KELAYAKAN USAHATANI WORTEL DI DESA CINTA RAKYAT KECAMATAN MERDEKA KABUPATEN KARO

Emma Indah Permata Sari br Purba, Yuliawati Yuliawati

Abstract


One of the products that significantly contributes to the regional income of Karo Regency is carrots. Carrots are produced in Cinta Rakyat the village which is located in Karo Regency's Merdeka District. Farmers need costs to use production factors in carrying out their farming activities, while carrot prices have decreased since 2016. The purpose of this study is to analyze the cost, revenue, income and feasibility of carrot farming in Cinta Rakyat village, Merdeka District, Karo Regency.Research respondents determined by purposive sampling with the number of farmers of 57 respondents Data collection was carried out by interviews using questionnaires. Data analysis techniques using of the feasibility analysis of BEP price, BEP product, R/C, and B/C. The results showed:carrot farming costs amounted to IDR 17.069.020/ha/MT, consisting of fixed costs IDR  3.978.538/ha/MT and variable costs and 13.090.482/ha/MT. Revenue amounted to Rp 48.282.615/ha/MT and revenue IDR 31.213.595/ha/MT. The feasibility of carrot farming can be seen from the BEP products 6.828 kg, BEP price of IDR 884/kg, R/C of 2.83 and B/C of 1.83 so that carrot farming in Cinta Rakyat Village is feasible.

INTISARI 

Wortel merupakan salah satu komoditas yang memberikan kontribusi penting bagi perekonomian daerah Kabupaten Karo. Desa Cinta Rakyat salah satu desa yang terletak di Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo yang memproduksi wortel. Dalam melakukan kegiatan usahatani wortel, petani memerlukan biaya untuk penggunaan faktor produksi, sedangkan harga wortel mengalami penurunan sejak tahun 2016. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis biaya, penerimaan, pendapatan dan kelayakan usahatani wortel di desa Cinta Rakyat Kecamatan Merdeka Kabupaten Karo. Responden penelitian ditentukan secara purposive sampling dengan jumlah petani sebesar 57 responden Pengambilan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan perhitungan analisis kelayakan usahatani BEP harga, BEP produk, R/C, dan B/C. Hasil penelitian menunjukkan: biaya usahatani wortel sebesar Rp 17.069.020/ha/ MT, terdiri dari biaya tetap Rp 3.978.538/ha/MT dan biaya variabel Rp 13.090.482/ha/MT. Penerimaan sebesar Rp 48.282.615/ha/MT dan pendapatan Rp 31.213.595/ha/MT. Kelayakan usahatani wortel terlihat dari BEP produk 6.828 kg, BEP harga sebesar Rp 884/ kg R/C sebesar 2,83 dan B/C sebesar 1,83 sehingga usahatani wortel di Desa Cinta Rakyat layak untuk diusahakan

 


Full Text:

PDF

References


Hanum, Chairini. 2008. Tenik Budidaya Tanaman Jilid 2. Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta. Kasmir dan Jakfar. 2003. Studi Kelayakan Bisnis. Edisi Pertama. Penerbit Pranata Media Group. Yogyakarta.

Kris Meiwan dan Mary Tinjung. 2020. Kelayakan Finansial Usahatani Wortel UD Gizi Wortel di Kabupaten Semarang. Jurnal SEA. 9(1): 33-39.

Gracia, dkk. 2022. Pendapatan Usahatani Wortel di Desa Tanjung Barus Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo. Jurnal AGROTEKNOSAINS. 6(2):85-92.

Malau, H.. 2019. Analisis Kelayakan Usahatani Wortel (Daucus carota L.) (Kasus: Desa Gongsol Kecamatan Merdeka Kabupaten Karo). Skripsi. Universitas Sumatera Utara. Medan.

Riyanto. 2011.Dasar- dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta BPFE

Soekartawi. 2002. Analisis Usahatani. UI Press. Jakarta.

Sugiyono. 2015. Metode Pendekatan Deskriptif Kuantitatif. Alfabeta. Bandung.

Sundari, Mei Tri. 2011. Analisis Biaya dan Pendapatan Usahatani Wortel di Kabupaten Karangayar. Jurnal SEPA. 7(2):119-126.

Suratiyah. 2015. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya. Jakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.37159/jpa.v25i2.2879

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .

 E-ISSN 2528-1488; P-ISSN 1411-0172