KARAKTERISTIK KIMIA, MIKROBIOLOGI, DAN ORGANOLEPTIK PADA PRODUK JUS JERUK

Laila Marfirah, Sri Maryati, Mirza Anggriawin

Abstract


Fruit juice drinks are drinks obtained by mixing drinking water, fruit juice/a mixture of unfermented fruit juices, with other parts of one or more types of fruit, with or without the addition of sugar, other permitted food ingredients. This research aims to obtain data and information regarding the chemical, microbiological and organoleptic properties of orange juice samples (A), (B) and (C). The sampling technique was carried out by purchasing juice samples from 3 vendors, namely juice (A), juice(B) and juice(C). The sample criteria taken were orange juice from Siamese orange raw materials with the addition of water and sugar and sampling was carried out three times, with a production interval of once a week. The results of the research for chemical analysis of the three juice samples tested in the form of TPT, pH and vitamin C levels met the SNI standards set for the fruit juice drink category. Vitamin C levels are greatly influenced by the addition of water volume as a solvent. Bacterial culture testing using the ALT method on all of the orange juice samples tested had the number of microorganism colonies below the threshold set by SNI and was safe for consumption, namely below 10×10² CFU/ mL . Salmonella microbial contamination. Sp was identified positively only in the orange juice sample (A) and E. coli microbial contamination was positively identified in two orange juice samples, namely samples (A) and (B). The results of the organoleptic test using the hedonic method for taste, color, aroma parameters and the overall value scale ranged from 2.5 – 3.4 in the somewhat like category. Overall, the organoleptic tests of the three juice samples tested by the panelists preferred the orange juice sample (C).

 

Keywords: Orange juice, microbiology, organoleptic, vitamin C

 

INTISARI

Minuman sari buah adalah minuman yang diperoleh dengan mencampur air minum, sari buah/campuran sari buah yang tidak difermentasi, dengan bagian lain dari satu jenis buah atau lebih, dengan atau tanpa penambahan gula, bahan pangan lainnya yang diizinkan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data dan informasi mengenai sifat kimia, mikrobiologi dan organoleptik jus jeruk sampel (A), (B) dan (C). Teknik sampling dilakukan pembelian sampel jus pada 3 vendor yaitu Jus (A), jus (B) dan Jus (C). Kriteria sampel yang diambil adalah jus jeruk dari bahan baku jeruk siam dengan penambahan air dan gula serta pengambilan sampel dilakukan sebanyak tiga kali, dengan selang waktu produksi seminggu sekali. Hasil penelitian untuk analisis kimia dari ketiga sampel jus yang di uji berupa TPT, pH dan kadar vitamin C memenuhi standar SNI yang ditetapkan untuk katagori minuman sari buah. Kadar vitamin C sangat dipengaruhi oleh penambahan volume air sebagai bahan pelarut. Pengujian kultur bakteri dengan metode ALT pada sampel jus jeruk yang diuji seluruhnya memiliki jumlah koloni mikroorganisme di bawah ambang batas yang ditetapkan SNI dan aman untuk dikonsumsi yaitu dibawah 10 10² CFU/mL. Cemaran mikroba Salmonella. Sp teridentifikasi positif hanya pada sampel jus jeruk (A) dan cemaran mikroba E. coli teridentifikasi positif pada dua sampel jus jeruk yaitu sampel (A) dan (B). Hasil uji organoleptik dengan metode hedonik untuk parameter rasa, warna, aroma dan keseluruhan skala nilai berkisar 2,5 – 3,4 masuk dalam katagori agak suka. Secara keseluruhan uji organoleptik dari ketiga sampel jus yang diuji panelis lebih menyukai sampel jus jeruk (C).

 

Kata kunci: Jus jeruk, mikrobiologi, organoleptik, vitamin C


Full Text:

PDF

References


Acharya Tankeshwar, 2015. Salmonella shigella agar (SSA) komposisi, prosedur dan reseluts dalam bakteriologi laboratorium diagnosis penyakit bakteri.

Angelia, I. Oktara, 2017. Kandungan pH, Total Asam Tertrisasi, Padatan Terlarut dan Vitamin C Pada Beberapa Komunitas Holtikultura. Journal of Agritech Science, 2, 68-74.

Agu KC, CA Igrweoha dan CN Umeh. 2013. Aktivitas Antimikroba Ekstrak Etanol dan Petolium Eter Biji Tangerine pada Aagrictulre dan Bioscience 2 (1): 22-24

Berk, Z. 2016. Pengolahan Buah Jeruk (1 st-editioed.). Pers Akademik.

Badan Standarisasi Nasional. 2008. SNI 2897:2008. Metode Pengujian Cemaran Mikroba dalam Daging, Telur dan Susu serta Hasil Olahannya. BSN. Jakarta.

Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). 2008. Pengujian Mikrobiologi Pangan. Infopom, vol 9 (2): 1-11.

Badan Pusat Statistik (BPS- Statistics Indonesia). Produksi Tanaman Buah-buahan 2022. Website Badan Pusat

Statistik.https//www.bps.go.id/indicator/55/62/1/produksi-tanaman-buah-buahan.html

BSN. 1999. SNI. 01-6019-1999 Tentang Minuman Sari Buah. Badan Standarisasi Nasional Indonesia.

Connie RD, Donald CD, dan George MT, 2015. Struktur panggilan bakteri, fisiologi, metabolisme, dan genetik, buku teks mikrobiologi diagnostikedisi kelima, sauders, An Imprint of Elsevier, ind 2-18.

