyah Dewi, and Tutik Nurhidayati. "Pengaruh inokulan bakteri penambat nitrogen, bakteri pelarut fosfat dan mikoriza asal Desa Condro, Lumajang, Jawa Timur terhadap pertumbuhan tanaman cabai rawit." Jurnal Sains dan Seni ITS 3.2 (2014): E44-E48.

Qibtiyah, M. (2015). Pengaruh penggunaan konsentrasi pupuk daun gandasil d dan dosis pupuk guano terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai merah (Capsicum annuum L.). Saintis, 7(2), 109-122.

Ratna, D.A.P., Samudro, G. and Sumiyati, S., 2017. Pengaruh kadar air terhadap proses pengomposan sampah organik dengan metode takakura. Jurnal Teknik Mesin, 6.

Rifai, M.R., Widowati, H. and Sutanto, A., 2020. Sinergisme dan antagonisme beberapa jenis isolat bakteri yang dikonsursiumkan. Biolova, 1(1), pp.19-24.

Ritung, S. & Sukarman. (2016). Kesesuaian lahan gambut untuk pertanian. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian, hlm. 61-83.

Shokri, D. and Emtiazi, G., 2010. Indole-3-acetic acid (IAA) production in symbiotic and non-symbiotic nitrogen-fixing bacteria and its optimization by Taguchi design. Current microbiology, 61, pp.217-225.

Simanungkalit, R.D.M., Suriadikarta, D.A., Saraswati, R., Setyorini, D dan W. Hartatik. 2006. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati: Organic Fertilizer and Biofertilizer. Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Jakarta.

Subowo, W. Sugiharto, Suliasih, dan S. Widawati, Pengujian Pupuk Hayati Kalbar untuk Meningkatkan Produktivitas Tanaman Kedelai (Glycine max) var. Baluran. Cakra Tani. Vol. 25 (2010) 112 - 118.

Sugiyarto, Sugiyarto, and Heru Pratomo Al. "Miskonsepsi atas konsep asam-basa, kesetimbangan kimia, dan redoks dalam berbagai buku-ajar kimia SMA/MA." Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains 1.1 (2013): 41-53.

Sukaryorini, Pancadewi, Ayu Masfiatul Fuad, and Setyobudi Santoso. "Pengaruh macam bahan organik terhadap ketersediaan amonium (NH+), C-organik dan populasi mikroorganisme pada tanah entisol." Berkala Ilmiah Agroteknologi-PLUMULA 5.2 (2017).

Utama, M.Z.H., 2008. Mekanisme fisiologi toleransi cekaman aluminium spesies legum penutup tanah terhadap metabolisme nitrat (NO3-), amonium (NH4+), dan nitrit (N02-). Indonesian Journal of Agronomy, 36(2).

Utomo, P.B. and Nurdiana, J., 2018. Evaluasi Pembuatan Kompos Organik Dengan Menggunakan Metode Hot Composting. Jurnal Teknologi Lingkungan UNMUL, 2(1).

Wahyunto, Nugroho, K., & Agus, F. (2016). Perkembangan pemetaan dan distribusi lahan gambut di Indonesia. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian, hlm. 33-60.

Widiastuti, H., 2010. Karakterisasi dan seleksi beberapa isolat Azotobacter sp. untuk meningkatkan perkecambahan benih dan pertumbuhan tanaman.

Wijanarko, Andy, Benito Heru Purwanto, and Didik Indradewa. "Pengaruh kualitas bahan organik dan kesuburan tanah terhadap mineralisasi nitrogen dan serapan N oleh tanaman ubikayu di Ultisol." Perkebunan dan Lahan Tropika 2.2 (2012): 1-14.




DOI: http://dx.doi.org/10.37159/jpa.v26i1.4280

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .

 E-ISSN 2528-1488; P-ISSN 1411-0172