PENGARUH PEMBERIAN KOMPOS KULIT KAKAO DAN LIMBAH PASAR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SELADA (Lactuca sativa. L)

Agnes Ramelin Novelina, Kiki Amelia, Santi Diana Putri, Resti Fevria

Abstract


Limbah organik dari kulit kakao dan sampah organik pasar memiliki pengaruh yang besar, berpengaruh besar yang dimanfaatkan sebagai kompos untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman selada. Ini karena kulit kakao dan sampah organik kaya akan unsur hara penting dan zat organik yang bermanfaat untuk tanaman dan memperbaiki struktur tanah. Indonesia, sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam, memiliki sumber daya alam yang bisa dimanfaatkan dalam meningkatkan ekonomi masyarakat dengan mengelola limbah organik yang berasal dari kulit dan sampah organik. Tujuan utama untuk mengetahui dosis terbaik dari penggunaan kompos kulit kakao dan limbah pasar sebagai pupuk organik untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman selada. Metode eksperimen dengan RAK (Rancangan Acak Kelompok) faktorial dengan beberapa variabel pengamatan parameter tinggi tanaman, jumlah daun, panjang daun, lebar daun dan bobot segar. Hasilnya menunjukkan bahwa kompos kulit kakao dan limbah pasar dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman selada pada perlakuan K4L1 dengan dosis terbaik yaitu 200 g/polybag pada kompos kulit kakao dan 500 g/polybag pada limbah pasar, sedangkan dosis terbaik untuk hasil tanaman selada terdapat pada perlakuan K4L2 dengan dosis terbaik yaitu 200 g/polybag pada kompos kulit kakao dan 540 g/polybag pada limbah pasar. Kesimpulan ini menekankan pengaruh pemberian kompos kulit kakao dan limbah pasar serta manfaatnya dalam mendukung pertanian berkelanjutan.

 Kata kunci : kompos kulit kakao, limbah pasar, selada


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.37159/jpa.v26i2.4593

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .

 E-ISSN 2528-1488; P-ISSN 1411-0172