Franco-Vega, A., Reyes-Jurado, F., Cardoso-Ugarte, GA, Sosa-Morales, ME, Palou, E., dan Lopez-Malo, A. 2016. Minyak atsiri dalam minyak Food Preservation, Flovor dan Safety Sweet Orange (Citrus sinensis). Elsevier Inchttps://doi.org/http://dx.doi.org/10.1016/B978-0-12-416641-7.00089-4.

Goal, Analia Lumban, dan K. S. H. 2016. Pengaruh Kualitas Produk Terhadapa Tingkat Kepuasan Konsumen Dan Loyalitas Konsumen, Jurnal Adminitrasi Bisnis (JAB), 38 No. 1 S, 125-32.

Harto Y., Rosalina Y., Susanti L., 2016. Karakteristik Fisik, Kimia, Dan Organoleptik selai sawo (Archras Zapota L.) Dengan Penambahan Pektin Dan Sukrosa. Jurnal Agroindustri 6(2) : 88-100.

Hanif`Z, dan Zamzami L. 2012. Trend Jeruk Impor dan Posisi Indonesia Sebagai Produsen Jeruk”. Balitjestro (May): 1-11.

Jorghensen, JH., Pfaller MA., Corroll KC. 2015. Manual og Mikrobiologi Klinik edisi 1 volume 1. Washington DC: ASM Press.

Kumalasari, R., Ekafitri, R., dan Desnilasari, D. (2015). Pengaruh Bahan Penstabil dan Perbandingan Bubur Buah Terhadap Mutu Sari Buah Campuran Pepaya-Nanas ( Effect of Stabilizer Type and Ratio of Fruit Puree on the Quality of Papaya-Pineapple Mixed Juice ). Journal Hortikultura, 25(3), 266-276.

Lin, X., Zhang, L., Lei, H., Zhang, H., Cheng, Y., Zhu, R., & Ruan, R. (2010). Pengaruh teknologi pengeringan pada kualitas teh hijau. Jurnal Teknik Pertanian Internasional, 19(3), 30–37

Merdeka.Com. 2022. Faktor-faktor yang Menpengaruhi Pola Makan. https://www.kompas.com/skola/read/2022/10/28/133000269/faktor-faktor-yang-memengaruhi-pola-makan?page=all. Diakses Tanggal 27 September 2023.

Ningrum, Lestari. (2017). Bagaimana Para Panelis Memilih Ballotin Ayam Dengan Ayam Analog Turki dan Duke. International Jounal of Innvative science and Research technology, Volume 2, Issue 4, April-2017. Nomor ISSN: -2165. www.ijsrt.com.

Ngginak, James, Anggreini, Dian Naomi Rupidara, dan Yanti, Daud, 2019. Kandungan Vitamin C dari Ekstrat Buah Ara (Ficus Corica L) dan Markisa Hutan (Passiflora Foetida L). jurnal Sains dan Edukasi Sains Vol 2 No 2. https://doi.org/10.24246/juses.v2i2p54-59.

Nangbes, J. G., Lawam, D. T., Nvau, J. B., Zukdimma, N. A., dan Dawam, N. N. 2012). Penentuan titrimetik kadar asam askorbat pada beberapa buah jeruk Kurgawi, negara bagian Plateau Nigeria. Jurnal Kimia Terapan.m Vol (7), 1-3.

Nofriati, Desy, Nur Asni. 2015. Pengaruh Jenis Kemasan dan Tingkat Kematangan Terhadapa Kualitas Buah Jeruk Selama Penyimpanan. Jurnal Penelitian Pascapanen Pertanian 12: 87-92.

Partiwi, D. P. 2018. Identifikasi Bakteri Salmonella sp. Dan Escherichia coli Pada Bakso Bakar yang Dijual di Alun-Alun Kota Jumbang. Karya Tulis Ilmiah. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Candikia Medika, Jombang.

Pujimulyani, D. 2009. Teknologi Pengolahan Sayur-Sayuran dan Buah-Buahan. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Scardino, Monica, Leonardo Sabatino. 2014. Karakterisasi Profil Polifenol Buah Jeruk dengan IIPLC/PDA/ESI/MS-MS. Elsevier.

Rahayu, W.P (2001). Penuntun Pratikum Penilaian Organoleptik. Teknologi Pangan dan Gizi. Falkultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian. Bogor : Bogor.

Ryan KJ, Sinar CG. 2014. Sherris Medical Microbiology edisike-6 . New York: McGraw-Hill.

Ramlah , S., Kalsum, K., dan Yumas, M. (2021). Karakteristik Mutu dan Masa Simpan Sari Buah Jeruk Manis dari Salayar dan Malangke. Jurnal Industri Hasil Perkebunan, 16(2), 49-58. Terdapat dari http:/ejournal.kemenprin.go.id/bbhip/articlw/view/7187/5747

Rizal, M, 2016, Analisis Kandungan MPN dan ALT pada Fish Nugget Berbahan Dasar Limbah Ikan, Jurnal Biologis Sel, vol. 5, no. 2, hal. 144-151.

Rizal, Hardi M. Dkk. 2019. Pengaruh Penambahan Gula, Asam Asetat Dan Waktu Fermentasi Terhadap Kualitas Nata De Com. Jurnal Teknik Kimia Universitas Sriwijaya. Hal 34-39.




DOI: http://dx.doi.org/10.37159/jpa.v25i4.3480

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .

 E-ISSN 2528-1488; P-ISSN 1411-0172