Peran Organisasi Tata Kelola Dalam Pengelolaan Desa Wisata Lembah Papah Sentolo, Kulon Progo, Yogyakarta

Fathonah Eka Susanti, Nining Widiyanti

Sari


Pengabdian ini bertujuan 1) untuk menggali faktor-faktor penunjang/ pendorong kesuksesan pengelolaan Desa Wisata Lembah Papah Sentolo; 2) untuk merancang dan melakukan  langkah atau upaya praktis yang dilakukan oleh pengelola Desa Wisata Lembah papah dalam mewujudkan pariwisata berbasis alam dan masyarakat  (community and natural -based tourism). Pengabdian  dilakukan pada bulan Oktober 2022 dengan tujuan mendapatkan gambaran mengenai aktivitas kepariwisataan yang terjadi di lokasi pengabdian. Pengabdi  memanfaatkan metode pengumpulan data melalui wawancara mendalam kepada pengurus atau pengelola Desa Wisata Lembah Papah, observasi partisipatif sebagai wisatawan, penyuluhan dan FGD. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa kesuksesan pengelolaan Desa Wisata Lembah Papah adalah karena kemampuan generasi muda yang juga merupakan masyarakat asli yang mendiami desa tersebut untuk bekerja dan berinovasi membuat dan menciptakan paket wisata untuk wisatawan. Kesadaran kolektif masyarakatnya juga menjadi kunci kesuksesan tersebut. Peran Pokdarwis Lembah Papah dalam pemberian edukasi dan atau sosialisasi kepada masyarakat mampu mewujudkan pariwisata berbasis  alam dan masyarakat.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


(1) Beeton, S. (2006). Community development through tourism. Collingwood, Australia, Landlinks Press.

(2) Chesworth, N. (2016). Economic Impacts of Tourism in Rural Nova Scotia. Impact assessment in tourism economics. A. Matias, P. Nijkamp dan J. Romao. Switzerland, Springer International Publishing 81-96.

(3) Ezeuduji, I. O. dan Rid, W. (2011). Rural Tourism Offer and Local Community Participation In The Gambia." Tourismos: An International Multidisciplinary Journal of Tourism 6(2): 187-211

(4) Gao, S., Huang, S., dan Huang Y. (2009). Rural tourism development in China. International Journal of Tourism Research 11: 439-450

(5) Junaid, I. (2017). Langkah strategis pengembangan indigenous tourism: Studi kasus di Kabupaten Kepulauan Selayar, Masyarakat, Kebudayaan Dan Politik, Jurnal Universitas Airlangga. Vol. 30 (3), hal.266-277.

(6) Junaid, I. (2016). Analisis data kualitatif dalam penelitian pariwisata. Jurnal Kepariwisataan, Poltekpar Makassar, Vol. 10, No. 01, Hal. 59- 74.

(7) Kisber, L. B. (2010). Qualitative inquiry: thematic, narrative and arts-performed perspectives. London, SAGE

(8) Lane B. (1994). What is rural tourism? Journal of Sustainable Tourism 2(1/2): 7–21.

(9) Liamputtong, P. (2009). Qualitative data analysis: conceptual and practial considerations. Health Promotion Journal of Australia 20(2): 133

(10) http://jurnal.poltekparmakassar.ac.id/index.php/tourism/article/view/12


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.license.cc.by-nc-nd4.footer##

LP3M Universitas Janabadra